GPU Bekas Mining Melimpah, Layak Dibeli untuk Gaming?
Menjadi solusi alternatif untuk PC gamer dengan budget minim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau bicara tentang PC gaming ada dua kompenen yang menjadi incaran setiap gamer, yaitu CPU dan GPU (sering disebut juga sebagai VGA card atau kartu grafis). Kedua komponen ini harus mempunyai performa yang sepadan, sebab jika tidak muncul potensi terjadinya bottleneck. Kondisi bottleneck umumnya terjadi karena CPU kurang powerful sehingga GPU tidak bisa menghasilkan kinerja yang optimal ataupun sebaliknya.
Dalam kondisi pasar saat ini, harga GPU baru masih terbilang mahal untuk gamer dengan budget ketat. Harga GPU yang tinggi jugat tidak terlepas oleh permintaan melonjak untuk kebutuhan AI serta blockchain, sehingga beberapa gamer sering memanfaatkan kartu grafis bekas mining. Nah, apakah GPU bekas mining melimpah di pasaran layak dibeli ataukah hanya akan membakar uangmu? Simak terus ulasan berikut, ya!
1. Harga lebih rendah dibandingkan VGA card non mining
Salah satu alasan utama untuk mempertimbangkan meminang VGA card bekas mining adalah dari segi harga. Kalau merujuk pada harga di marketplace online GPU bekas mining bisa kamu miliki dengan harga 1 jutaan saja. Bahkan, ada beberapa penjual yang mematok harga dibawah 1 juta untuk GPU khusus mining (VGA card tanpa port).
Harga ini tentu menggiurkan tidak hanya untuk gamer tetapi bagi pengguna lain seperti video editor dan 3D artist dengan budget terbatas. Tetapi ingat bahwa harga tidak boleh dijadikan tolok ukur satu-satunya, penting juga untuk memeriksa sejarah dan kondisi GPU sebelum membeli. Lantaran tidak semua VGA card bekas mining mempunyai riwayat penggunaan yang jelas.
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Performa Kamera HP Android, Hasilkan Foto Keren
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.