7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Dulu

Smart TV punya banyak kekurangan yang harus dipertimbangkan

Smart TV menjadi salah satu gadget yang semakin diminati di banyak rumah tangga berkat kemampuan streaming bawaannya. Dengan akses ke ribuan film, serial, dan video online, pengguna dapat merasakan hiburan tanpa batas dari rumah. 

Terlepas dari kepopulerannya, masih ada beberapa pro kontra tentang smart TV yang membuat konsumen perlu mempertimbangkan kembali sebelum melakukan pembelian. Jika kamu masih ragu-ragu apakah perlu membeli smart TV, di sini akan diuraikan beberapa alasan logis untuk tidak membeli smart TV.

1. Kualitas gambar

7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Duluilustrasi smart tv (unsplash.com/@glenncarstenspeters)

Banyak orang menganggap smart TV dengan label HD secara otomatis menghasilkan kualitas gambar yang sangat baik. Sayangnya, resolusi berbeda dalam penampilan, dan apa yang kamu terima mungkin tidak sesuai harapan.

Misalnya, kamu tertarik dengan smart TV 1080p dengan resolusi 1920 x 1080. Untuk smart TV berukuran 24 inci ke bawah, resolusinya akan cukup jelas bagi sebagian besar pengguna, memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan. Namun, sebagian besar smart TV berukuran lebih dari 32 inci, dan di situlah kerapatan piksel berperan. Kepadatan piksel mengacu pada jumlah piksel per inci pada layar. Semakin tinggi resolusi smart TV, semakin banyak piksel yang hadir dan dipadatkan bersama, menciptakan gambar yang tajam. Jika layar terlalu besar, piksel akan meregang, mengurangi kualitas keseluruhan dan membuat gambar buram.

2. Performa semakin lambat dari waktu ke waktu

7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Duluilustrasi smart tv (unsplash.com/@popcornmatch)

Seiring berjalannya waktu, performa smart TV cenderung melambat. Tanda-tanda halus akan muncul, seperti aplikasi yang semakin sulit dibuka atau menu yang merespons dengan lamban. Masalah kinerja akan semakin bertambah, yang membuat pemutaran video macet atau aplikasi sulit dibuka.

Terkadang, masalah dapat diperbaiki dengan beberapa metode, tetapi beberapa terkait perangkat keras dan mungkin tidak dapat dihindari.

3. Risiko keamanan dan privasi

7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Duluilustrasi smart TV (unsplash.com/Jonas Leupe)

Saat ingin membeli perangkat apa pun yang memiliki kemampuan untuk terhubung ke internet, kamu harus memperhatikan keamanan. Smart TV membahayakan privasi dan keamanan dalam beberapa cara. Misalnya, hampir semua smart TV menggunakan pengenalan konten otomatis untuk melacak apa yang kamu tonton. Mereka menggunakan informasi ini untuk menampilkan iklan yang lebih relevan kepada pelanggan.

Masalah keamanan utama lainnya dengan smart TV adalah kurangnya pembaruan. Setiap platform bergantung pada penyedianya untuk pembaruan aplikasi dan sistem operasi. Jika kamu memiliki smart TV yang tidak lagi menerima pembaruan, atau membutuhkan waktu lama untuk menerima perbaikan perangkat lunak, TV bisa menjadi titik rawan di jaringan.

Juga, beberapa smart TV memiliki kamera terintegrasi, dan sebagian besar memiliki mikrofon. Pelaku kejahatan dapat memanfaatkan kerentanan keamanan ini untuk memata-mataimu melalui webcam.

Baca Juga: 7 Gadget yang Penting untuk Kebersihan, Biar Gak Gampang Sakit!

4. Antarmuka, efisiensi, dan tantangan pemrosesan

7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Duluilustrasi Smart TV (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Smart TV membutuhkan pembaruan tepat waktu agar dapat berfungsi normal. Sayangnya, produsen smart TV kerap gagal memberikan pembaruan tepat waktu. Akibatnya, kinerja TV terdampak. 

Jika perintah suara tidak berfungsi, kamu harus mulai mengetik untuk memberikan perintah. Ada banyak opsi dan sumber daya yang tersedia saat melakukan pencarian apa pun. Ada begitu banyak kerja keras yang harus dilakukan saat kamu mencoba untuk bersantai. Karena kurangnya pembaruan, smart TV secara otomatis mati atau memulai ulang aplikasinya atau membuka dengan sangat lambat.

5. Monitor bisa menjadi pengganti yang baik

7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Duluilustrasi smart TV (unsplash.com/@introspectivedsgn)

Kepopuleran smart TV semakin meningkat sejak beberapa tahun terakhir. Namun, mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk semua orang. Dalam beberapa kasus, monitor PC mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, terutama untuk orang-orang yang menginginkan tampilan serbaguna yang dapat digunakan untuk bekerja, bersantai, dan bermain game. 

Monitor memiliki akurasi warna yang lebih baik, waktu respons yang lebih cepat, dan kecepatan refresh yang lebih tinggi, yang memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan. Keunggulan lain yang dimiliki oleh monitor adalah kemampuan beradaptasi. Sementara smart TV dikunci ke perangkat lunak pra-instal, saluran lokal, dan aplikasi streaming, monitor dapat digunakan dengan berbagai perangkat, seperti desktop, laptop, konsol, atau smartphone. Transisi mulus antara monitor dan peralatan teknologi lainnya ini memungkinkan pengguna mengakses konten dengan lebih cepat.

6. Banyak iklan mengganggu

7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Duluilustrasi smart TV (unsplash.com/Jens Kreuter)

Hal menyebalkan lain yang mungkin kamu alami saat menonton smart TV adalah munculnya iklan yang mengganggu. Iklan ini sering kali tidak relevan atau berulang, dan terkadang tidak dapat dilewati, layanan streaming seperti YouTube memaksa pengguna untuk menonton iklan pop-up di awal atau selama video. Kecuali kamu membayar biaya berlangganan, kamu harus menanggung semuanya.

Selain itu, beberapa smart TV mempelajari preferensi tontonan pengguna, sehingga mereka dapat menampilkan iklan target. Hal ini dapat memunculkan masalah privasi, terutama bagi pengguna yang tidak ingin riwayat penelusurannya dibagikan kepada pengiklan dan pihak lain. 

7. Harus memiliki koneksi internet

7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Duluilustrasi koneksi internet (unplash.com/Praveen Kumar Mathivanan)

Smart TV memerlukan koneksi internet yang konstan karena mengandalkan layanan streaming untuk menampilkan konten. Tanpa internet yang stabil, smart TV hanya dapat menawarkan fitur terbatas, seperti pemutar media bawaan.

Namun, untuk menggunakan pemutar media bawaan, kamu harus mengunduh video terlebih dahulu di perangkat media eksternal dan menyimpannya ke unit penyimpanan portabel. 

Akhir kata, smart TV tidak benar-benar buruk. Ada banyak keuntungan yang membuat smart TV layak dibeli. Namun, penting bagimu untuk mengetahui bahwa smart TV juga memiliki banyak kekurangan sehingga mungkin tidak seperti yang diharapkan.

Baca Juga: 7 Gadget untuk Tingkatkan Keamanan Rumah, Aman dari Maling

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya