Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Bypass Charging pada HP? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu Bypass Charging
ilustrasi bypass charging (pexels.com/Steve Johnson)
Intinya sih...
  • Bypass charging adalah fitur yang membuat daya dari charger langsung mengalir ke sistem HP tanpa melalui baterai, sehingga baterai tetap awet.
  • Fitur ini bermanfaat untuk mengurangi panas, menjaga performa stabil, dan memperpanjang umur baterai, terutama saat gaming.
  • Bypass charging berbeda dengan fast charging karena fokusnya bukan kecepatan isi baterai, melainkan cara penyaluran daya langsung ke perangkat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apa itu bypass charging sering jadi pertanyaan banyak pengguna HP, terutama mereka yang gemar bermain game atau menggunakan ponsel dalam waktu lama. Fitur ini mulai diperkenalkan oleh beberapa produsen HP gaming, lalu semakin dikenal karena manfaatnya yang bisa membuat pengalaman memakai HP lebih nyaman.

Dengan bypass charging, aliran listrik dialirkan langsung ke perangkat tanpa melalui baterai, sehingga beban penggunaan tidak selalu ditanggung oleh sel baterai. Teknologi ini hadir sebagai jawaban atas masalah klasik, yaitu baterai cepat panas dan cepat menurun performanya saat dipakai terutama sambil charging.

Kalau kamu penasaran bagaimana fitur bypass charging bekerja dan apa saja manfaatnya, simak penjelasan berikut sampai akhir. Keep scrolling, ya!

Pengertian bypass charging

apa itu bypass charging
ilustrasi bypass charging (pexels.com/Towfiqu Barbhuiya)

Bypass charging adalah sebuah fitur yang memungkinkan arus listrik dari charger langsung mengalir ke sistem HP tanpa melewati baterai. Dalam kondisi normal, ketika HP dihubungkan ke charger, arus listrik akan masuk ke baterai terlebih dahulu untuk mengisi daya, lalu dialirkan ke komponen ponsel.

Namun, dengan fitur bypass charging, jalur listrik dipisahkan. Listrik yang masuk dari charger dialokasikan langsung ke motherboard. Sementara baterai berada dalam kondisi idle alias tidak aktif menerima daya.

Fitur ini awalnya lebih dikenal di kalangan pengguna HP gaming seperti ASUS ROG Phone, Lenovo Legion, dan beberapa seri terbaru dari Infinix maupun brand lain. Bypass charging digunakan untuk memastikan performa HP tetap stabil walaupun digunakan bermain game berat dalam waktu lama. Tanpa bypass charging, baterai akan terus bekerja keras karena harus mengisi sekaligus menyuplai daya.

Dengan kata lain, apa itu fitur bypass charging bisa dipahami sebagai mode penyaluran daya secara langsung. Sehingga, HP tetap bisa beroperasi penuh tanpa “membebani” baterai.

Cara kerja bypass charging

Cara kerja bypass charging cukup sederhana, tapi sangat efektif. Saat fitur ini diaktifkan, sistem pengelolaan daya di HP akan mengatur agar arus listrik dari charger tidak lagi masuk ke baterai.

Listrik dialirkan langsung ke komponen utama seperti prosesor, GPU, layar, dan sistem pendingin. Pada saat itu, baterai hanya berfungsi sebagai cadangan, bukan sumber utama.

Dengan skema seperti itu, suhu baterai tetap stabil karena tidak terjadi proses pengisian. Hal ini berbeda dengan mode charging biasa, di mana baterai selalu berada dalam siklus isi dan pakai, terutama kalau kamu menggunakan HP sambil charging. Proses charging berulang kali inilah yang membuat baterai cepat panas dan daya tahannya menurun.

Di beberapa HP gaming, bypass charging bisa diaktifkan melalui pengaturan game mode atau saat HP tersambung dengan charger tertentu. Bahkan ada produsen yang melengkapinya dengan indikator khusus, sehingga pengguna bisa tahu kapan HP sedang dalam kondisi bypass.

Secara teknis, bypass charging berfungsi seperti “power supply eksternal” yang membuat ponsel bisa bekerja tanpa menguras daya baterai. Inilah yang membuat fiturnya dianggap penting untuk aktivitas intensif, misalnya gaming, live streaming, atau editing video langsung dari HP.

Manfaat bypass charging pada HP

Manfaat bypass charging pada HP sangat terasa terutama bagi kamu yang sering memakai HP untuk aktivitas berat. Salah satu keuntungan utamanya adalah menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Lantaran baterai tidak terus-menerus dipaksa menerima dan melepas daya, siklus hidupnya bisa lebih awet.

Selain itu, fitur bypass charging juga mengurangi panas berlebih. Baterai yang panas sering kali membuat ponsel ikut terasa panas di tangan, bahkan menurunkan performa ketika suhu terlalu tinggi.

Keunggulan lain adalah stabilitas performa. Saat bermain game berat, HP sering membutuhkan daya besar dalam waktu singkat.

Jika hanya mengandalkan baterai, performa bisa menurun karena pasokan energi tidak stabil. Dengan bypass charging, pasokan energi langsung dari charger jauh lebih konsisten sehingga performa gaming tetap lancar.

Tak hanya untuk gamer, fitur bypass charging juga berguna bagi pengguna yang sering melakukan streaming atau bekerja menggunakan HP. Semua aktivitas tersebut bisa berjalan lebih nyaman tanpa harus khawatir baterai cepat aus.

Apakah semua HP mendukung bypass charging

Meskipun terdengar menjanjikan, tidak semua HP mendukung bypass charging. Fitur ini masih tergolong baru dan biasanya hanya tersedia pada HP kelas menengah ke atas, terutama yang dirancang untuk kebutuhan gaming.

Pada HP kelas entry-level atau seri standar, fitur ini jarang ditemukan karena memerlukan modul pengaturan daya tambahan yang biayanya cukup tinggi. Selain itu, tidak semua pengguna membutuhkan bypass charging. Mayoritas pengguna masih cukup dengan fitur fast charging yang fokus pada kecepatan isi daya.

Jadi, kalau kamu bertanya apakah HP-mu punya fitur ini, jawabannya tergantung seri dan mereknya. Kamu bisa memeriksa pengaturan baterai atau game mode, membaca spesifikasi resmi di situs brand, atau menanyakan langsung ke pusat layanan resmi.

Contoh HP dengan bypass charging

apa itu bypass charging
ilustrasi bypass charging mode di itel RS4 (itel-life.com)

Sejumlah brand sudah mulai menghadirkan contoh HP dengan bypass charging, terutama di lini gaming. ASUS menjadi salah satu pelopor lewat seri ROG Phone. Pada ROG Phone 6 dan seri setelahnya, fitur ini diberi nama “Bypass Charging” atau “Direct Charging” yang bisa diaktifkan langsung lewat Game Genie.

Lenovo juga menghadirkan bypass charging di seri Legion Phone Duel. Fitur ini memungkinkan daya mengalir langsung ke sistem sehingga baterai tetap berada di level tertentu tanpa bertambah panas.

Selain itu, Infinix memperkenalkan bypass charging di beberapa model terbarunya, terutama seri Note dan GT yang menyasar gamer. Fitur ini sering disebut “Bypass Mode” dan bisa diaktifkan saat HP terhubung dengan charger resmi.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan bypass charging

Kelebihan bypass charging cukup banyak, terutama bagi kamu yang sering memakai HP secara intensif. Berikut beberapa kelebihannya.

  • Membantu memperpanjang umur baterai karena tidak terus menerus mengisi daya.

  • Mengurangi panas berlebih sehingga HP lebih nyaman dipakai dalam sesi panjang.

  • Menjaga performa tetap stabil, terutama saat main game berat atau melakukan multitasking.

  • Memberikan pengalaman penggunaan yang lebih aman karena suhu komponen bisa dikontrol dengan lebih baik.

Namun, fitur ini juga punya kekurangan yang perlu diperhatikan. Simak selengkapnya di bawah ini, ya.

  • Tidak semua charger mendukung, jadi kamu mungkin harus menggunakan charger bawaan.

  • Jika charger tidak terhubung, HP tetap kembali mengandalkan baterai. Artinya, kamu tetap butuh kondisi baterai yang sehat.

  • Fitur ini masih jarang di HP non-gaming, sehingga aksesnya terbatas.

Perbedaan bypass charging dengan fast charging

Banyak orang sering salah paham, mengira bypass charging sama dengan fast charging. Padahal keduanya berbeda.

Fast charging adalah teknologi yang memungkinkan baterai diisi lebih cepat dibanding charger biasa. Fokusnya ada pada kecepatan isi daya agar baterai segera penuh.

Sebaliknya, bypass charging bukan tentang kecepatan mengisi baterai, melainkan cara menyalurkan listrik. Pada mode ini, baterai tidak diisi sama sekali atau hanya dijaga di level tertentu, sementara daya dialirkan langsung ke sistem. Jadi, meski kamu bermain game berjam-jam, baterai tetap tidak bertambah panas karena tidak sedang bekerja.

Dengan fast charging, risiko panas lebih tinggi karena arus listrik yang besar masuk ke baterai. Sementara bypass charging justru menghindari siklus pengisian saat HP dipakai. Itulah mengapa bypass charging dianggap lebih ramah untuk kesehatan baterai, meski keduanya bisa saling melengkapi tergantung kebutuhan.

Kesimpulan

Setelah membaca penjelasan lengkap di atas, sekarang kamu jadi tahu apa itu bypass charging. Fitur ini bekerja dengan menyalurkan daya langsung dari charger ke sistem, HP tanpa melalui baterai, sehingga cocok dipakai untuk aktivitas berat seperti gaming, streaming, atau video call.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak seputar teknologi smartphone terbaru hingga tips penggunaan, jangan lupa baca artikel menarik lainnya hanya di IDN Times.

FAQ seputar apa itu bypass charging

  1. Apa itu bypass charging pada HP?

Bypass charging adalah fitur yang memungkinkan daya dari charger langsung dialirkan ke sistem HP tanpa melalui baterai, sehingga baterai tetap stabil dan tidak cepat panas.

  1. Apa fungsi utama bypass charging?

Fungsinya untuk menjaga kesehatan baterai, mengurangi panas berlebih, dan membuat performa HP tetap stabil saat dipakai sambil charging.

  1. Apakah semua HP punya fitur bypass charging?

Tidak semua HP mendukung. Biasanya hanya ada pada ponsel gaming atau seri tertentu dari brand yang sudah menambahkan fitur ini di pengaturan baterai atau game mode.

  1. Apa perbedaan bypass charging dengan fast charging?

Fast charging berfokus pada kecepatan isi baterai, sedangkan bypass charging membuat listrik dialirkan langsung ke sistem tanpa mengisi baterai.

  1. Apakah bypass charging aman digunakan?

Ya, fitur ini aman karena justru dirancang untuk melindungi baterai dari panas dan siklus pengisian berulang. Namun, sebaiknya gunakan charger resmi dari brand agar lebih optimal.


Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi oleh tim content IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us