TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Teknologi Graphene Battery Mulai Dikembangkan untuk Smartphone

Diperkirakan mampu mengisi daya 5x lebih cepat dari Li-ion

Photo by Tyler Lastovich on Unsplash

Material Graphene sudah sejak lama menjadi sebuah objek penelitian menarik bagi para ilmuwan di seluruh penjuru dunia. Keunikan tersendiri yang dimiliki oleh material ini membuat banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan dalam penerapannya nanti di berbagai hal. Tidak terkecuali pengembangan baterai yang lebih efisien untuk perangkat yang bersifat portable seperti notebook dan smartphone.

1. Apa itu Graphene ?

head.com

Definisi Graphene sendiri secara singkat adalah selembaran karbon atom yang sangat tipis dan tersusun dalam bentuk hexagonal atau segi enam. Graphene merupakan bahan yang ringan dan material paling tipis yang pernah ada di dunia. Namun meski begitu, Graphene diklaim 200 kali lebih kuat dibanding baja, dan mampu bertahan dalam kondisi suhu ekstrim.

Material ini pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan pada tahun 2004, di mana banyak media pada akhirnya menyebarluaskan tentang seberapa ajaib material ini dan menjadi trending topic pada saat itu. Definisi lengkap mengenai graphene bisa dilihat di kutipan video dibawah ini.

Baca Juga: Prediksi 7 Tren Teknologi Mutakhir yang akan Berkembang di Tahun 2020

2. Pemanfaatan material Graphene

head.com

Dalam penggunaanya di bidang listrik dan energi, graphene memiliki sifat penghantar panas dan listrik yang sangat bagus sehingga penggunaan material ini dalam bidang elektroknik sangatlah menguntungkan. Seperti penggunaan panel surya yang lebih efisien serta pengembangan baterai super cepat dengan kapasitas jauh lebih tinggi.

Untuk alasan inilah beberapa perusahaan smartphone mulai mencoba menggunakan graphene sebagai solusi terbaik untuk mengembangkan sebuah baterai yang efisien dengan pengisian daya cepat dan kapasitas yang lebih besar melebihi apa yang bisa di tampung baterai Li-ion saat ini.

Selain itu, karena sifat material ini yang sangat kecil dan kuat, beberapa ilmuwan mencoba menggabungkan material ini dengan bahan-bahan teksil seperti plastik, yang membuat bahan tersebut menjadi sangat fleskible dan durable.

3. Samsung berencana merilis Graphene Battery pada perilisan Smartphone terbarunya

Photo by Zana Latif on Unsplash

Perusahaan smartphone besar dunia yaitu Samsung rumornya sedang mempersiapkan produk barunya dengan menyertakan teknologi Graphene Battery pada peluncuranya tahun depan. Bahkan berdasarkan informasi dari Evan Blass (@evleaks) di twitter mengatakan bahwa Samsung sudah hampir siap dengan teknologi ini dan diharapkan dapat disematkan di smartphone barunya tahun depan di Samsung Galaxy S11 dan Note11 atau selambat-lambatnya tahun 2021.

twitter.com

4. Huawei sudah bereksperimen di seri smartphone P30 model tertentu

Unbox Therapy

Sedangkan untuk rivalnya Huawei, meskipun belum bisa dipastikan akankah menggunakan teknologi ini atau tidak tahun depan, namun pada model smartphone P30 Pro tertentu telah mencoba menyematkan material graphene ini untuk sistem pendingin pada produknya. 

Meskipun pemanfaatan material ini berbeda dengan apa yang Samsung coba lakukan, namun dengan adanya wujud pengembangan material ini pada produknya, bukan tidak mungkin bahwa Huawei juga akan mengembangkannya lebih lanjut di produk-produknya ke depan. Akan sangat menarik untuk dinantikan bagaimana nantinya graphene akan ikut berperan dalam perkembangan smartphone.

Baca Juga: 5 Teknologi yang Kemungkinan Besar Bisa Kamu Nikmati di Tahun 2020 Ini

Writer

Rudi Setiawan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya