Kamu baru beli headphones atau earphones baru? Selamat, ya. Kamu sedang menapaki jalan pertama untuk menjadi seorang pencinta audio (audiophile).
Di kalangan audiophile, terdapat satu istilah, burn-in. Seperti namanya, headphones atau earphones yang baru saja kamu beli akan "dibakar" demi menjamin pengalaman audio yang mumpuni.
Hal tersebut dilakukan dengan cara menyetel musik dengan volume penuh untuk beberapa jam atau hari. Baru setelah itu, kamu dapat memakainya. Terdengar merepotkan? Memang, itulah jalan para audiophile yang mengejar kesempurnaan untuk telinga mereka.
Pada dasarnya, konsep burn-in dilakukan untuk mengetes produk apakah mereka dapat bertahan jika dipakai untuk waktu yang lama. Dengan kata lain, bukan hanya sektor audio, namun bahkan otomotif hingga kamera pun juga melakukan hal yang sama.
Namun, permasalahannya, apakah burn-in sesuatu yang perlu? Atau sekadar mitos?