7 HP Flagship Rilisan 2020 yang Masih Layak Beli di 2021

Sembari menunggu perilisan Galaxy S21 FE yang dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat, fans Samsung sementara bisa memilih Galaxy S20 FE terlebih dahulu jika ingin HP flagship dengan harga yang tidak mahal. Meski jadi salah satu flagship termurah yang bahkan kini lebih murah lagi karena telah dirilis tahun lalu, Galaxy S20 FE tetap mengemas spesifikasi dan fitur-fitur juara.

HP yang satu ini mengemas layar Super AMOLED 6,5 inci FHD+ dengan refresh rate120Hz dan ditenagai oleh Snapdragon 865/Exynos 990, RAM 6/8GB, penyimpanan 128/256GB dan baterai 4,500mAh dengan fast-charging 25W. Maka sama seperti banyak HP flagship, Galaxy S20 FE juga memiliki rating IP68 dan dukungan wireless charging.

LG V60 jadi HP flagship yang terakhir kali dirilis oleh LG sebelum mereka mengumumkan mundur dari industri smartphone awal tahun ini. V60 jadi salah satu HP flagship terbaik ketika dirilis dan kini makin baik lagi mengingat harganya sudah turun. Meluncur awal 2020, V60 dipersenjatai oleh Snapdragon 865, RAM 8GB, penyimpanan 128/256GB dan baterai 5,000mAh.

Layarnya berpanel P-OLED dengan ukuran 6,8 inci dan resolusi FHD+. Sayangnya tidak ada dukungan refresh rate tinggi pada HP yang satu ini. Tapi tenang, V60 masih layak untuk dibeli saat ini terlebih karena HP ini punya keunikan tersendiri yaitu dukungan untuk menggunakan dua layar lewat perangkat tambahan.

OnePlus 8 Pro mengawali perjalanan OnePlus dalam menciptakan HP “true-flagship” setelah sebelumnya dikenal karena gemar membuat HP dengan label “flagship-killer”. Selayaknya HP flagship pada umumnya, OnePlus 8 Pro dibuat se-premium mungkin baik dari segi desain, spesifikasi maupun fitur.

HP ini membawa layar Fluid AMOLED 6,78 inci QHD+ dengan refresh rate 120Hz yang luas dan memanjakan mata. Beralih ke spesifikasi, HP yang juga telah mengadopsi fitur in-display fingerprint ini, mengandalkan Snapdragon 865 sebagai dapur pacu utama, dibantu oleh RAM 8/12GB, penyimpanan 128/256GB dan baterai 4,510mAh dengan fast-charging 30W yang diklaim mampu isi daya dari 0 hingga 100 persen dalam waktu kurang dari 1 jam.

OPPO membangkitkan lagi seri Find pada 2018 melalui Find X namun baru benar-benar berhasil membuat HP Find yang keren dua tahun setelahnya ketika merilis Find X2 Pro. Bahkan hingga kini, Find X2 Pro masih dianggap sebagai salah satu flagship terbaik. Selain karena spesifikasi dan fitur yang lengkap, di beberapa varian, Find X2 Pro juga memiliki opsi dengan body berlapis kulit yang membuatnya terasa makin premium dan istimewa.

Untuk spesifikasi sendiri, Find X2 Pro mengemas Snapdragon 865 bersama dengan RAM 12GB, penyimpanan 256/512GB dan baterai 4,260mAh dengan fast-charging 65W (isi daya sampai penuh dalam 38 menit saja). Selain itu, HP ini juga punya layar AMOLED 6,7 inci QHD+ 120Hz dan rating IP68.

Pasca Samsung memutuskan untuk “mengistirahatkan” seri Galaxy Note tahun ini, maka Galaxy Note terbaik untuk dibeli saat ini tetap Galaxy Note 20 Ultra yang meluncur tahun lalu. HP ini jadi salah satu flagship unggulan terbaik dari Samsung yang cocok untuk mereka yang suka HP dengan layar besar.

Galaxy Note 20 Ultra memiliki layar Dynamic AMOLED 2X 6,9 inci QHD+ 120Hz yang dijamin memuaskan baik untuk bermain game maupun menonton film. Tak mau kalah dari layarnya yang super, Galaxy Note 20 Ultra juga hadir dengan spesifikasi nomer satu. Samsung mempercayakan Snapdragon 865/Exynos 990 sebagai otak pemrosesan utama HP ini, dibantu oleh RAM 8/12GB, penyimpanan 128/256/512GB dan baterai 4,500mAh.

POCO tidak benar-benar merilis HP “true-flagship” tahun ini, sehingga HP flagship terakhir yang mereka rilis adalah POCO F2 Pro yang meluncur tahun. Meski telah berusia satu tahun, F2 Pro masih layak untuk dibeli terutama berkat spesifikasi mewah dan harga terjangkau dimilikinya. F2 Pro ditenagai oleh Snapdragon 865 bersama dengan RAM 6/8GB, penyimpanan 128/256GB dan baterai 4,700mAh dengan fast-charging 30W.

Layar 6,67 inci FHD+ pada HP ini tidak dibekali dengan fitur refresh rate tinggi, namun telah berpanel Super AMOLED, mendukung HDR10+ dan punya sensor fingerprint di dalamnya. Sayangnya, tidak seperti banyak flagship di daftar ini, F2 Pro juga belum mendukung wireless charging dan tidak memiliki rating IP.

Label flagship untuk LG Wing tidak datang dari spesifikasi yang diusung, tapi lebih kepada konsep menarik yang dimilikinya. HP ini memiliki dua layar di mana layar sekundernya (G-OLED 3,9 inci FHD+) terletak di belakang layar utama (P-OLED 6,8 inci FHD+) dan baru bisa muncul ketika layar utamanya diputar ke dalam posisi horizontal.

Dengan begitu, multitasking pada Wing jadi lebih mengesankan daripada di HP dengan satu layar atau bahkan dua layar pada umumnya. Untuk spesifikasi, Wing juga terbilang luar biasa di mana Snapdragon 765G dipilih sebagai dapur pacu utama, didukung oleh RAM 8GB, penyimpanan 128/256GB dan baterai 4,000mAh yang telah mendukung fitur wireless charging.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa HP flagship rilisan tahun kemarin yang masih layak untuk dibeli tahun ini. Ada rekomendasi HP lain yang dirilis tahun lalu namun masih worth untuk dipinang tahun ini? Jika ada, langsung tulis di kolom komentar di bawah ya!