Beda Fast Charging dan Super Fast Charging di HP Samsung Galaxy

- Fast Charging di HP Samsung Galaxy bekerja pada daya 15–20 watt, menyesuaikan tegangan dan arus untuk pengisian cepat tanpa merusak baterai.
- Super Fast Charging meningkatkan kecepatan pengisian dengan daya yang jauh lebih besar, mulai dari 25 watt hingga 45 watt.
- Perbedaan ikon dan indikator di layar HP serta kebutuhan charger dan kabel yang spesifik antara Fast Charging dan Super Fast Charging.
Punya HP yang bisa diisi daya dengan cepat sekarang sudah jadi kebutuhan, bukan cuma fitur tambahan. Tak heran, Fast Charging dan Super Fast Charging jadi salah satu nilai jual utama di berbagai seri Samsung Galaxy. Kedua fitur ini hadir untuk mempercepat waktu pengisian baterai, supaya kamu bisa segera kembali beraktivitas tanpa perlu menunggu lama. Meski sama-sama menawarkan kecepatan, ternyata ada perbedaan antara Fast Charging dan Super Fast Charging di HP Samsung Galaxy yang cukup signifikan, lho!
Secara sederhana, Fast Charging adalah fitur pengisian cepat yang sudah lama dipakai di banyak perangkat Samsung Galaxy. Sementara itu, Super Fast Charging merupakan pengembangan dari fitur tersebut, versi yang lebih canggih. Memahami perbedaan keduanya penting banget, terutama kalau kamu ingin memaksimalkan performa pengisian baterai dan memilih charger yang paling tepat untuk HP kamu. Yuk, ketahui perbedaan fitur Fast Charging dan Super Fast Charging di HP Samsung Galaxy biar kamu tidak keliru!
1. Daya (watt) yang disediakan

Fast Charging di HP Samsung Galaxy biasanya bekerja pada daya sekitar 15–20 watt. Angka ini sudah jauh lebih cepat dibanding pengisian standar, jadi kamu tak perlu menunggu lama saat baterai sedang low. Fitur ini menyesuaikan tegangan (voltase) dan arus (ampere) supaya proses pengisian tetap cepat tanpa bikin baterai cepat panas atau rusak. Dengan begitu, umur baterai bisa tetap awet dan tahan lama meski kamu sering cas HP.
Sebaliknya, Super Fast Charging benar-benar meningkatkan standar kecepatan dengan menyalurkan daya yang jauh lebih besar, mulai dari 25 watt untuk versi standarnya. Bahkan, ada versi yang lebih tinggi, yaitu Super Fast Charging 2.0, yang mampu mencapai 45 watt atau lebih pada beberapa model flagship Samsung. Lonjakan daya ini memungkinkan HP Samsung Galaxy kamu terisi penuh cuma dalam waktu singkat. Tapi ingat, untuk menikmati kecepatan super ini, pastikan HP dan charger kamu sudah kompatibel dengan daya tinggi tersebut, ya!
2. Ikon dan indikator di layar HP

Saat kamu menyambungkan HP Samsung Galaxy ke charger yang mendukung Fast Charging, biasanya akan muncul notifikasi atau ikon di layar yang menandakan fitur pengisian cepat sedang aktif. Ikon standar Fast Charging menampilkan tulisan “Fast Charging” dengan lingkaran hijau dan simbol satu petir di dalamnya. Indikator ini penting banget untuk memastikan kamu benar-benar mendapatkan kecepatan pengisian yang dijanjikan. Kamu bisa menemukannya di lock screen atau panel notifikasi HP.
Untuk Super Fast Charging, Samsung memberikan tampilan ikon yang berbeda supaya pengguna bisa langsung membedakan tingkat kecepatannya. Untuk Super Fast Charging 25 watt, ikon biasanya berwarna toska atau biru muda dengan dua simbol petir dan tulisan “Super Fast Charging”. Sedangkan pada Super Fast Charging 2.0 (45 watt ke atas), ikon berubah jadi biru dengan simbol tiga petir di dalamnya. Perbedaan warna dan jumlah petir ini jadi cara paling mudah buat memastikan apakah HP kamu benar-benar sedang mengisi daya dengan kecepatan super.
3. Kebutuhan charger dan kabel yang spesifik

Memakai Fast Charging cenderung lebih fleksibel dari sisi aksesori. Kamu hanya butuh charger standar Samsung yang mendukung pengisian cepat (biasanya 15 watt) dan kabel USB standar, bisa USB-A to Micro USB atau USB-A to Type-C, yang mampu menghantarkan arus dengan baik. Fleksibilitas ini bikin fitur Fast Charging lebih mudah diakses, apalagi karena charger 15 watt ini sering kali sudah termasuk dalam paket penjualan HP di beberapa wilayah atau model.
Kalau kamu pakai Super Fast Charging, persyaratannya memang lebih spesifik, terutama untuk versi 25 watt ke atas. Kamu perlu memakai charger dan kabel Type-C to Type-C asli dari Samsung biar hasil pengisian tetap optimal. Untuk perangkat yang kompatibel dengan standar PD 3.0, kamu bisa mendapatkan kecepatan pengisian hingga 25 watt. Fitur Super Fast Charging ini bekerja dengan protokol USB PD 3.0 dan mendukung fitur Direct Charging. Kalau perangkat kamu belum mendukung dua standar tersebut, pengisian dayanya akan berjalan lebih lambat dari kecepatan Super Fast Charging. Tanpa charger dan kabel yang sesuai, HP kamu cuma akan mengisi daya dengan kecepatan Fast Charging biasa, bahkan bisa lebih lambat.
4. Kecepatan dan waktu pengisian daya

Perbedaan paling terasa tentu ada pada kecepatan pengisian daya secara nyata. Dengan Fast Charging (sekitar 15 watt), pengisian dari 0 persen hingga 100 persen pada baterai berkapasitas 4.500 mAh biasanya butuh waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam. Waktu ini sudah tergolong cepat dan cukup untuk kebanyakan pengguna yang biasa mengisi daya semalaman atau saat jam istirahat.
Sementara itu, Super Fast Charging (25 watt) mampu memangkas waktu pengisian secara signifikan, hanya sekitar 70–90 menit untuk baterai 4.500 mAh yang sama. Kalau kamu pakai Super Fast Charging 2.0 (45 watt), hasilnya bahkan lebih cepat lagi, baterai smartphone bisa penuh dalam waktu kurang dari satu jam. Kecepatan ekstra ini paling terasa saat kamu butuh isi daya singkat. Cukup dalam beberapa menit pengisian saja sudah bisa bikin HP Samsung Galaxy kamu bertahan seharian. Tak heran kalau fitur ini jadi favorit power user yang aktif dan butuh perangkat dengan pengisian super cepat yang benar-benar bisa diandalkan.
Fast Charging dan Super Fast Charging memang sama-sama bikin hidup lebih praktis, tapi jelas beda di daya dan kecepatannya. Setelah tahu bedanya, kamu lebih pilih yang Fast Charging atau Super Fast Charging, nih?