TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari! 13 Faktor Berikut Ini Membuat Baterai Ponsel Jadi Boros

Gunakan sesuai kebutuhan

videoblocks.com

Baterai ponsel adalah salah satu hal yang paling diperhatikan orang ketika berada di luar ruangan. Baterai ponsel cepat habis sering membuat seseorang mengeluhkannya dan kesal. Meskipun, sekarang banyak ponsel dengan fitur daya baterai besar, nyatanya nggak bisa menangani keluhan penggunanya tersebut.

Faktanya, boros atau nggak suatu baterai ponsel dipengaruhi beberapa hal dan aktivitas yang dilakukan oleh pengguna. Apa saja hal-hal yang dimaksud? Berikut ini ulasannya.

1. Usia ponsel uzur dan baterai "lapuk"

forbes.com

Perkembangan telepon genggam terus berubah seiring waktu, termasuk perubahan dalam jenis baterai. Misalnya, ponsel dengan merek Apple selalu mencoba mengarahkan pelanggannya untuk selalu membeli seri terbaru. Salah satunya adalah dengan terus memperbarui jenis baterai.

Jika merasa baterai jadi boros, segera ganti baterai lama dengan yang baru. Baterai baru tentu akan memberikan kinerja dengan daya tahan yang lebih baik. Baterai yang cepat habis mungkin juga menjadi pertanda bahwa ponsel sudah waktunya diganti.

2. Charger rusak

instagram.com/modrhead

Pengisi daya bermasalah atau rusak adalah penyebab baterai menjadi boros. Indikasi baterai boros nggak selalu disebabkan oleh kinerja ponsel dan baterai itu sendiri. Charger yang rusak dan nggak berfungsi dengan baik, tentu saja membuat baterai juga nggak akan berfungsi dengan baik.

3. Suhu di sekitar terlalu dingin atau panas

instagram.com/lilmoyo

Udara luar juga bisa berdampak pada baterai ponsel. Entah itu terlalu panas atau terlalu dingin. Ketika udaranya sangat dingin banyak orang menggunakan sarung tangan. Sebab, dingin akan membuat ponsel bekerja lebih keras.

Demikian pula ketika udara terlalu panas, cobalah untuk menjaga ponsel di saku jaket untuk menjaga suhu.

4. Fitur kecerahan gak digunakan secara optimal dan waktu sleep

drippler.com

Ini merupakan hal sepele, tetapi sebenarnya bisa mempengaruhi daya tahan baterai, khususnya ponsel pintar.

Pengguna yang malas menyesuaikan kecerahan layar secara manual, akan mengaktifkan mode kecerahan otomatis. Di sisi lain, ada pengguna yang nggak sadar mengaktifkan mode itu. Padahal, mode tersebut lebih menguras baterai. Jadi, disarankan untuk menyesuaikan kecerahan layar secara manual.

Tapi, tingkat kecerahannya jangan terlalu tinggi. Selain bisa merusak mata, bisa menyebabkan baterai boros.

Kemudian, waktu "tidur" ketika ponsel sudah nggak digunakan harus diatur. Biasanya, pengaturan default-nya 30 detik, lebih baik diubah menjadi 15 detik. Usahakan jangan terlalu lama sampai 1 menit.

5. Dari sistem ponselnya

instagram.com/androidnigeriaonline

Misalnya, ponsel menggunakan sistem Android, ternyata sistemnya itu juga membutuhkan cukup banyak daya baterai. Dalam banyak kasus, sistem Android bisa mengurangi daya baterai hingga 25 persen.

Kemudian ada aplikasi lain dari Google yang terbukti mengonsumsi daya baterai dalam jumlah besar, yaitu Layanan Google Play yang nggak bisa dihapus. Karena, Google Play Service adalah aplikasi penting untuk perangkat Andorid.

Cara mengatasi masalah ini bisa dengan menghapus cache dari Google Play Service.

Baca Juga: Awet & Tahan Lama, Ini 5 Smartphone Android dengan Baterai Terawet

6. Aplikasi pemangsa daya ponsel dan gak diperbarui

androidpit.com

Misalnya, pada ponsel sistem Android, pasti harus dimanjakan dengan banyak aplikasi yang bisa digunakan. Namun, harus berhati-hati, karena mungkin ada satu atau beberapa aplikasi yang bisa membuat baterai menjadi super boros.

Untuk mengetahuinya, bisa memeriksanya melalui Pengaturan Baterai untuk melihat aplikasi yang "memangsa" daya baterai besar. Jika menemukan aplikasi yang kurang penting dan membuat baterai boros, jangan ragu untuk menghapusnya.

Selain itu, aplikasi yang nggak kunjung di-update juga mempengaruhi borosnya daya baterai ponsel. Karena, aplikasi yang nggak update biasanya memerlukan kinerja yang ekstra, berbeda dengan aplikasi yang sudah di-update.

Di mana, dalam melakukan pembaruan aplikasi, pihak pengembang salah satu fokus utamanya memperhatikan kinerja dari aplikasi terkait untuk menjadi lebih ringan, cepat dan efektif.

7. Kondisi sinyal buruk

gizmodo.com

Ketika bepergian, kita sering melewati area dengan sinyal yang nggak baik atau bahkan sama sekali nggak ada. Kondisi ini akan membuat penggunaan baterai ponsel menjadi boros. Karena, ponsel berusaha keras mencari sinyal untuk menghubungkan seseorang ke dunia luar.

Sebagai gambaran, ponsel akan terus mengirim dan menerima sinyal dari menara terdekat. Ketika menara terdekat nggak bisa menerima pesan, ponsel akan mengirim pesan kembali ke menara lain. Nah, hal itu membutuhkan daya baterai.

Jadi, solusinya adalah dengan mengatur ponsel ke mode terbang (mode pesawat) atau coba cari koneksi Wi-Fi terdekat.

8. Sering menelepon

instagram.com/charliehunnam.br

Jika melakukan banyak panggilan, hampir pasti baterai ponsel akan habis lebih mudah. Panggilan telepon membutuhkan daya yang lebih daripada sinyal biasa. Selain itu, panggilan telepon juga menyedot daya untuk mengeluarkan elemen suara yang nggak disertakan ketika mengirim pesan atau email.

Jadi, mengirim pesan atau email akan lebih menghemat baterai.

9. Banyak notifikasi aplikasi

instagram.com/practicallysimplified

Terlalu banyak notifikasi juga bisa membuat baterai ponsel boros. Kecuali secara khusus mematikan pemberitahuan. Semakin banyak aplikasi dengan pemberitahuan aktif, semakin banyak daya ponsel yang digunakan.

Jadi, pilih notifikasi aplikasi yang benar-benar diperlukan dan matikan pemberitahuan pada aplikasi yang nggak terlalu diperlukan.

10. "Gigi Biru" selalu menyala

techspirited.com

Banyak telepon dirancang dengan bluetooth yang selalu menyala secara otomatis. Faktanya, "gigi biru" yang ON bisa memberikan tekanan yang berlebih pada baterai. Bluetooth selalu aktif membuat baterai ponsel bekerja lebih keras, karena ada proses aktif yang membutuhkan daya.

Jadi, lebih baik mematikannya ketika nggak diperlukan.

11. GPS terus aktif

androidcentral.com

Beberapa aplikasi mungkin mengharuskan ponsel untuk mengaktifkan GPS, sehingga lokasi bisa dilacak. Mengaktifkan GPS dalam waktu lama juga bisa membuat baterai ponsel cepat habis. Jika nggak benar-benar membutuhkannya, mematikannya adalah langkah yang bijak.

Namun, jika harus menyalakannya untuk waktu yang lama, jangan lupa untuk membawa sumber daya tambahan seperti bank daya. Dan jika akan menggunakan peta lokasi ketika mengemudi, bisa mengunggahnya lebih dulu, sehingga bisa digunakan secara offline.

12. Aplikasi latar belakang dan widget

instagram.com/_androidhomescreen_

Koleksi aplikasi latar belakang dan widget khususnya pada smartphone yang selalu berjalan sering berguna, tetapi bisa sangat menguras baterai. Atasi masalah ini dengan mengatur pembaruan menjadi lebih jarang.

Misalnya, aplikasi cuaca yang diperbarui sebelumnya setiap satu jam diubah menjadi setiap tiga atau empat jam.

Baca Juga: 5 Smartphone dengan Baterai Jumbo yang Cocok Buat Main Mobile Legends

Verified Writer

Riyan Sumarno

♐ Bermimpi, Bergegas, Berusaha, Berdoa dan Sukses!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya