ilustrasi iCloud (flickr.com/iphonedigital)
Ada beberapa metode bypass iPhone yang sering digunakan dan masing-masing punya keterbatasan. Sebelum memahami lebih jauh, penting untuk tahu bahwa semua cara ini tidak didukung resmi oleh Apple. Artinya, setiap metode bypass berpotensi menimbulkan risiko keamanan, legalitas, dan fungsi perangkat.
Beberapa jenis bypass iPhone yang dikenal di kalangan pengguna:
Bypass iCloud Lock penuh
Jenis ini membuat iPhone bisa digunakan hampir normal, tetapi tidak semua fitur berfungsi. Beberapa aplikasi seperti telepon, SMS, atau FaceTime bisa saja bermasalah.
Bypass iCloud Lock terbatas
Pada metode ini, iPhone hanya bisa dipakai untuk fungsi dasar, seperti mengakses WiFi atau aplikasi tertentu. Fitur komunikasi biasanya tidak aktif.
Bypass dengan jailbreak
Metode ini memanfaatkan jailbreak untuk membuka akses ke sistem iOS. Namun, cara ini membuat iPhone lebih rentan disusupi malware dan tidak bisa mendapat update keamanan terbaru.
Bypass dengan server palsu
Beberapa pihak menggunakan server tiruan untuk menipu sistem iCloud. Sayangnya, cara ini rawan gagal dan bisa membuat iPhone kembali terkunci.
Kelemahan utama dari bypass adalah fungsi ponsel tidak optimal. Bahkan, ada risiko iPhone diblokir kembali oleh Apple ketika sistem mendeteksi adanya manipulasi. Jadi, meskipun ada banyak metode, semuanya tetap masuk kategori tidak resmi dan berisiko.