Awas! Ada 42 Smartphone yang Diindikasi Terkena Virus Trojan
Vendor antivirus berbasis di Rusia baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari 42 model smartphone Android yang dijual di pasaran membawa virus trojan. Virus trojan Android ini pertama ditemukan sekitar 2 tahun lalu. Virus ini bisa membuat perangkat smartphone mati sehingga pengguna perlu menginstal ulang sistem operasi.
Trojan ini akan menginfeksi proses komponen penting dalam sistem Android yakni Zygote. Proses ini digunakan untuk meluncurkan semua aplikasi smartphone. Setelah Trojan masuk ke perangkat, mereka akan menembus aplikasi lain yang berjalan. Dengan demikian, Trojan mampu melakukan berbagai aktivitas berbahaya dengan sendirinya, seperti mengunduh dan meluncurkan perangkat lunak.
1. Menjadi virus bawaan yang menginfeksi smartphone sejak pembuatannya
Fitur penyebabnya adalah Android.Triada.231 yang menyuntikkan Trojan ke sistem libandroid_runtime.so. Trojan tidak didistribusikan sebagai program terpisah. Akibatnya, aplikasi berbahaya tersebut menembus firmware saat pembuatannya. Pengguna smartphone yang terkena Trojan akan mendapatkan perangkat mereka yang sudah terinfeksi sejak masih disegel dalam kotak.
Perusahaan AV mengatakan bahwa malware tersebut hadir di perangkat yang dijual tidak hanya di Rusia tapi juga di seluruh dunia. "Misalnya, di Polandia, Indonesia, China, Republik Ceko, Meksiko, Kazakhstan, dan Serbia. Selain itu, Trojan di Android ini biasanya mempengaruhi ponsel murah, termasuk Leagoo, Doogee, Vertex, Cherry Mobile, dan lainnya.
Sayangnya, laporan tersebut tidak mengejutkan siapa pun di industri ponsel murah. Beberapa laporan sebelumnya mengatakan bahwa beberapa produsen Android mengirim smartphone baru mereka yang sudah disertai dengan malware, adware dan trojan. Namun laporan ini tidak mempengaruhi produsen karena mereka terus menggunakan taktik yang sama, yakni menunjukkan kalau pengguna smartphone mereka tidak menyadari laporan ini.
2. Bukan semata kesalahan produsen, tapi juga pengembang software bawaan di smartphone
Dalam beberapa kasus, ini bukan semata kesalahan produsen. Developer software pihak ketiga juga bisa menyuntikkan malware beserta aplikasi yang hadir dengan ponsel yang baru dikirim. Misalnya perusahaan pengembang software ini memberikan Leagoo, salah satu aplikasinya untuk dimasukkan ke dalam sistem operasi mobile, dan juga dengan instruksi untuk menambahkan kode pihak ketiga ke dalam perpustakaan sistem sebelum dikompilasi.
Sayangnya, permintaan kontroversial ini tidak menimbulkan kecurigaan dari produsen. Akhirnya, Android.Triada.231 sampai ke smartphone tanpa ada hambatan. Pada akhirnya, adalah tanggung jawab produsen untuk menguji atau menarik kembali smartphone yang mereka rilis.
3. Berikut daftar smartphone yang dikirimkan bersama Android.Triada.231
1. Leagoo M5
2. Leagoo M5 Plus
3. Leagoo M5 Edge
4. Leagoo M8
5. Leagoo M8 Pro
6. Leagoo Z5C
7. Leagoo T1 Plus
8. Leagoo Z3C
9. Leagoo Z1C
10. Leagoo M9
11. ARK Benefit M8
12. Zopo Speed 7 Plus
13. UHANS A101
14. Doogee X5 Max
15. Doogee X5 Max Pro
16. Doogee Shoot 1
17. Doogee Shoot 2
18. Tecno W2
19. Homtom HT16
20. Umi London
21. Kiano Elegance 5.1
22. iLife Fivo Lite
23. Mito A39
24. Vertex Impress InTouch 4G
25. Vertex Impress Genius
26. myPhone Hammer Energy
27. Advan S5E NXT
28. Advan S4Z
29. Advan i5E
30. STF AERIAL PLUS
31. STF JOY PRO
32. Tesla SP6.2
33. Cubot Rainbow
34. EXTREME 7
35. Haier T51
36. Cherry Mobile Flare S5
37. Cherry Mobile Flare J2S
38. Cherry Mobile Flare P1
39. NOA H6
40. Pelitt T1 PLUS
41. Prestigio Grace M5 LTE
42. BQ 5510
Apakah smartphonemu termasuk?
