iQOO secara resmi telah mengumumkan produk terbarunya, yakni Neo 8 dan Neo 8 Pro di pasar China pada 23 Mei 2023. Produk ini adalah penerus dari seri Neo sebelumnya, Neo 7.
Hadirnya smartphone ini jadi pilihan menarik karena iQOO Neo 8 Series mengusung desain elegan dan punya performa ala smartphone flagship. Meski begitu, iQOO Neo 8 dan Neo 8 Pro dijual dengan harga yang masih terjangkau. Penasaran spesifikasinya? Cek ulasannya pada artikel berikut, ya!
Dari tampilan bodi secara keseluruhan, kedua smartphone ini tidak ada perbedaan, mulai dari jaringan yang support 5G, bodi premium dibalut dengan material leather pada bagian punggung, hingga pilihan warna yang terdiri dari red, mint, dan black. Tak hanya itu, dimensinya pun sama dengan ukuran 164,7x77x8,5mm berbobot 192g. Sementara OS kedua smartphone ini sudah menggunakan OriginOS 3 berbasis Android 13 atau Funtouch 13 yang dilengkapi dengan NFC, sensor fingerprint under display, dan Bluetooth 5.3. Lalu, bagaimana dengan spesifikasi layarnya?
Lagi-lagi, kedua smartphone ini mengusung layar yang sama dengan spesifikasi berpanel AMOLED, 6,78 inci, beresolusi FHD+ 1260x2800 pixel, refresh rate 144Hz, dan tingkat kecerahan layar hingga 1300nits. Bezel yang dimiliki kedua smartphone ini tergolong tipis dengan rasio terhadap bodinya mencapai 87,5 persen. Menariknya, layar ini sudah mendukung 1 miliar warna dan HDR10 sehingga kegiatan menonton film dan gaming akan terasa sangat memuaskan.
Di bagian performa, kedua smartphone ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Neo 8 mengandalkan chipset Snapdragon 8 Gen 1 (4nm) dengan dukungan CPU Octa-core clock speed hingga 3,0GHz berpadu dengan GPU Andreno 730. Sedangkan pada Neo 8 Pro dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 9200 (4nm) dengan dukungan CPU Octa-core clock speed hingga 3,35GHz dan GPU Immortalis G715 MC11. Dari spesifikasi tersebut, bisa disimpulkan bahwa Neo 8 Pro lebih cepat dalam pemrosesan dan lebih bertenaga.
Selain itu, kapasitas RAM pada Neo 8 Pro lebih besar dengan RAM 16GB LPDDR5X dan pilihan storage 256GB/512GB UFS 4.0. Meski Neo 8 Pro lebih besar dalam hal memori, kapasitas Neo 8 justru lebih beragam dengan pilihan RAM 12GB/16GB LPDDR5 dan memori internal 256/512GB UFS 3.1. Dari spesifikasi yang diberikan, kedua smartphone ini tentu sangat tangguh untuk melibas berbagai judul game populer terkini.
Di bagian kamera belakang, kedua smartphone ini sama-sama mengusung dua kamera dengan lensa utama beresolusi 50MP didukung PDAF dan OIS. Sementara untuk kamera sekunder terdapat perbedaan, di mana Neo 8 Pro mengandalkan lensa ultrawide 8MP, sedangkan Neo 8 mengusung lensa ultrawide 2MP. Kamera belakang kedua smartphone ini sudah dilengkapi dengan fitur LED flash, HDR, dan panorama. Sedangkan untuk swafoto, keduanya sudah dilengkapi lensa 16MP.
Bagaimana untuk kualitas videografinya? Untuk kamera belakang kedua smartphone ini sama-sama mampu menghadirkan berbagai resolusi mulai dari 10980@30/60fps, 4K@30/60fps, dan 8K@30fps. Sementara untuk kamera depannya sendiri hanya mampu hingga resolusi 1080p@30fps.
Untuk mendukung seluruh performa yang ditawarkan, kedua smartphone ini dibekali kapasitas baterai 5000mAh yang sudah mendukung fast charging hingga 120W. Kecepatan pengisian dayanya sendiri mampu mengisi baterai hingga 50 persen dalam waktu 9 menit. Dilansir GSMArena, iQOO Neo 8 Pro dibanderol mulai dari 430 EUR atau sekitar Rp6,9 jutaan. Sedangkan iQOO Neo 8 dijual mulai dari 330 EUR atau sekitar Rp5,3 jutaan.
Kedua smartphone ini sejatinya sangat tangguh untuk berbagai aktivitas berat. Buat kamu yang tidak terlalu memedulikan performa, kamu bisa pilih iQOO Neo 8 karena selain harga yang ditawarkan lebih murah kamu juga bisa merasakan pengalaman bermain game yang tidak jauh berbeda dengan Neo 8 Pro. Meski begitu, smartphone ini baru tersedia di pasar China dan belum ada pemberitahuan lebih lanjut untuk pasar global, termasuk Indonesia.