Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Air cooler adalah produk elektronik yang berfungsi sebagai pendingin ruangan dengan menghasilkan uap air yang melembapkan. Alat ini memberikan kesejukan lebih baik dibanding kipas angin, tapi dengan tingkat di bawah air conditioner (AC).
Air yang dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk meningkatkan kelembapan udara bisa berfungsi jauh lebih baik jika dilengkapi ice pack. Nah, cara menggunakan ice pack pada air cooler tidak boleh dilakukan sembarangan.
Ada sejumlah tips menggunakan ice pack agar bisa membuatnya bekerja maksimal menghasilkan suhu rendah. Kamu bisa mulai dengan mengikuti rangkuman informasi berikut!
1. Kenali ice pack yang kamu miliki
ilustrasi jenis ice pack (simplyrecipes.com//Kelsey Graham) Ice pack adalah kemasan es portabel siap pakai yang berisi cairan dan gel pendingin yang bisa mendukung penurunan suhu untuk mendinginkan sesuatu. Ada banyak jenis ice pack di pasaran, tapi mayoritas air cooler sudah dilengkapi ice pack yang bungkusnya kokoh dan bisa dipakai berulang kali.
Biasanya terdapat 2-4 buah ice pack untuk pembelian setiap item air cooler, tergantung merek produsen yang memasarkan. Selain dari produk bawaan, kamu juga bisa membeli ice pack tambahan atau pengganti, seandainya yang lama sudah tidak berfungsi optimal.
Ice pack memiliki beragam ukuran, dari yang kecil, sedang, hingga besar. Jika kamu membeli ice pack baru pastikan itu muat untuk dimasukkan dalam tangki air cooler.
2. Persiapkan ice pack
ilustrasi ice pack (campingleafgear.com) Tahap pertama untuk mempersiapkan ice pack adalah dengan membuka tutup kemasan, lalu mengisikan air sekitar 200 ml ke dalamnya. Kamu harus mengocok larutan tersebut agar seluruh bahan-bahan di ice pack tercampur seluruhnya. Jika saat mencampur ada udara yang ikut masuk, maka kamu perlu mengeluarkan udara melalui saluran air ice pack.
Nah, kalau kamu merasa larutannya berhasil tercampur dengan baik, kamu harus mendiamkan selama satu jam. Proses ini penting dilakukan sebagai langkah persiapan menggunakan ice pack. Jadi, pastikan untuk melakukan ini ya.
Baca Juga: Perbedaan Air Cooler dan Air Purifier, Sekilas Gak Ada Bedanya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Bekukan ice pack
ilustrasi membekukan ice pack ke freezer (aerocorner.com/Yay) Ice pack adalah pendingin instan yang memerlukan proses pembekuan agar bisa digunakan. Nah, tahap kedua untuk mempersiapkan ice pack adalah mendinginkannya ke freezer sampai menjadi beku.
Lama durasi yang diperlukan untuk membuat beku ice pack akan tergantung pada ukuran ice pack tersebut. Namun, rata-rata diperlukan 3-4 jam sampai ice pack berhasil beku dengan sempurna. Saat sudah beku, ice pack siap digunakan untuk air cooler.
4. Masukkan ice pack ke tangki air
ilustrasi tangki air pada air cooler (testberichte.de) Langkah selanjutnya kita bisa beralih ke pemasangan ice pack pada air cooler.
Pertama-tama, ambillah tangki air dan kuras isinya. Kamu bisa membersihkan dengan menggoyangkan air dalam tangki lalu membuangnya. Sisa-sisa air dan kotoran bisa kamu lap dengan kain bersih. Setelah memastikan tangki air siap dipakai, kamu dapat memasukkan ice pack ke dalam tangki.
Kemudian tambahkan air secukupnya, kira-kira sampai air merendam ice pack. Sampai tahap ini, kamu bisa memasang kembali tangki ke air cooler.
5. Nyalakan air cooler
ilustrasi air cooler (coolblue) Setelah ice pack terpasang dengan baik di tangki air, kamu siap untuk menyalakan air cooler. Sambungkan ke kabel daya, lalu tekan tombol power untuk mengaktifkan mesin bekerja.
Tunggulah beberapa menit, baru nyalakan fitur humidifier dengan menekan tombolnya. Fitur inilah yang bisa membuat air cooler mengeluarkan uap air sehingga mampu menyejukkan ruangan.
Periksa apakah hembusan udara yang dikeluarkan sudah cukup sejuk untuk dinikmati. Bila dinginnya sesuai, maka ice pack bekerja dengan baik di tangki air cooler.
Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Air Cooler Sendiri di Rumah
