Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arti 7 Kode Error Internet yang Sering Muncul, Termasuk 404 Not Found

404 Not Found (comparecheapssl.com)
404 Not Found (comparecheapssl.com)

Kecanggihan di era digital membuat hampir setiap aktivitas manusia bersentuhan langsung dengan internet. Gak bisa dimungkiri kalau keberadaan internet juga mempermudah pekerjaan manusia. 

Buat kamu yang suka berselancar di internet, pasti sudah gak asing lagi dengan beberapa kode error seperti salah satunya, error 404: Not Found, bukan? Nah, berikut pembahasan tentang tujuh kode error di internet yang paling sering dijumpai dan cara mengatasinya. Keep reading!

1. 400 Bad Request

400 Bad Request (www.tecmint.com)
400 Bad Request (www.tecmint.com)

Yang pertama ada kode error 400 Bad Request. Biasanya, kode error ini akan muncul saat server tidak menemukan browser yang dicari. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti browser telah dihapus oleh pemiliknya, koneksi internet yang buruk, hingga kesalahan dalam memasukkan alamat URL. 

Nah, dalam hal ini, kamu harus memastikan kalau koneksi internet sudah terhubung dengan baik, serta penulisan alamat URL sudah benar. Jika kedua hal tersebut sudah dipastikan dan masih saja terjadi error, artinya browser tersebut sudah tidak dapat diakses lagi karena telah dihapus oleh pemiliknya. 

2. 403 Forbidden

403 Forbidden (www.hostinger.my)
403 Forbidden (www.hostinger.my)

Nah, kalau kode error 400 Not Found bisa terjadi karena browser yang dicari telah dihapus oleh pemiliknya, maka 403 Forbidden ini terjadi karena pemilik menyembunyikan browser agar tidak dapat diakses oleh secara sembarang. Yups, sesuai dengan kodenya "Forbidden" yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia, yaitu terlarang. 

Eits, jangan panik dulu. Meski begitu, kamu tetap bisa masuk ke halaman tersebut, asal memiliki kode log in. Biasanya, secara otomatis, kamu akan diminta untuk mengisi username dan password pada halaman log ini

3. 404 Not Found

404 Not Found (comparecheapssl.com)
404 Not Found (comparecheapssl.com)

Nah, ini dia yang paling sering dijumpai, kode error 404 Not Found. Kamu sudah tahu, belum, sebenarnya apa sih, arti dari kode error yang sering muncul saat tengah mengakses website ini? Jadi, sama halnya seperti kode error 400 Bad Request, kode error 404 Not Found ini memberi informasi kalau server tidak dapat menemukan halaman yang dimaksud. 

Untuk itu, periksalah kembali alamat URL yang kamu ketik, bisa saja terjadi kesalahan penulisan akhiran, seperti ekstensi domain (.com, .co.id, ataupun .org). Oh iya, untuk hal ini, koneksi internet juga harus diperiksa kembali, apakah sudah terhubung dengan baik, atau belum, ya. 

4. 415 Unsupported Media Type

415 Unsupported Media Type (www.errorvault.com)
415 Unsupported Media Type (www.errorvault.com)

Dari kata "Unsupported Media Type" saja sudah bisa diartikan kalau server tidak mendukung media yang digunakan. Contohnya saat server meminta kamu mengunggah gambar dalam format .PNG, kamu malah mengunggah gambar dalam format .JPG. 

So, dalam hal ini, kamu juga harus lebih teliti tentang format dokumen yang diminta oleh server. Jangan risau, kalau pun format dokumen kamu berbeda dengan permintaan server, kamu bisa langsung mengubahnya lewat sejumlah situs eksport file secara daring dan gratis di browser

5. 500 Internal Server Error

500 Internal Error (airbarke.io)
500 Internal Error (airbarke.io)

Ada juga error 500 Internal Server Error. Nah, kalau untuk kode erorr yang satu ini mengabarkan bahwa kesalahan bukan berasal dari pengguna, melainkan karena masalah di dalam server itu sendiri. Biasanya hal ini terjadi secara tak terduga. Ketika mendapati hal ini, ada baiknya untuk membersihkan cache dan cookies serta memulai ulang browser

6. 502 Bad Gateway Error

502 Bad Gateway Error (kinsta.com)
502 Bad Gateway Error (kinsta.com)

502 Bad Gateway Error terjadi saat proses pengiriman request ke server tidak berjalan dengan baik. Nah, biasanya kode error 502 ini ditampilkan dalam beberapa jenis, seperti 502 Bad Gateway Error, Error 502, 502 Proxy Error, hingga 502 Service Temporarily Overload

Sama seperti kode error 500 Internal Server Error, menghapus cache dan cookies bisa menjadi salah satu solusinya. Jika belum berhasil, cobalah untuk menonaktifkan plug in dan theme yang digunakan. Biasanya hal ini juga menjadi salah satu penyebab 502 Bad Gateway Error. 

7. 503 Service Unavailable

503 Service Unavailable (sharepoint.stackexchange.com)
503 Service Unavailable (sharepoint.stackexchange.com)

Terakhir ada 503 Service Unavailable. Kode error 503 Service Unavailable ini menginformasikan bahwa server sedang dalam masa pemeliharaan dan tidak bisa menerima permintaan untuk sementara waktu. Jadi, untuk 503 Service Unavailable ini, ada baiknya untuk bersabar dahulu dan mengakses kembali saat server kembali normal. 

Lebih dari sekadar angka, kode-kode error internet ini merupakan sebuah kode dari server untuk menginformasikan beberapa hal pada pengguna. Gimana? Kamu sudah bisa membedakan arti dari beberapa kode error yang sering muncul ini, bukan? Semoga bermanfaat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us