Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi HP Samsung (unsplash.com/@quangthai_itshop)

Intinya sih...

  • Smartphone entry level dan kelas menengah perlu diganti setelah 2-3 tahun karena penurunan kinerja baterai dan chipset.
  • HP flagship mampu bertahan lebih dari 5 tahun, terutama dengan jaminan pembaruan perangkat lunak hingga 6 tahun.
  • Pertimbangkan performa, kebutuhan, fitur baru, dan pembaruan sistem operasi sebelum memutuskan untuk mengganti smartphone.

Ketika awal-awal munculnya smartphone Android, para pengguna cukup sering berganti-ganti perangkat. Ini karena teknologi smartphone pada saat itu baru saja muncul, belum stabil, dan berkembang dengan sangat pesat. Seiring berjalannya waktu, Android dan juga iOS mengalami perkembangan positif sehingga lebih stabil dalam segala hal. Hal tersebut menjadikan para pengguna lebih lama dalam mengganti smartphone.

Lalu, berapa tahun sekali idealnya kita berganti smartphone dengan perangkat baru? Jawabannya adalah tergantung dengan situasi dan kondisi. Idealnya, berganti smartphone adalah 2--3 tahun sekali. Pembahasannya akan sedikit kompleks karena tiap orang memiliki jenis HP dan gaya pemakaian berbeda-beda. Simak inspirasinya berikut, yuk!

1. Ganti HP bisa 2 atau 3 tahun sekali untuk perangkat entry level dan mid-range

POCO M6 Pro, salah satu HP mid-range (mi.co.id)

Smartphone entry level dan kelas menengah biasanya tidak mengalami peningkatan spesifikasi signifikan jika hanya berjarak satu tahun perilisan. Smartphone terbaru di kelas ini baru akan terasa peningkatan spesifikasinya setelah lebih dari 2 tahun. Selain itu, setelah pemakaian lebih dari 2 tahun, smartphone entry level biasanya akan mengalami penurunan kinerja pada baterai dan chipset.

Penurunan kinerja tersebut dikarenakan semakin naiknya sumber daya yang dibutuhkan aplikasi. Tak hanya itu, smartphone entry level biasanya tidak dibekali dengan pembaruan perangkat lunak jangka panjang. Di sisi lain, smartphone mid-range mungkin bisa mempertahankan kinerjanya hingga lebih dari 3 tahun. 

2. Smartphone kelas flagship bisa digunakan sampai 5 tahun

Xiaomi 14, salah satu HP flagship (mi.com)

Smartphone flagship adalah HP unggulan yang mewakili produk terbaik dari suatu merek dalam hal spesifikasi, desain, dan teknologi. Biasanya, smartphone ini dilengkapi dengan prosesor terbaru, kamera berkualitas tinggi, layar premium, serta fitur-fitur eksklusif. Harga flagship cenderung mahal untuk mencerminkan posisinya sebagai produk premium di pasaran.

Oleh karenanya, HP flagship memiliki umur pemakaian lebih panjang atau bisa lebih dari 5 tahun. Saat ini, sejumlah HP flagship menawarkan jaminan pembaruan perangkat lunak hingga 6 tahun. Jadi, idealnya pengguna tidak perlu sering-sering berganti HP flagship, apalagi tiap tahun.

3. Berganti smartphone jika perangkat sudah tak nyaman digunakan

ilustrasi iPhone (unsplash.com/@blocks)

Pengguna smartphone dapat berganti ke perangkat baru apabila HP yang digunakan sudah rusak meski baru dipakai kurang dari 2 tahun. Kerusakan di sini adalah kerusakan parah pada perangkat dan tidak bisa diperbaiki. Selain itu, ada juga pengguna smartphone yang terus menggunakan perangkatnya hingga bertahun-tahun sampai benar-benar tidak bisa digunakan lagi. 

Sebagian pengguna mengganti smartphone mereka ketika performa sudah lambat meski pemakaiannya belum terlalu lama. Di sisi lain, beberapa orang merasa tertarik untuk berganti HP ketika muncul produk yang menawarkan fitur baru. Beberapa masalah seperti sistem operasi tidak lagi mendapatkan update juga dapat menurunkan kinerja dan akhirnya membuat pengguna mengganti smartphone mereka. 

Kesimpulannya, waktu yang tepat untuk mengganti smartphone adalah ketika smartphone kamu sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan atau memberikan pengalaman memuaskan. Mempertimbangkan faktor-faktor di atas akan membantu kamu menentukan sendiri kapan waktu paling tepat untuk membeli smartphone baru.

Dalam membeli smartphone terbaru, hal-hal yang harus diperhatikan adalah menentukan anggaran, membaca dengan teliti tabel spesifikasi, dan menonton ulasannya di YouTube. Jika membeli HP bekas, pastikan mengetahui kapan perangkat tersebut pertama kali diluncurkan. Hal ini untuk mengetahui apakah smartphone tersebut masih memiliki garansi atau dukungan pembaruan perangkat lunak dan sistem operasi. Menurutmu, berapa tahun sekali sebaiknya kita mengganti smartphone?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team