Cara Menggunakan ChatGPT untuk Menunjang Pekerjaan, Canggih!

Awal bulan lalu (01/02/23), OpenAI baru saja meluncurkan versi berbayar dari bot artificial intelligence populer, ChatGPT. Tools yang dinamakan ChatGPT Plus ini sudah bisa dinikmati pengguna oleh Indonesia dengan membayar 20 dolar Amerika atau sekitar Rp300 ribu per bulannya.
Dibebankan biaya, cara menggunakan ChatGPT untuk menunjang pekerjaan dengan tools tersebut sebenarnya tidak jauh beda. Meski demikian, fitur premiumnya diklaim lebih cepat dan detail. Bagaimana pemanfaatannya?
Cara menggunakan ChatGPT untuk menunjang pekerjaan
Menggunakan Large Language Model (LLM), ChatGPT bekerja dengan mencerna sejumlah data teks yang ada. Selanjutnya, secara otomatis sistem akan menyimpulkan hubungan antara kata-kata dalam teks.
ChatGPT juga memanfaatkan model Long-Short-Term-Memory (LSTM). Teknologi ini melanjutkan kalimat dengan kata yang paling memungkinkan dan sesuai dengan konteks menurut statistiknya, melansir Towards Data Science.
Dari kombinasi tersebut, ChatGPT dapat menghasilkan teks dalam berbagai gaya untuk tujuan yang berbeda. Meski demikian, jawaban yang diberikan cukup presisi, detail, dan koherensi sehingga jauh lebih baik dibanding pendahulunya GPT-3.
Dengan gambaran kinerja tersebut, bagaimana ChatGPT bisa dimanfaatkan? Berikut beberapa contoh penggunaan ChatGPT untuk menunjang pekerjaan.