Berbeda dengan kamera DSLR atau mirrorless, kamera smartphone umumnya dirancang dengan mode otomatis (auto). Sehingga, kita bisa langsung menjepret gambar tanpa perlu memikirkan settingan secara manual. Sebagian orang merasa tidak puas dengan mode otomatis karena mereka tidak bisa leluasa mengutak-atik pengaturan kamera.
Bagi kamu yang tidak puas dengan mode auto, kamu bisa mengunduh aplikasi untuk men-setting kamera secara manual! Simak 7 rekomendasi aplikasi berikut ini!
Yang pertama, kamu bisa mencoba Camera FV-5 Lite. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada 8 Maret 2012 dan berhasil meraih lebih dari 10 juta unduhan di Google Playstore. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengubah kamera smartphone milikmu menjadi seperti DSLR! Of course, kamu bisa mengontrol kamera secara manual dengan aplikasi ini.
Fitur apa saja yang tersedia? Kamu bisa mengutak-atik ISO, exposure compensation, light metering, white balance dan fokus kamera secara manual. Bukan hanya itu, tampilannya pun menyerupai DSLR dengan live histogram, real-time exposure dan disertai dengan garis grid untuk menentukan komposisi. All in one!
Aplikasi kedua yang bisa kamu coba adalah Open Camera. Diluncurkan pada 17 Oktober 2013, Open Camera berhasil memperoleh lebih dari 10 juta unduhan di Google Playstore. Open Camera menjanjikan fitur penuh tanpa adanya iklan. Sehingga, kita tidak terganggu dengan iklan yang bisa muncul sewaktu-waktu seperti di aplikasi lain.
Dengan Open Camera, kamu bisa mengatur ISO, white balance dan exposure compensation. Bukan hanya itu, ada fitur auto-stabilize untuk mencegah foto dari guncangan dan bisa mengambil gambar dengan format RAW/DNG. Jika kamu ingin memotret di malam hari, fitur noise reduction akan mengurangi noise dalam foto.
Kini, giliran aplikasi ProShot yang unjuk diri. Aplikasi yang dirilis pada 4 Juli 2015 ini memang baru mencapai angka 10 ribu unduhan di Google Playstore. Namun, jangan remehkan fiturnya! Kamu bisa mengambil gambar dengan mode Auto, Program, Manual dan 2 mode custom layaknya di kamera DSLR!
Apa yang bisa dilakukan oleh aplikasi ProShot? Kamu bisa mengontrol penuh pengaturan ISO, shutter speed, exposure dan white balance. Selain itu, kamu bisa memilih untuk menjepret dengan format JPEG, RAW atau JPEG dan RAW sekaligus! Dilengkapi pula dengan informasi mengenai real time ISO, aperture dan shutter speed. Lengkap banget!
Mari berkenalan dengan aplikasi Manual Camera Lite: DSLR Camera Professional. Di antara aplikasi lain, aplikasi ini diluncurkan baru setahun terakhir, tepatnya pada 31 Desember 2018. Namun, aplikasi ini berhasil meraih lebih dari 500 ribu unduhan di Google Playstore! Sebagus apa sih fiturnya?
Dengan Manual Camera Lite, kamu bisa mengontrol exposure, white balance serta mengatur ISO, shutter speed dan fokus secara manual. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan foto dalam format RAW, bisa merekam video dengan format 4K serta menyimpan video dengan mode timelapse dan fast motion. Langsung download, yuk!
Satu lagi aplikasi yang wajib kamu unduh: Bacon Camera! Aplikasi ini pertama diluncurkan pada 20 November 2015 dan berhasil memperoleh lebih dari 1 juta unduhan. Menurut laman resminya, Bacon Camera memiliki lebih dari 100 ribu pengguna aktif setiap bulan. Lantas, apa yang bisa dilakukan dengan aplikasi ini?
Kamu bisa mengontrol kamera secara manual, memotret gambar dengan format RAW/DNG serta memiliki tampilan dengan viewfinder seperti kamera DSLR. Dengan advanced viewfinder, kamu bisa melihat live histogram, composition grids, virtual horizon dan lainnya. Kamu juga bisa menjepret dengan multiple exposure dan panorama. Wanna try?
Jangan lupa mencoba aplikasi Camera Zoom FX! Aplikasi ini pertama diluncurkan pada 13 Juni 2014 dan berhasil memperoleh lebih dari 10 juta unduhan di Google Playstore. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengatur ISO, jarak fokus, exposure dan shutter speed. Ada pula fitur RAW, namun hanya bisa digunakan di gawai tertentu saja.
Selain itu, Camera Zoom FX juga dilengkapi dengan timer, HDR, stabilizer dan timelapse. Jika kamu suka berkreasi, coba efek yang tersedia di dalamnya, seperti vignette, retro, lomo, bokeh dan sebagainya. Fitur burst mode memudahkanmu untuk menjepret hingga 50 frame per detik! Cocok untuk penggemar action photography!
Terakhir, kamu bisa mencoba aplikasi bernama Footej Camera. Aplikasi ini pertama dirilis pada 23 Mei 2016 dan telah berhasil meraih lebih dari 1 juta unduhan di Google Playstore. Bisa dibilang, Footej Camera merupakan aplikasi yang sederhana, namun user-friendly. Kamu bisa mengatur ISO, fokus dan shutter speed.
Tak hanya itu, kamu juga bisa memotret dengan format RAW, tetapi fitur ini hanya tersedia untuk gawai tertentu saja. Fitur-fitur lainnya adalah HDR, timelapse, panorama, burst mode dan bisa merekam video dengan mode slow motion. Jika ingin mendapatkan versi premium, kamu bisa melakukan pembelian yang disertakan dalam aplikasi.
Nah, itulah 7 aplikasi yang bisa membuatmu men- setting kamera smartphone secara manual. Jangan lupa download, ya!