10 Contoh Fungsi Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Media sosial

ilustrasi sedang bermain sosial media (pexels.com/Sam Lion)

Banyak aplikasi media sosial yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk berbagai kegunaan. Misalnya, Snapchat menggunakan deteksi wajah untuk mendeteksi fitur wajah dan memasang filter yang sesuai, Twitter menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk mengidentifikasi ujaran kebencian, Facebook/Instagram menggunakan pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam untuk menemukan bidang minat pengguna, dan lain-lain. 

Kalau kamu adalah pengguna aktif media sosial, mayoritas keputusan kamu dipengaruhi oleh artificial intelligence (AI). Mulai dari feed yang kamu lihat di timeline hingga notifikasi dari aplikasi, semuanya dikurasi oleh AI. Artificial intelligence mengambil semua data tindakan sebelumnya, pencarian web, interaksi, dan semua hal lain yang kamu lakukan saat berada di suatu situs web dan menyesuaikan pengalaman hanya untukmu.

Satu-satunya tujuan kecerdasan buatan di sini adalah membuat aplikasinya membuat ketagihan sehingga user akan kembali lagi dan lagi. Dan kemungkinan kita semua tahu bahwa AI memenangkan 'perang' itu untuk melawan keinginan berhenti.

3. Aplikasi berbelanja

Ilustrasi menerima paket belanja online (Dok. Istimewa)

Aplikasi berbelanja yang mengadopsi sistem marketplace sangat memberikan kemudahan bagi para user untuk mencari produk yang diinginkan. Dengan menggunakan algoritma berbasis artificial intelligence, aplikasi berbelanja dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih personal.

Misal dengan memantau waktu, cuaca, dan pola produk yang cenderung paling sering dibeli, aplikasi berbelanja merilis pemberitahuan penawaran dan memikat pengguna. Tanpa perlu menyebutkan lagi, semua tugas cerdas ini dilakukan oleh AI. 

Bahkan dari sisi penjual, keberadaan marketplace bisa menjadi lebih menguntungkan. Berdasarkan laporan yang diterima, telah terjadi peningkatan penjualan secara signifikan dan juga diperoleh peran yang baik dalam membangun hubungan yang setia dengan pelanggan.

Dengan demikian, contoh artificial intelligence yang dimanfaatkan perusahaan untuk mengumpulkan data penting dan juga memprediksi pembelian untuk menciptakan pengalaman yang berpusat pada pelanggan.

4. Transportasi online

Ilustrasi ojek online.mobil123.com

Contoh artificial intelligence yang sering kita gunakan tapi jarang disadari adalah sistem transportasi online. Bahkan aplikasi transportasi online seperti Gojek, Grab, atau Maxim yang tidak hanya bergerak di bidang transportasi, semakin menegaskan ekspansi penerapan teknologi kecerdasan buatan.

Ketika memesan layanan antar jemput, kita akan mendapat notifikasi yang menginformasikan lama waktu menunggu sebelum dijemput. Kalau dipikir-pikir, bagaimana aplikasi itu mengetahui waktu yang dibutuhkan driver untuk sampai ke tempat penjemputan secara tepat? 

Nah, itu dimungkinkan terjadi karena aplikasi tersebut menggunakan teknologi pembelajaran mendalam dan sudah mempelajari pola tercatat yang kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari.

5. Iklan online

ilustrasi melihat layar handphone (pexels.com/William Fortunato)

Pernah ga sih, kamu penasaran dengan iklan online yang kamu lihat dan berpikir, "Kok bisa tahu apa yang saya cari ya?" 

Sebenarnya, tidak ada trik sulap apa pun di sini. Itu semua berkat teknologi kecerdasan buatan. Di mana iklan itu muncul sebagai penerapan contoh artificial intelligence untuk melacak apa yang kamu lakukan saat online.

AI akan melacak produk yang kamu telusuri di berbagai situs belanja atau mesin pencarian, lalu mengirim umpan berupa iklan yang berkaitan dengan produk yang kamu cari tersebut. 

Informasi terkait demografi, usia, jenis kelamin, dan profesi juga dimanfaatkan AI untuk menentukan iklan produk yang kemungkinan besar sesuai dengan preferensi user. Hal ini semakin relevan dengan kebutuhan bisnis yang menggunakan pemasaran digital untuk menargetkan pilihan pelanggan.

Baca Juga: Memahami Apa Itu AI (Artificial Intelligence) dan Contohnya

6. Layanan streaming musik dan film

Ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Contoh artificial intelligence lainnya yang mempengaruhi kehidupan kita adalah layanan streaming musik seperti Spotify dan streaming film seperti Netflix. Saat kamu menggunakan Youtube untuk menonton video, kamu mungkin merasa memegang kendali penuh, tetapi sebenarnya tidak demikian.

Karena rekomendasi-rekomendasi video yang muncul adalah hasil dari teknologi AI. Kamu mungkin menyadari bahwa semakin sering mendengarkan genre musik atau film tertentu, semakin baik rekomendasi yang diberikan layanan streaming itu.  

Seperti biasa, itu adalah bentuk usaha AI yang melacak jenis konten yang kamu sering mainkan dan memberikan saran yang relevan. Berbagai kategori seperti artis, genre, dan lain-lain sangat diperhitungkan dalam memberikan daftar rekomendasi. Rekomendasi yang muncul bisa jadi sesuatu yang kamu belum tahu dan membantu memberikan referensi konten baru.

7. Prediksi pencarian

ilustrasi browsing internet (unsplash.com/@firmbee)

Aktivitas paling mendasar di internet adalah melakukan pencarian informasi, yang biasa dikenal dengan browsing. Hal sederhana itu adalah bentuk interaksi kita paling ringan dengan artificial intelligence. 

Saat kamu sedang mencari topik tertentu di kotak mesin pencarian mana pun, kamu mendapatkan saran untuk melengkapi kalimat. Saran-saran yang muncul umumnya sering membantu dalam menghemat waktu, yaitu dengan cara menyarankan apa yang ada di pikiran kamu secara tepat.

Kemampuan memprediksi yang mengagumkan itu adalah contoh artificial intelligence yang diaplikasikan dalam fitur mesin pencarian (search engine). Mesin pencari dapat menebak bagian kalimat yang hilang karena AI membantu mengamati faktor-faktor seperti lokasi geografis, riwayat pencarian, kata kunci yang sedang tren, dan lain sebagainya.

8. Situs cek plagiarisme

ilustrasi tampilan web (unsplash.com/@mparzuchowski)

Dalam dunia kepenulisan dan akademik, orisinalitas karya tulis sangat diperhitungkan. Ketika menghasilkan tulisan, kita terkadang membutuhkan situs dan aplikasi pemeriksaan plagiarisme untuk mendeteksi adanya plagiasi.

Hal itu berguna untuk memeriksa jika secara sadar atau tidak, kita telah menyalin data dari sumber lain tanpa mencantumkan referensi.  Untuk melakukan tugas itu, software pengidentifikasi plagiarisme membutuhkan bantuan artificial intelligence.

Perangkat lunak pengidentifikasi plagiarisme akan memeriksa dokumen dan membandingkannya dengan data yang tersedia di internet. Kalimat yang berbenturan dengan data yang sudah ada sebelumnya akan disorot, dan persentase plagiarisme dihasilkan berdasarkan pencocokan data tersebut.

9. Autocorrect

pixabay

Fitur yang sering dipakai oleh pengguna smart phone adalah koreksi otomatis (autocorrect). Software autocorrect tidak hanya mengoreksi huruf yang salah eja tetapi juga menyarankan kata yang akan melengkapi sebuah kalimat.

Pernah gak kamu bertanya-tanya bagaimana autocorrect memahami apa yang ingin kamu tulis? Sebenarnya jawabannya sangat jelas, ini adalah contoh artificial intelligence yang membantu membuat pengenalan pola dalam memori perangkat. Pola pengenalan itu memungkinkan menyimpan huruf yang paling sering dipakai, kemudian nantinya digunakan untuk memberikan prediksi.

Fitur ini juga ditemukan dalam pengecekan grammar seperti yang terdapat dalam Google Docs, Gmail, atau aplikasi grammar check.

10. M-banking

Ilustrasi Nasabah menggunakan layanan internet banking BRI (idntimes.com/Bank BRI)

Bank adalah salah satu bidang yang mengadopsi penemuan teknologi lebih cepat daripada sebagian besar bidang lain. Semua aktivitas ekonomi yang dilakukan nasabah kini telah beralih ke pengoperasian yang menjadi lebih praktis karena dilakukan secara mobile.

Mobile banking (m-banking) memungkinkan kita mendapat pesan dari server bank saat membayar tagihan apa pun. Hal itu bertujuan untuk menjaga transaksi tetap aman dan user friendly.

Penerapan teknologi itu adalah contoh artificial intelligence yang bekerja untuk bertanggung jawab melacak pola pembayaran nasabah. Jika terdapat sejumlah uang yang tidak terduga ditarik dari akun pengguna, AI segera mengirimkan peringatan untuk mencegah penipuan.

Faktanya memang banyak aspek kehidupan kita yang dipengaruhi oleh contoh artificial intelligence. Entah itu saat menggunakan smartphone, browsing di internet, berbelanja online, bermain media sosial, hingga aktivitas lain, AI mempengaruhi pilihan kita dengan banyak cara. Sehingga dari sini kita bisa simpulkan bahwa AI membantu manusia menjadi lebih produktif dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Kita harus menghargai itu daripada memikirkannya sebagai kompetisi antara manusia dan kecerdasan buatan.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 7 Aplikasi Ini Memanfaatkan Artificial Intelligence dengan Maksimal!