Sebelum nama iPhone dan Samsung Galaxy se-populer sekarang, dulu ada berderet nama merek ponsel yang kerap jadi rebutan. Saking populernya, dulu untuk membeli merek ponsel ini harus menabung cukup lama karena harganya memang rata-rata dulu semahal harga smartphone Xiaomi.
Sayang, karena sekarang smartphone makin populer nama merek ponsel yang dulunya populer kini hilang bak ditelan bumi. Pada kemana ya, merek-merek ponsel jadul ini?
Dulu siapa sih yang gak kenal sama merek satu ini. Selain Nokia, merek ini laris banget karena bentuk ponselnya sendiri memang unik-unik. Ada yang mirip seperti Doraemon malah.
Sayang, kini merek ponsel ini hilang bak ditelan bumi. Gak ada satu pun produk ponsel Siemens yang beredar di Indonesia. Kabarnya sih, hal ini dikarenakan Siemens mulai bangkrut sehingga pada 2005 lalu harus rela melepas divisi ponselnya ke perusahaan Ben-Q. Meski sudah dijual ke Ben-Q, nyatanya Siemens juga gak kunjung come back ke pasar ponsel.
Selain Nokia dan Siemens, Motorola juga adalah merek ponsel yang sangat terkenal dahulu. Paling ingat adalah merek ponsel Motorola Razr yang dulu juga jadi idola para artis. Sayang kini, merek ponsel Motorola sudah gak sepopuler dahulu. Bahkan, kini Motorola sudah jadi milik Lenovo. Ya, saham dan produk Motorola kini dimiliki oleh Lenovo.
Lebih beruntung dari Siemens, kini Motorola masih eksis dan cukup sering memproduksi ponsel pintar. Paling baru adalah Moto Z dan Moto G5 serta Moto G5 Plus yang diluncurkan di Mobile World Congress 2017.
Esia sebenarnya bukanlah merek ponsel, melainkan merek sebuah provider CDMA. Namun kala itu, Esia cukup terkenal dengan produk ponsel CDMA-nya yakni Esia Hidayah yang diluncurkan khusus saat bulan Ramadhan.
Sayang, karena jaringan CDMA sendiri sudah gak terlalu eksis ponsel Esia Hidayah pun seakan tenggelam dari pasar. Tahun lalu saja, layanan jaringan Esia pun hanya beroperasi di Jakarta saja dan menonaktifkan layanan di kota-kota lainnya.
Siapa yang dulu suka banget pakai ponsel buatan Sony Ericsson? Bentuknya yang unik dan fitur musik yang keren jadi salah satu kekuatan ponsel ini sukses di pasaran.
Sayang, seiring berkembangnya zaman ponsel buatan Sony Ericsson sudah gak populer lagi. Sony dan Ericsson pun 'bercerai'. Sony masih tetap eksis dengan produk Xperia juga kameranya, sedangkan Ericsson sudah redup popularitasnya serta lebih fokus ke bisnis jaringan.
Saat masa peralihan ponsel ke smartphone, merek Nexian memang populer banget. Sayang, karena kalah saing dengan merek ponsel Tiongkok yang mulai naik daun Nexian jadi tenggelam. Kini merek ponsel Nexian sudah hilang dari pasaran. Gak kedengaran lagi merek ponselnya.
Merek ponsel satu ini dulu terkenal dengan produk PDA-nya. Bisa dibilang sih, Palm adalah salah satu merek PDA yang terkenal dahulu dan harganya mahal banget. Pada masanya, Palm ini bisa dibilang iPhone atau Samsung Galaxy Note. Soalnya, Palm memang yang kala itu sudah mengusung konsep touchscreen dan stylus.
Sayang, nama Palm kini sudah hilang bak ditelan bumi. Terutama saat diakuisisi oleh vendor komputer HP di tahun 2010. Hampir gak ada lagi produk Palm di pasar smartphone Indonesia.
Siapa sih yang dahulu gak punya ponsel BlackBerry? Bentuk unik dan eksklusif bikin ponsel buatan Kanada ini dulu laris banget, sehingga sempat mencuri pasar Android dan iPhone kala itu.
Sayang, BlackBerry mulai jarang melakukan inovasi terkait produknya. Sehingga, banyak pengguna mulai bosan dan meninggalkan BlackBerry.
Untuk menarik kembali penggunanya, kini BlackBerry sudah mulai membuat smartphone dengan dukungan OS Android. Di ajang Mobile World Congress 2017, BlackBerry pun memperkenalkan KeyOne produk smartphone terbarunya. Kira-kira sukses gak ya di pasaran?
Itulah guys, 7 merek ponsel yang dulu populer tapi kini hilang bak ditelan bumi. Kangen yang mana nih?