Vendor antivirus berbasis di Rusia baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari 42 model smartphone Android yang dijual di pasaran membawa virus trojan. Virus trojan Android ini pertama ditemukan sekitar 2 tahun lalu. Virus ini bisa membuat perangkat smartphone mati sehingga pengguna perlu menginstal ulang sistem operasi.
Trojan ini akan menginfeksi proses komponen penting dalam sistem Android yakni Zygote. Proses ini digunakan untuk meluncurkan semua aplikasi smartphone. Setelah Trojan masuk ke perangkat, mereka akan menembus aplikasi lain yang berjalan. Dengan demikian, Trojan mampu melakukan berbagai aktivitas berbahaya dengan sendirinya, seperti mengunduh dan meluncurkan perangkat lunak.