Tak terasa, sudah lebih dari satu dekade Android diluncurkan. Android pertama dibeli Google pada tahun 2005, diresmikan pada 2007 dan perangkat Android komersial pertama diluncurkan pada September 2008. Setelah melalui perjalanan yang sangat panjang, kini Android melakukan rebranding dengan tampilan yang lebih segar!
Seperti apa rebranding yang dilakukan Android? Perubahan apa yang dibuat dan apa filosofi dari branding baru tersebut? Temukan jawabannya di bawah ini!
Seperti yang kita tahu, warna utama Android lawas adalah hijau lemon. Namun, Android menyadari bahwa hijau bukan warna yang optimal untuk merek global. FYI, bentuk buta warna paling umum ditemukan adalah buta warna merah-hijau. Sehingga, orang-orang yang memiliki buta warna akan kesulitan melihat warna hijau, jelas Android Authority.
Untuk membuat warna hijau lebih terlihat, maka Android mencampurkannya dengan warna lain yang mudah dilihat. Alhasil, warna hijau pada Android dibuat lebih gelap dengan campuran warna biru. Dengan ini, Android bisa mempertahankan warna hijau yang jadi ciri khasnya sekaligus membantu aksesibilitas bagi orang yang buta warna. Aksesibilitas adalah faktor pendorong utama di balik desain ulang Android.
Gambar di atas adalah robot Android versi lawas. Terlihat bahwa robot ini masih berwarna hijau lemon dan dilengkapi dengan badan, tangan dan kaki. Sementara, versi terbaru dari robot Android hanya digambarkan dengan bagian kepala saja. Versi baru ini sengaja dibuat lebih simpel dan minimalis.
"Kami membuat bagian wordmark menjadi sedikit lebih tipis, lebih geometris dan modern. Kami mengambil banyak sekali inspirasi dari jenis aset kami yang paling dikenal, yakni robot Android," ungkap Sydney Thomashow, perwakilan dari Android dalam laman Android Authority.
Lebih lanjut, Sydney Thomashow memutuskan hanya memakai bagian kepala maskot Android, tidak seluruh badan. Ini memungkinkan agar robot bisa tampil lebih ekspresif sembari menggunakan lebih sedikit elemen. Perubahan kecil inilah yang memberi dampak terbesar, terang laman Android Authority.
"Beberapa penyesuaian kami lakukan pada robot Android dengan perubahan yang sangat halus dan ringan. Menurunkan sedikit bagian mata membuat robot terlihat seperti sedang melakukan kontak mata. Bagian antena juga kami geser sekitar satu derajat," jelas Sydney Thomashow.
Suatu keputusan besar untuk melepaskan bagian lengan, kaki dan badan lalu fokus pada bagian paling ekspresif, yakni kepala. Android akan memunculkan emosi pada bagian mata dan antena robot. Salah satu tujuannya agar Android lebih dekat dengan pengguna.
Ucapkan selamat tinggal, karena pembaruan OS Android versi terbaru tidak akan lagi menggunakan nama-nama makanan. Melainkan, menggunakan versi angka! Google menganggap penamaan dengan makanan tidak bekerja dengan baik di pasar global. Tidak semua orang pernah memakan jelly bean atau mengucapkan nougat dengan benar, kan?
Versi Android terbaru nanti akan dinamai Android 10, tanpa embel-embel nama makanan. Ini untuk menghilangkan ekslusivitas, meski penghilangan nama ini disesali oleh orang-orang yang tergabung dalam komunitas Android. Jangan khawatir, karena kualitas Android akan tetap sama baiknya, tak peduli ada atau tidaknya perubahan. Right?
Nah, itulah sekilas fakta mengenai rebranding terbaru dari Android. Kamu lebih suka branding terbaru atau yang lama? Share pendapatmu, yuk!