TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keuntungan Menggunakan Format RAW pada Kamera, Hasilnya Amazing

Jangan takut karena memakan banyak ruang memori

ilustrasi fotografer sedang mengedit foto dengan format RAW (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Saat kamu memiliki kamera digital, mayoritas pada pengaturan kamera tersebut kamu diberi opsi untuk menggunakan format RAW atau JPEG. Mungkin banyak di antara kamu yang akan memilih menggunakan format JPEG karena terdengar lebih familier. Padahal, menggunakan format RAW pada memiliki banyak keuntungan yang malah sangat menguntungkan fotografer itu sendiri, lho!

Dibandingkan format JPEG, format RAW lebih unggul karena format ini memberikan sejumlah keuntungan signifikan yang tidak dapat diabaikan. Format RAW memungkinkan fotografer menjaga kualitas gambar dengan tingkat ketelitian yang tinggi sekaligus memberikan kemampuan untuk melakukan penyuntingan dan penyesuaian warna lebih akurat. 

1. Detail dan kualitas gambar yang lebih tinggi

ilustrasi hasil foto yang menggunakan format RAW lebih detail (pexels.com/Pixabay)

Format RAW pada kamera menawarkan keuntungan besar dalam hal menyimpan data gambar tanpa kompresi atau dengan tingkat kompresi minimal. Ini berarti tiap detail gambar, baik itu dalam bayangan atau sorotan, mampu dipertahankan dengan presisi maksimal. Dengan tidak adanya kompresi yang merugikan, format RAW memberikan keleluasaan ekstra saat melakukan pengeditan mendalam atau pencitraan pada tahap post-produksi. Fotografer bisa mengekstrak lebih banyak informasi dari gambar dan membuat penyesuaian yang lebih tepat untuk menghasilkan hasil akhir yang lebih kaya akan detail dan kualitas. Dengan kata lain, format RAW menawarkan fondasi yang kuat untuk pencapaian gambar dengan tingkat ketelitian tinggi sesuai dengan visi kreatif fotografer.

Baca Juga: 5 Tips Fotografi Arsitektur untuk Dapatkan Foto yang Menakjubkan

2. Ketelitian warna yang lebih tinggi

ilustrasi warna pada format RAW lebih lengkap (pexels.com/Pixabay)

Keuntungan besar dari penggunaan format RAW pada kamera terletak pada tingkat ketelitian warna yang lebih tinggi. Ketika menggunakan format RAW, data warna disimpan dengan kedalaman bit yang lebih besar dibandingkan dengan format JPEG. Cara ini memberikan kemampuan untuk melakukan koreksi warna dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi tanpa mengorbankan kualitas gambar.

Berbekal ruang warna yang lebih luas dan lebih banyak informasi warna yang tersedia, fotografer dapat mengatur keseimbangan warna, mengoreksi nuansa, dan melakukan penyesuaian warna lainnya dengan lebih tepat. Hasilnya adalah gambar yang lebih akurat untuk menciptakan warna yang lebih mendekati pengalaman visual pada saat pengambilan gambar. Hal tersebut memberikan kontrol kreatif yang lebih besar dan memastikan bahwa setiap nuansa warna dapat diekspresikan dengan presisi maksimal.

3. Rentang dinamis yang lebih besar

ilustrasi foto dengan shadow yang enak dipandang (pexels.com/Tato Villanova)

Format RAW pada kamera memberikan keuntungan signifikan dalam hal rentang dinamis yang lebih besar dibandingkan dengan format JPEG. Rentang dinamis ini mengacu pada perbedaan antara area highlight (terang) dan shadow (gelap) dalam sebuah gambar. Karena sanggup merekam lebih banyak informasi dalam kondisi pencahayaan yang ekstrem, format RAW pun menawarkan fleksibilitas ekstra ketika kamu melakukan penyuntingan gambar.

Fotografer dapat dengan lebih mudah memulihkan detail yang mungkin terlewat dalam area yang sangat terang atau sangat gelap pada saat pengambilan gambar asli. Dengan kata lain, format RAW memberikan kemampuan untuk menciptakan gambar yang lebih seimbang dan detail, bahkan dalam situasi kontras yang tinggi. Aspek ini menjadi aset berharga terutama ketika mencari hasil akhir yang optimal dan kaya akan nuansa dalam semua bagian gambar.

4. Pengaturan keseimbangan putih yang lebih fleksibel

ilustrasi pengaturan cahaya kamera sudah tepat dan akurat (pexels.com/Bailey Mahon)

Format RAW pada kamera memberikan keleluasaan yang lebih besar dalam pengaturan white balance setelah pengambilan gambar. White balance yang tepat sangat penting untuk menghasilkan reproduksi warna akurat dalam sebuah gambar. Dengan format RAW, kamu memiliki kontrol yang lebih fleksibel terhadap white balance sekalipun pengaturannya tidak dilakukan secara sempurna pada saat pengambilan gambar. Cara ini sangat bermanfaat ketika kamu menghadapi kondisi pencahayaan yang kompleks atau sulit diprediksi di mana kamu mungkin tidak dapat mengatur white balance secara akurat pada saat pemotretan. Kamu pun jadi bisa menyesuaikan white balance secara lebih leluasa selama proses penyuntingan.

Verified Writer

Tri Utomo

Perasaan orang pada dasarnya dangkal, mereka berubah seiring situasi - Itaewon Class

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya