TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Asal, Begini Cara Mematikan Kulkas yang Benar 

Lakukan ini agar kulkas awet, ya!

ilustrasi kulkas (unsplash.com/@gabography)

Peralatan rumah tangga yang hampir tidak pernah dimatikan adalah kulkas. Hal itu cukup wajar bila mengingat fungsi pendingin adalah untuk mengawetkan makanan, maka tak heran kulkas terus beroperasi 24/7. 

Kalau kamu mempertimbangkan untuk mematikan kulkas karena hendak bepergian lama,  atau  alasan lain yang membuat kulkas tidak akan digunakan sementara, maka ada hal yang harus kamu perhatikan, nih. 

Perlu diketahui bahwa kulkas didesain untuk berjalan terus menerus, jadi hampir mustahil untuk mematikan kulkas secara sengaja. Namun, ada beberapa skenario yang mungkin membenarkan pencabutan kulkas. Kita akan membahas apa saja itu, bagaimana membagikan cara mematikan kulkas yang benar, dan apa potensi efek sampingnya, berikut ini. 

1. Memahami cara kerja kulkas

ilustrasi bagian dalam kulkas (pexels.com/kindelmedia)

Sebagian besar peralatan elektronik dapat dimatikan dengan mencabut kabel dayanya, tapi kulkas tidak dapat diperlakukan semudah itu. Sebelum kita masuk ke skenario yang membenarkan pencabutan kabel kulkas, ada baiknya untuk memahami cara kerja kulkas dan bagaimana proses itu bisa terganggu saat kabel dicabut. 

Kulkas tetap dingin berkat kompresor yang menyirkulasikan bahan pendingin ke seluruh bagian. Fungsi sirkulasi ini dirancang untuk terus menerus bekerja. Nah, saat kamu mencabut kulkas maka kompresor berhenti berfungsi dan zat pendingin akan mengendap.  Dalam kondisi mati ini tidak membahayakan kompresor atau lemari es, tapi ketika ingin memasang kembali kabel daya kita tidak boleh buru-buru.

Pemasangan kabel daya yang terburu-buru dapat menyebabkan kelebihan beban pada kompresor lemari es, karena kompresor bekerja ekstra keras untuk melanjutkan sirkulasi gas pendingin ke seluruh mesin. Guna menghindari risiko kerusakan mesin, pastikan kulkas dicabut setidaknya selama 15 menit sebelum menyambungkannya kembali. 

Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Kulkas yang Baik dan Benar

2. Kapan saat yang tepat mematikan kulkas?

ilustrasi membersihkan kulkas (Pexels.com./ Rodnae Production)

Seperti yang kita bahas sebelumnya, kulkas dirancang untuk penggunaan 24/7. Jadi, dalam banyak kasus tidak perlu mencabut steker kecuali tidak digunakan. Namun, ada beberapa pengecualian yang memperbolehkan mematikan kulkas: 

  • Liburan panjang: Kalau kamu berencana untuk bepergian selama empat minggu atau lebih, sebaiknya cabut kabel listrik untuk mengurangi risiko kebakaran listrik ketika kamu bepergian. 
  • Kulkas rusak: Jika kulkas tidak dapat mempertahankan suhu dingin, kemungkinan ada masalah dengan kompresornya. Mesin yang terus gagal menyala berisiko menimbulkan kebakaran listrik. Jadi, sebaiknya mencabut steker untuk alasan keselamatan sampai diperbaiki. 
  • Pembersihan kulkas: Untuk membersihkan kulkas secara menyeluruh, kamu dapat mematikan kulkas lewat mencabut kabelnya sementara waktu. jangan lupa untuk mengeringkan seluruh bagian yang basah dan biarkan pintur terbuka sebentar, guna memberikan kesempatan udara keluar masuk. 

3. Akankah kulkas bocor jika dimatikan?

ilustrasi merapikan kulkas (Pexels.com/ Kevin Malik)

Saat kulkas dimatikan, secara alami fitur pendingin akan berhenti berfungsi dan kulkas akan mencapai suhu ruangan. Kamu mungkin membayangkan lemari pendingin seperti tumpukan es batu raksasa, yang jika tidak terhubung ke sumber listrik, maka lelehannya akan bocor? 

Kabar baiknya adalah, mematikan kulkas tidak menyebabkan freezer bocor, tetapi ada beberapa komponen kulkas yang bila tidak dirawat dengan baik, kebocoran bisa saja terjadi. Melansir Kitchen Snitches, beberapa hal yang harus diperhatikan terkait kebocoran kulkas antara lain: 

  • Self-defrost: Jika kulkas kamu punya fitur defrost (mencairkan sendiri), saluran yang mengeluarkan air dari pembeku mungkin masih berfungsi meski mesin dimatikan. Sebaiknya kamu memeriksa saluran pencair es yang terletak di belakang freezer, untuk mencegah adanya penyumbatan. 
  • Evaporator: Seperti AC, kulkas menghilangkan kelembapan dari udara saat cairan pendingin disirkulasikan. Kelembaban ini mengembun dan mengalir ke evaporator, kemudian menguap ke seluruh bagian kulkas. Jika mesin tidak menyala (misalnya saat steker dicabut), air mungkin tidak menguap atau meluap. Periksa evaporator dengan mengeluarkannya, buang air bila ada, lalu bersihkan secara menyeluruh, dan ganti.
  • Sisa-sisa es: Saat mematikan kulkas jangan lupa memastikan bahwa sudah tidak ada es yang tertinggal di freezer. Es yang terlupakan akan mencair dan lama kelamaan bisa membanjiri kulkas.

4. Cara merawat kulkas yang ditinggal kurang dari sebulan

ilustrasi memasukkan air ke kulkas (pexels.com/ Cottonbro )

Jika kamu mengestimasi akan bepergian selama satu bulan atau kurang, direkomendasikan untuk tetap menyalakan kulkas. Karena dalam rentang waktu tersebut, bahan makanan masih bisa terselamatkan. Berikut cara merawat kulkas yang disarankan oleh situs Ge Appliances:

  • Biarkan kulkas menyala pada pengaturan suhu normal. Jika semua makanan dikeluarkan dan kamu ingin menghemat energi, aturlah suhu menjadi lebih hangat. 
  • Ambil semua makanan yang mudah rusak. Kamu juga bisa mengurangi jumlah makanan yang disimpan di dalam kulkas, karena semakin banyak muatan semakin banyak memakan energi listrik.
  • Matikan mode pembuat es. 
  • Jika ruang freezer hanya terisi kurang dari separuh, tempatkan 2-3 botol atau plastik berisi air untuk membantu menjaga suhu dan waktu yang lebih efisien. Benda dingin membantu mempertahankan suhu internal yang dingin saat kompresor tidak bekerja. Sehingga mengurangi waktu pengoperasian kompresor.
  • Jika suhu ruangan diperkirakan berada di bawah 15° celsius, kulkas akan bekerja menjadi kurang efisien. Jadi, sebaiknya mengikuti panduan mematikan kulkas di bagian berikut. 

Baca Juga: 10 Tips Merawat Kulkas agar Gak Cepat Rusak, Bersihkan Secara Berkala!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya