Daftar Keluhan iPhone 17 Series, Baru Rilis Jadi Biang Masalah

Salah satu keluhan terbesar datang dari sisi desain, terutama pada varian warna gelap seperti Deep Blue dan Space Black. Laporan Vietnamnet menyebut, iPhone 17 Pro dan Air mudah sekali tergores meski baru digunakan sebentar. Bahkan, unit demo di Apple Store dilaporkan sudah menunjukkan bekas lecet hanya beberapa jam setelah dipajang sehingga memperkuat anggapan bahwa material finishing aluminium aerospace-grade kali ini tidak setangguh titanium pada generasi sebelumnya.

Temuan serupa dibagikan oleh Amir Singh, pengguna X/Twitter dengan akun @amisecured, pada 20 September 2025. Dalam videonya, ia memperlihatkan iPhone 17 Pro Deep Blue di Apple Store yang terlihat penuh goresan, terutama di bagian tengah punggung perangkat. Saat dibandingkan, varian Cosmic Orange juga menunjukkan goresan meski lebih minim, sementara varian Silver tampak jauh lebih mulus. Menurut Amir, pemakaian casing mungkin bisa membantu melindungi perangkat, sebab goresan bisa muncul hanya dengan menaruh smartphone di saku bersama kunci selama beberapa menit.

Selain itu, sebagian pengguna juga mengeluhkan munculnya bekas melingkar akibat penggunaan charger MagSafe. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa desain premium yang seharusnya elegan justru lebih mudah meninggalkan noda permanen. Meski Apple belum memberikan tanggapan resmi, pengguna disarankan memakai casing tambahan atau memilih varian warna terang agar tanda lecet tidak terlalu terlihat.

YouTuber JerryRigEverything melalui video uji ketahanan turut mengungkap kelemahan serupa. Ia menunjukkan bahwa housing kamera belakang iPhone 17 Pro mudah tergores, terutama di sudut tajam, ketika digesek dengan koin maupun kunci. Aluminium anodized pada perangkat disebut lebih rentan karena lapisan oksida berwarna hasil anodisasi tidak menempel kuat di area tepi, sehingga bagian tersebut lebih mudah terkelupas.

Fenomena ini mengingatkan kembali pada masalah iPhone 5 tahun 2012, di mana varian Black dan Slate juga dikritik karena cepat tergores. Menurut JerryRigEverything, intensitas goresan memang bervariasi. Namun, kecenderungannya tetap sama yakni warna gelap lebih mudah memperlihatkan bekas karena logam di bawah lapisan cat terlihat jelas.

Keluhan lain yang banyak mencuat adalah terkait koneksi Wi-Fi yang kerap terputus. Sejumlah pengguna melaporkan bahwa jaringan di iPhone 17, 17 Pro, Air, maupun Pro Max tiba-tiba hilang saat perangkat dibuka kuncinya atau ketika terhubung ke Apple Watch. Gangguan ini juga memengaruhi penggunaan CarPlay, mengingat sistem tersebut sangat bergantung pada koneksi Wi-Fi yang stabil. Laporan mengenai masalah ini turut diangkat oleh MacRumors dengan mengutip pengalaman pengguna di forum komunitas Apple.

Situasi tersebut jelas mengurangi kenyamanan, terutama bagi pengguna yang sangat mengandalkan Wi-Fi untuk aktivitas sehari-hari maupun pekerjaan. Hingga kini, Apple belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab utamanya. Meski demikian, beredar kabar bahwa pembaruan iOS berikutnya akan menyertakan perbaikan untuk bug ini. Namun, fakta bahwa masalah semacam ini bisa lolos dari tahap pengujian pada perangkat flagship berharga tinggi menimbulkan tanda tanya di kalangan pengguna.

Selain masalah desain dan konektivitas, kamera iPhone 17 Series juga menjadi sorotan keluhan pengguna. Beberapa orang yang mengambil foto di bawah cahaya LED terang melaporkan munculnya artefak berupa garis putih atau kotak hitam kecil pada hasil jepretan. Keluhan ini paling sering terjadi pada model Pro Max dan Air yang justru dipasarkan dengan peningkatan signifikan di sektor kamera. Menurut laporan The Sun, Apple dikabarkan sudah menyadari masalah tersebut dan tengah menyiapkan pembaruan perangkat lunak untuk mengatasinya dalam waktu dekat.

Artefak kamera memang tidak selalu muncul, namun cukup mengganggu bagi pengguna yang sering beraktivitas dalam pencahayaan LED intens. Bagi sebuah perangkat premium yang diklaim sebagai salah satu smartphone yang memiliki performa kamera terbaik, masalah ini berpotensi mencoreng reputasi Apple di ranah fotografi mobile. Meski begitu, sejumlah pihak masih optimis bahwa isu tersebut hanya disebabkan oleh bug perangkat lunak, bukan kerusakan hardware, sehingga kemungkinan besar dapat diperbaiki tanpa perlu mengganti perangkat.

Keluhan lain yang mencuat adalah hilangnya sinyal seluler secara tiba-tiba. Beberapa pengguna di forum Reddit mengungkapkan bahwa iPhone 17 Series mereka kerap kehilangan jaringan 5G maupun LTE selama beberapa detik sebelum akhirnya kembali normal. Menariknya, gangguan ini tidak ditemui pada model iPhone generasi sebelumnya di lokasi yang sama, sehingga memunculkan dugaan adanya bug pada firmware atau masalah kompatibilitas dengan modem baru.

Sejauh ini Apple belum memberikan pernyataan resmi terkait gangguan sinyal tersebut. Meski demikian, pengguna berharap perusahaan segera memberikan solusi, mengingat koneksi seluler merupakan fungsi paling vital dalam sebuah smartphone modern. Jika persoalan ini berlarut-larut, bukan tidak mungkin akan berimbas pada kepercayaan konsumen yang telah menginvestasikan dana besar untuk perangkat premium. Seperti halnya kasus Wi-Fi, dugaan sementara perbaikan dapat dilakukan melalui pembaruan software, meski jadwal rilisnya belum juga diumumkan.

Desain iPhone 17 Series juga menuai kritik. New York Post menyoroti “camera island” berukuran besar di bagian belakang yang dinilai terlalu menonjol dan mengurangi kesan elegan. Penggunaan kaca belakang pun dianggap membuat perangkat lebih rentan lecet. Bagi sebagian orang, perubahan ini justru menurunkan aura premium yang biasanya melekat pada produk Apple, sekaligus memunculkan tuntutan agar perusahaan lebih seimbang antara fungsi dan estetika dalam inovasi desainnya.

Dari sisi kamera, ulasan dari Wired pun mengakui ada banyak pujian, tetapi kelemahan tetap ditemukan pada mode potret di kondisi cahaya rendah. Detail bayangan kerap terlihat terlalu terang dengan kontras yang tidak konsisten, sehingga hasil foto terasa kurang natural dibanding beberapa pesaing Android kelas atas. Meski bukan kelemahan fatal bagi semua pengguna, isu ini cukup mencolok mengingat Apple selalu mengunggulkan kualitas kamera sebagai salah satu daya tarik utama iPhone.

Rangkaian masalah sejak awal rilis menunjukkan bahwa produk flagship sekalipun tidak sepenuhnya bebas dari kekurangan. Bagi sebagian orang, isu seperti bodi mudah tergores atau bug kamera mungkin bisa ditoleransi. Namun, bagi mereka yang menginginkan perangkat sempurna tanpa kompromi, menunggu pembaruan software atau batch produksi berikutnya bisa menjadi langkah bijak agar pengalaman penggunaan lebih maksimal tanpa gangguan yang tidak semestinya ada di kelas premium.

Hingga kini, Apple belum memberikan penjelasan resmi terkait keluhan yang beredar. Harapannya, pembaruan di masa mendatang mampu memperbaiki sebagian besar masalah tersebut. Peluncuran ini sekaligus mengingatkan bahwa teknologi secanggih apa pun tetap berpotensi menghadirkan kendala, terlebih ketika ekspektasi publik begitu tinggi terhadap produk baru Apple.

Terlepas adanya daftar keluhan iPhone 17 Series, smartphone Apple terbaru ini tetap membawa sejumlah keunggulan. Wired menyoroti peningkatan signifikan seperti zoom optik 4x, stabilisasi video yang lebih baik, layar cerah, hingga kecepatan transfer data USB 3 pada model Pro. Sejumlah reviewer juga menilai performa prosesor dan pengalaman penggunaan sehari-hari masih impresif sehingga menunjukkan bahwa Apple tetap mampu menjaga standar tinggi di aspek tertentu meski ada catatan di sisi lain.