POCO Indonesia kembali meluncurkan smartphone baru pada awal November 2024. Namanya ialah POCO C75. Ia siap meneruskan POCO C65 untuk bertarung di kelas entry level sejak Januari 2024.
Sebagian dari kamu mungkin adalah pemilik POCO C65 sejak awal 2024. Setelah POCO C75 rilis, ada sebagian dari kamu yang mungkin ingin atau masih ragu untuk upgrade. Bila iya, komparasi POCO C75 dan POCO C65 di bawah ini akan membantu kamu menemukan jawabannya.
Mari lihat kembali eksterior POCO C65 dengan permukaan sisi depan dan belakang yang datar. Di sisi depannya ada poni tetesan air yang menjadi rumah dari kamera swafoto 8MP berdiafragma f/2.0. Poni tersebut terletak di tengah atas layar berpanel IPS LCD dengan bentang 6,74 inci, resolusi HD+, refresh rate 90Hz dan peak brightness 600 nit.
Beralih ke sisi belakang ada LED flash yang berada di sebelah kanan dua lubang menonjol yang disusun vertikal. Lubang sebelah atas berisi kamera utama 50MP berdiafragma f/1.8. Sementara itu, lubang sebelah bawah berisi kamera makro 2MP berdiafragma f/2.4 dan kamera pelengkap.
Sisi depan POCO C75 terlihat identik dengan POCO C65 dengan adanya poni tetesan air. Akan tetapi, poni tersebut menyimpan kamera swafoto dengan resolusi lebih tinggi 13MP berdiafragma f/2.0. Lalu, layarnya juga punya panel, resolusi, dan peak brightness yang sama. Ukurannya sedikit lebih luas dengan bentang 6,88 inci serta punya refresh rate lebih tinggi yaitu 120Hz sehingga terlihat lebih mulus.
Tak seperti sisi depan, sisi belakang POCO C75 berbeda drastis karena ada modul lingkaran cukup besar. Pada modul tersebut ada LED flash dan dua kamera saja. Konfigurasinya ialah kamera utama 50MP berdiafragma f/1.8 dan kamera pelengkap. Cukup disayangkan, POCO malah menghilangkan kamera makro pada seri terbaru ini.
Di sektor performa, POCO C75 diperkuat Helio G81 Ultra yang rilis pada Agustus 2024, sedangkan POCO C65 diperkuat Helio G85 yang hadir pada April 2020. Meski nama dan waktu peluncurannya berbeda, keduanya ialah prosesor MediaTek berfabrikasi 12 nm yang memiliki dua Cortex-A75@2,0GHz dan enam Cortex-A55@1,8GHz. Lalu, baik POCO C75 maupun POCO C65 dibekali RAM LPDDR4X dengan opsi kapasitas 6GB dan 8GB. Untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data, keduannya menyediakan memori internal eMMC 5.1 dengan opsi kapasitas 128GB dan 256GB.
Baterai POCO C75 berkapasitas 5160 mAh, sedikit lebih besar dari baterai 5000 mAh milik POCO C65. Meski begitu, keduanya sama-sama mendukung pengisian daya 18W. Terkait software, keduanya menjalankan sistem operasi Android 14, tetapi dengan antarmuka yang berbeda. POCO C65 menjalankan MIUI 14, sedangkan POCO C75 menjalankan antarmuka lebih baru yaitu HyperOS.
Lebih dari itu, kedua smartphone POCO ini masih punya beberapa persamaan lagi, seperti pemindai sidik jari di tombol daya, audio jack 3,5 mm, speaker mono, soket USB Type C, satu mikrofon, tiga slot kartu, dan NFC. Tiap smartphone hadir dalam dua opsi warna yang salah satunya ialah hitam. Warna yang satu lagi ialah ungu untuk POCO C65 dan hijau untuk POCO C75. Cek perbandingann harga keduanya ketika baru rilis di Indonesia berikut:
POCO C65 (Januari 2024)
POCO C75 (November 2024)
Menariknya, harga POCO C75 tak mengalami kenaikan dari POCO C65 ketika baru rilis. Meski begitu, ada peningkatan minor di beberapa spesifikasi, seperti refresh rate layar lebih tinggi, resolusi kamera swafoto lebih tinggi, baterai lebih besar, dan antarmuka lebih baru. Menurutmu, apakah peningkatan yang diusung POCO C75 cukup signifikan dibandingkan POCO C65?