Smartwatch menjadi lebih dari sekadar penunjuk waktu. Perangkat kecil yang dipakai di pergelangan tangan ini telah menjadi asisten pribadi dalam menjaga kesehatan, mulai dari menghitung langkah, memantau kualitas tidur, hingga fitur yang paling sering dimanfaatkan: mengukur detak jantung. Kehadiran fitur ini membuat pengguna bisa lebih waspada terhadap kondisi tubuhnya tanpa perlu alat medis yang besar dan rumit. Tak heran jika smartwatch semakin diminati oleh mereka yang peduli pada gaya hidup sehat.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana smartwatch bisa mendeteksi detak jantung hanya dengan menempel di kulit? Teknologi yang digunakan sebenarnya cukup canggih dan menarik untuk dipelajari. Dengan memanfaatkan cahaya dan sensor khusus, smartwatch mampu melihat aliran darah di bawah kulit dan menghitung denyut jantung secara real-time. Di sini kita akan mengupas tuntas cara kerja teknologi tersebut.