Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Aplikasi messenger biasa digunakan untuk berkirim pesan, baik berupa tulisan ataupun gambar. Aplikasi messenger merupakan fitur unggulan yang ditawarkan produsen ponsel pada awal kemunculannya.
Di tahun 2000-an, pasar ponsel di Indonesia dikuasai oleh brand Nokia dan Motorola. Namun, sayangnya kejayaan mereka tidak bertahan lama. Kedatangan smartphone dengan OS Android dan Apple benar-benar menggeser popularitas mereka.
Masih ingat dengan kelima aplikasi messenger di bawah ini? Meski kini eksistensi mereka bisa dikatakan sudah "punah", tentunya sederet fitur messenger berikut ini pernah menemani hari-harimu dulu. Apa aja, sih, aplikasi messenger tersebut? Yuk, langsung simak di bawah ini!
1. BlackBerry Messenger (BBM)
ilustrasi aplikasi BlackBerry Messenger (vanguardia.com) BlackBerry Messenger adalah aplikasi messager paling populer di kalangan anak muda pada tahun 2000-an. Kala itu, mereka tidak menanyakan nomor telepon, melainkan pin BB. BlackBerry Messenger memang tidak seperti WhatsApp. Aplikasi ini menggunakan pin berupa angka 8 digit sebagai cara untuk terhubung langsung ke orang yang ingin dituju.
BlackBerry Messenger sebenarnya menyediakan fitur yang sangat lengkap, seperti obrolan grup, pesan berantai, status BBM, dan masih banyak lagi lainnya. Ada juga fitur Ping! yang sangat populer digunakan. Bahkan, hingga saat ini cara nge-ping itu masih sering digunakan meskipun sudah menggunakan platform messenger yang berbeda, lho!
Baca Juga: 7 Ponsel BlackBerry Jadul Paling Populer di Masanya, Berasa Keren
2. Short Message Service (SMS)
ilustrasi menulis SMS (pexels.com/Roman Pohorecki) Selanjutnya adalah SMS atau short message servis. Fitur messenger ini adalah fitur unggulan yang membuat ponsel sangat diminati pada awal perilisannya. Kala itu, SMS jadi satu-satunya fitur bertukar pesan paling praktis yang bisa digunakan. Berbeda dengan BlackBerry Messenger, SMS menggunakan nomor operator untuk terhubung ke orang yang dituju. SMS juga tidak membutuhkan koneksi internet karena masih menggunakan pulsa sebagai biaya transaksi.
Di zaman sekarang, SMS bukan lagi alat komunikasi yang digunakan untuk berkirim kabar. Masyarakat Indonesia lebih tertarik menggunakan WhatsApp, Telegram atau Facebook Messenger karena lebih hemat biaya dan efisien.
3. Nokia chat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi menggunakan ponsel (pexels.com/JÉSHOOTS) Nokia chat adalah salah satu aplikasi messenger yang diberikan khusus untuk ponsel Nokia. Konsepnya hampir sama seperti BlackBerry Messenger pada ponsel BlackBerry. Hadir di Indonesia pada tahun 2013, fitur ini langsung jadi andalan berkirim pesan antara pengguna Nokia dan lainnya. Meskipun kepopulerannya tidak sampai mengalahkan BlackBerry Messenger, kala itu aplikasi ini cukup diminati para penggunaan Nokia.
Fitur messenger yang satu ini memberikan layanan antara lain, mengirim pesan ke pengguna Yahoo messenger, push notification, live tile updates, berbagi informasi lokasi, dan menemukan kontak. Apakah kamu pernah menggunakannya?
4. Gmail
ilustrasi membuka aplikasi Gmail (pexels.com/ready made) Gmail adalah salah satu alat komunikasi paling populer di dunia. Layanan messenger ini pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan masih aktif digunakan hingga saat ini. Gak seperti sekarang, dulu Gmail menjadi alat komunikasi utama untuk berkirim kabar. Tidak seperti SMS, di Gmail kamu bisa mengirim file, foto, hingga video yang berdurasi panjang.
Salah satu layanan andalan Gmail messenger adalah fitur rapat. Fitur ini memungkinkan kamu berkomunikasi via video dengan orang banyak sekaligus. Meskipun cukup lengkap, saat itu Gmail ternyata kurang diminati untuk berkirim kabar. Banyak user yang menilai layanan ini cukup ribet dan kurang praktis digunakan.
Baca Juga: Kemajuan Teknologi saat Ini, Musibah Atau Anugerah?
