Casing Retro Xiaomi 17 Pro, Nostalgia Serasa Konsol Game Lawas

Retro Handheld Console Case hadir membawa desain yang kuat menghadirkan nuansa konsol lawas. Aksesori ini memiliki empat tombol ABXY, D-pad berbentuk melingkar yang sekilas menyerupai iPod Click Wheel, dan tombol tambahan seperti Start dan Select. Begitu casing terpasang dan layar utama ditutup, smartphone otomatis beralih ke Handheld-Console Mode yang memberikan sensasi layaknya bermain di konsol genggam klasik.

Xiaomi juga membekali casing ini baterai internal berkapasitas 200 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 40 hari dengan asumsi penggunaan 3 jam per hari. Desainnya praktis karena pengguna tetap dapat memantau notifikasi melalui layar belakang, sehingga tidak sepenuhnya terputus dari aktivitas smartphone. Kombinasi fitur ini membuat pengalaman bermain game terasa lebih seru sekaligus tetap terintegrasi pada fungsi smartphone modern.

Menariknya, casing ini tidak hanya menambahkan tombol fisik semata, melainkan juga menyertakan beberapa judul game bawaan. Beberapa di antaranya adalah Angry Birds 2, Sky Destroyer, Furball Runner, dan Snake. Kehadiran game klasik seperti Snake tentu membawa rasa nostalgia yang kuat, sementara game populer seperti Angry Birds 2 menawarkan kesenangan instan bagi para gamer kasual.

Semua game yang tersedia dapat dimainkan secara offline sehingga memberikan hiburan sederhana tanpa perlu bergantung pada koneksi internet. Fitur ini membuat Retro Handheld Console Case semakin praktis, khususnya bagi pengguna yang ingin mengisi waktu luang dengan cara mudah. Xiaomi pun tampak sengaja menghadirkan pengalaman bermain yang ringan, seru, sekaligus penuh nostalgia tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan dari pihak ketiga.

Dari segi keunggulan, Retro Handheld Console Case tampil menonjol karena menghadirkan pengalaman bermain game yang berbeda di smartphone modern. Keberadaan tombol fisik membuatnya unik dibanding aksesori smartphone lain yang umumnya hanya menitikberatkan pada desain atau perlindungan. Ditambah dukungan baterai internal, casing ini terasa cukup mandiri dan fungsional sebagai perangkat tambahan.

Meski begitu, ada beberapa kekurangan yang patut diperhatikan. Letak kamera di bagian depan membuat sebagian layar tertutup sehingga kenyamanan bermain bisa berkurang. Selain itu, ketika casing terpasang, fitur pengisian daya nirkabel tidak dapat digunakan, padahal ini sudah menjadi standar pada banyak smartphone flagship. Dari sisi ergonomi, desainnya juga terasa cukup sempit, sehingga kurang ideal untuk sesi permainan dalam durasi panjang.

Retro Handheld Console Case pada Xiaomi 17 Pro Series menjadi bukti bahwa inovasi bisa lahir dari ide sederhana. Bagi penggemar nuansa klasik, aksesori ini seakan menjadi obat rindu sekaligus alasan kuat untuk melirik seri flagship terbaru Xiaomi. Perpaduan antara game retro dan perangkat modern menghadirkan pengalaman unik yang berbeda dari biasanya.

Di pasar China, Xiaomi 17 Pro dibanderol 4.999 Yuan (sekitar Rp11 jutaan), sedangkan Xiaomi 17 Pro Max dijual 5.999 Yuan (sekitar Rp14 jutaan). Kisaran harga tersebut menempatkan keduanya di kelas premium dan siap bersaing melawan flagship merek lain. Retro Handheld Console Case yang harganya jauh lebih terjangkau menjadi nilai tambah menarik bagi pengguna yang ingin merasakan sensasi baru.

Sayangnya, hingga kini belum ada kepastian apakah seri 17 Pro beserta casing retro ini akan tersedia secara global atau tidak. Jika benar hadir di luar pasar China, aksesori tersebut berpotensi jadi sorotan, baik sebagai gimmick unik maupun inovasi segar yang tak dimiliki kompetitor. Xiaomi ingin menunjukkan bahwa smartphone bisa menyajikan pengalaman menyenangkan lewat aksesori menarik. Kira-kira, apakah kamu tertarik untuk membeli aksesori unik ini?