Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Facebook adalah salah satu media sosial yang menyediakan tempat jual beli, di sini kamu bisa menemukan berbagai macam barang mulai dari kendaraan hingga barang elektronik.
Membeli barang di Facebook cukup berbeda dengan order di e-commerce atau online shop yang ada di marketplace. Di sini, pihak Facebook bukanlah sebagai rekber alias rekening bersama. Oleh sebab itu, kamu harus berhati-hati dalam setiap transaksi.
Khusus buat kamu yang hendak beli smartphone bekas di Facebook, berikut ini tips yang setidaknya dapat kamu lakukan agar tak menjadi korban penipuan, ya. Cek langsung detailnya!
1. Carilah penjual yang berada di dekat tempat tinggal kamu
ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/ELEVATE) Tips pertama yaitu dengan mencari penjual yang berada di dekat tempat tinggal kamu. Karena Facebook tidak menyediakan layanan antar barang, maka kebanyakan penjual dan pembeli akan langsung bertemu atau COD untuk melakukan transaksi.
Dengan memilih penjual yang berada di dekat tempat tinggal kamu, maka hal ini akan memudahkan kita dalam bertransaksi.
2. Jangan membeli smartphone bekas dalam kondisi batangan
ilustrasi membeli smartphone batangan (pexels.com/Ivan Samkov) Jangan membeli smartphone bekas dalam kondisi batangan, ini adalah hal yang sangat penting diperhatikan terlebih lagi jika kamu ingin membeli smartphone pada harga kisaran Rp1 jutaan. Smartphone adalah barang elektronik yang mudah untuk dimodifikasi, sehingga dikhawatirkan komponen di dalam smartphone pernah diganti.
Bentuknya yang kecil juga membuat smartphone menjadi target yang empuk untuk dicuri, dikhawatirkan kita menjadi target tindak kejahatan. Oleh karena itu, sebaiknya pilih smartphone dalam kondisi lengkap beserta kotaknya.
Baca Juga: Dana Terbatas, 5 Alasan Cerdas Kenapa Sebaiknya Kamu Beli Smartphone Bekas
3. Pastikan penjual menggunakan akun asli
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi membeli HP bekas di Facebook (pexels.com/PhotoMIX Company) Yang tidak kalah penting yaitu dengan memastikan penjual menggunakan akun asli. Lagi-lagi hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penipuan. Bentuk tindakan penipuan yang biasa terjadi dalam jual beli smartphone bekas adalah kondisi barang tidak sesuai dengan yang ditawarkan. Untuk menghindari hal ini terjadinya, pastikan penjual menggunakan akun asli agar dapat dikonfirmasi.
Bagaimana caranya? Caranya sangat mudah, akun asli dapat dilihat dari umur akun sudah lama, aktif unggah status dan punya banyak foto di album yang dimiliki.
4. Buat kesepakatan untuk meretur barang jika terjadi kerusakan
ilustrasi meretur barang (pexels.com/Polina Tankilevitch) Karena Facebook tidak menyediakan layanan untuk meretur barang, maka kamu harus berinisiatif dengan membuat kesepakatan dengan penjual. Buatlah kesepakatan dengan saling percaya, contohnya seperti bersedia meretur barang jika dalam kurun waktu tertentu terjadi kerusakan pada barang.
Dengan begitu, maka kamu tidak perlu khawatir dengan kualitas smartphone yang hendak kamu beli.
Baca Juga: Uang Tak Cukup? Ambil Saja Smartphone Bekas dengan 7 Pertimbangan Ini
