5 Perbandingan Exynos dan Snapdragon, Mana yang Lebih Kencang?

Samsung membuat fansnya dilema dengan menghadirkan dua chip berbeda untuk seri smartphone dan tabletnya. Pada Samsung Galaxy S22 Ultra lalu, misalnya. Samsung membekali perangkatnya dengan cip Exynos dan Snapdragon di beberapa wilayah berbeda.
Langkah tersebut lantas membuat orang bertanya terkait perbandingan Exynos dan Snapdragon. Sama-sama digunakan dalam perangkat Samsung, kira-kira mana yang lebih canggih, ya?
Perbandingan Exynos dan Snapdragon
Pada pengguna ponsel Android, cip Snapdragon mungkin lebih populer daripada Exynos. Pasalnya, merek tersebut lebih banyak digunakan untuk berbagai kelas perangkat. Namun, bukan berarti Exynos kalah terkenal dan tidak canggih, lho.
1. Produsen

Exynos dan Snapdragon berasal dari dua produsen berbeda. Exynos merupakan cip yang dikembangkan oleh Samsung Electronics asal Korea Selatan. Serangkaian sistem cip Exynos berbasis ARM diperkenalkan pertama kali pada 2011. Hingga saat ini, sebagian besar cip tersebut secara khusus disematkan untuk perangkat Samsung.
Sementara itu, Snapdragon merupakan produk dari perusahaan multinasional Qualcomm asal Amerika Serikat. System on Chip (SoC) ini diperkenalkan pertama kali pada 2006. Kamu bisa menjumpai penggunaan cip Snapdragon pada berbagai perangkat Android tanpa terbatas merek tertentu.
2. Performa
Dari segi performa, Exynos diketahui masih perlu bersaing untuk bisa mengungguli kinerja Snapdragon. Hal tersebut terlihat dari skor saat uji benchmark. Berbagai cip besutan Snapdragon mendapatkan skor lebih tinggi dibanding Exynos.
Di sisi lain, Exynos dikatakan memiliki kelebihan dalam pengukuran single-core benchmark. Beberapa pengujian menjelaskan bahwa jumlah inti Exynos lebih banyak. Selain itu, pemaksimalan kapasitas RAM juga lebih baik.
3. Pengolahan grafis
Poin yang tidak kalah penting saat membandingkan cip Exynos dan Snapdragon yakni pengolahan grafis. Keduanya mengandalkan teknologi Graphic Processing Unit (GPU) berbeda dalam menampilkan visual perangkat.
Exynos menyematkan GPU Mali sebagai cip pengolahan grafis. Mali sendiri adalah produk GPU dari anak perusahaan ARM. Sementara itu, Snapdragon memiliki GPU-nya sendiri yang dinamakan Adreno.
4. Efisiensi baterai

Efisiensi baterai pada kedua chip ini juga patut disandingkan. Penilaian menunjukkan bahwa Exynos memiliki ketahanan baterai lebih unggul dibanding Snapdragon. Pasalnya, Exynos didesain untuk mengoptimasi kinerja sehingga tidak memakan banyak daya.
Snapdragon dikatakan lebih boros baterai karena cip ini dirancang untuk mendukung performa maksimal. Tidak mengherankan, karena kinerja tersebut memakan lebih banyak daya, kan?
5. Harga
Komparasi Exynos dan Snapdragon dari segi harga mungkin tidak sepenuhnya bisa dilakukan secara gamblang. Alasannya, Exynos hanya disematkan untuk perangkat Samsung sehingga sulit untuk mengomparasi dengan Snapdragon pada banyak ponsel.
Meski demikian, secara umum ponsel besutan Samsung yang ditenagai Exynos umumnya lebih mahal untuk kelas HP lain dengan cip Snapdragon tertentu. Namun, kamu tidak akan menemukan perbedaan harga yang signifikan untuk perangkat Samsung yang memakai dua cip ini.
Dari beberapa poin perbandingan Exynos dan Snapdragon, cip buatan Samsung dikatakan masih perlu mengejar ketertinggalan. Sementara itu, Snapdragon menunjukkan keseluruhan performa yang lebih baik meski konon boros baterai.