Google resmi merilis Pixel 9a pada Maret 2025. Ia menyusul empat anggota Pixel 9 series lainnya yang lebih dulu hadir pada Agustus 2024, meliputi Pixel 9, Pixel 9 Pro, dan Pixel 9 Pro XL. Yang satu lagi ialah Pixel 9 Pro Fold yang merupakan smartphone lipat pertama Google.
Ini berarti Google Pixel 9 series telah memiliki lima anggota. Nah, apakah masih ada di antara kamu yang masih bingung untuk memilih yang mana? Yuk, berkenalan dengan tiap anggota Google Pixel 9 series lewat artikel berikut!
Sebelumnya, cari tahu apa saja persamaan dasar seluruh anggota Pixel 9 series. Dalam hal performa, semuanya mengandalkan prosesor terbaru buatan Google, yaitu Tensor G4 yang berfabrikasi 4 nm. Terkait software, semuanya mendapatkan pembaharuan hingga tujuh generasi sejak perilisan. Lalu, Google juga membekali semuanya dengan speaker stereo, dua slot kartu SIM, sertifikasi IP68 (kecuali Pixel 9 Pro Fold dengan sertifikasi IPX8), dan bingkai aluminium. Pemindai sidik jari dibenamkan di dalam layar, kecuali Pixel 9 Pro Fold yang dibekali pemindai sidik jari pada tombol daya.
Nah, mari berkenalan lebih dulu dengan Google Pixel 9a. Ia menjadi satu-satunya yang punya sisi belakang berbahan plastik. Meski begitu, ia menjadi satu-satunya yang langsung menjalankan Android 15 mengingat sistem operasi tersebut belum rilis ketika empat anggota Pixel 9 series lainnya meluncur.
Di sisi depan, Google membekali Pixel 9a dengan layar OLED dengan bentang 6,3 inci, resolusi 1080 x 2424 piksel, refresh rate 120Hz, peak brightness 2700 nit, dan kaca pelindung Gorilla Glass 3. Masih di sisi depan, ada punch hole berisi kamera swafoto 13MP tanpa auto focus dan pemindai sidik jari di dalam layar. Beralih ke sisi belakang, ada kamera utama 48MP dengan OIS, kamera ultrawide 13MP, dan LED flash yang berjejer horizontal. Namun, hanya kedua kamera yang tergabung ke dalam satu modul berbentuk pil.
Google membekali Pixel 9a dengan baterai 5100 mAh dengan dukungan pengisian daya 23W lewat soket USB Type C. Opsi warnanya mencakup obsidian, porcelain, iris, dan peony. Google Pixel 9a rilis dalam dua varian dengan harga sebagai berikut:
Pixel 9 punya layar dengan spek yang sama seperti Pixel 9a, kecuali kaca pelindungnya yang lebih kokoh karena memakai Gorilla Glass Victus 2. Di tengah atas layarnya, ada lubang berisi kamera swafoto 10,5MP yang ditambahkan fitur auto focus. Panel OLED jelas membuat Pixel 9 bisa memiliki pemindai sidik jari di dalam layar.
Sama seperti sisi depan, sisi belakang Pixel 9 juga diproteksi Gorilla Glass Victus 2. Lalu, kamu juga bisa menjumpai LED flash di sebelah area hitam berbentuk pil yang berisi kamera utama 50MP dengan OIS dan kamera ultrawide 48MP dengan auto focus. Sekilas mirip seperti Pixel 9a, tetapi kedua kamera dan LED flash yang berjejer horizontal tersebut ditempatkan dalam satu modul berbentuk pil yang lebih besar.
Kapasitas baterainya ialah 4700 mAh dengan dukungan pengisian daya 27W. Pilihan warnanya mencakup obsidian, porcelain, wintergreen, dan peony. Google Pixel 9 rilis dalam dua varian dengan harga sebagai berikut:
Terkait layar, Pixel 9 Pro memakai panel dengan bentang, refresh rate, dan kaca pelindung yang sama dengan Pixel 9. Namun, layar Pixel 9 Pro beresolusi 1280 x 2856 piksel dan lebih terang dengan peak brightness 3000 nit. Menariknya, kamera swafotonya yang juga dilengkapi auto focus memiliki resolusi jauh lebih tinggi, yakni 42MP.
Sisi belakang Pixel 9 Pro juga diproteksi Gorilla Glass Victus 2. Ada kamera dan LED flash yang berjejer horizontal dan berada di modul besar berbentuk pil. Nah, di area hitam, ada tiga kamera dengan dua di antaranya sama dengan milik Pixel 9, tetapi ada tambahan kamera ketiga, yaitu kamera telefoto 48MP dengan auto focus dan perbesaran optik 5X. Google turut menambahkan laser auto focus tepat di sebelah bawah LED flash.
Ternyata, kapasitas baterai dan besaran dukungan pengisian dayanya sama dengan Pixel 9. Opsi warnanya mencakup porcelain, rose quartz, hazel, dan obsidian. Google Pixel 9 Pro rilis dalam empat varian dengan harga sebagai berikut:
Pixel 9 Pro XL punya tampilan, mayoritas spesifikasi, dan opsi warna yang sama dengan Pixel 9 Pro. Meski begitu, dimensinya lebih besar karena memakai layar 6,8 inci dengan resolusi 1344 x 2992 piksel. Kapasitas baterainya lebih besar di angka 5060 mAh dengan dukungan pengisian daya 37W. Google juga merilis Pixel 9 Pro XL dalam emmpat varian dengan harga sebagai berikut:
Terakhir ialah Pixel 9 Pro Fold. Smartphone lipat perdana Google ini memiliki layar dalam dengan bentang 8 inci dan resolusi 2076 x 2152 piksel serta layar luar dengan bentang 6,3 inci dan resolusi 1080 x 2424 piksel. Baik layar dalam maupun luar memakai panel OLED dengan refresh rate 120Hz dan peak brightness 2700 nit serta punch hole berisi kamera swafoto 10MP dengan auto focus.
Layar dalam dilindungi plastik fleksibel, sedangkan layar luar dan sisi luar satunya lagi diproteksi Gorilla Glass Victus 2. Di sisi luarnya juga ada modul persegi dengan sudut-sudut melengkung yang memuat LED flash, laser auto focus, kamera utama 48MP dengan OIS, kamera ultrawide 10,5MP dengan auto focus, serta kamera telefoto 10,8MP dengan OIS dan perbesaran optik 5X.
Pixel 9 Pro Fold punya proteksi kekedapan air pada level IPX8. Sumber energinya ialah baterai 4650 mAh dengan dukungan pengisian daya 21W. Hanya ada dua opsi warna yang tersedia yaitu obsidian dan porcelain. Google merilis Pixel 9 Pro Fold dalam dua varian dengan harga sebagai berikut:
Seluruh anggota Google Pixel 9 series memiliki spesifikasi terbaik di kelasnya masing-masing. Harganya memang tidak tergolong murah mengingat spesifikasinya cukup mumpuni. Kini, setelah berkenalan dengan kelima anggota Google Pixel 9 series di atas, apakah kamu sudah bisa menentukan pilihan?