5 Fakta Unik dan Menarik Motorola, Berdiri Pada Tahun 1928

Awalnya Motorola merupakan brand yang dimiliki oleh Google. Namun, Google menjualnya karena beberapa alasan seperti masalah keuangan. Dilansir Quartz, penjualan tersebut berhasil dan pada tahun 2014 Lenovo membeli Motorola dari Google dengan mahar $2,91 miliar. Setelah pembelian tersebut, Motorola menjadi bagian dari Lenovo dan mereka membuka lembaran baru sebagai sebuah brand.

Tak banyak perubahan berarti setelah pembelian tersebut. Markas Motorola masih berada di Chicago, 3,500 karyawannya masih bisa bekerja seperti biasa, dan nama brand Motorola tidak berubah. Lenovo berharap pembelian tersebut membuka jalan baru bagi Motorola agar mereka bisa kembali bersaing ketat di pasar HP. Lenovo juga bertujuan membawa Motorola menjadi pemain kuat di pasar HP.

Motorola bukanlah pemain baru di pasar HP. Dilansir Britannica, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut didirikan di Chicago pada tahun 1928 oleh Paul dan Joseph Galvin bersaudara. Saat pertama didirikan, Motorola diberi nama Galvin Manufacturing Corporation. Produk pertama Motorola bukan HP atau laptop, melainkan sebuah perangkat bernama battery eliminator.

Barulah pada tahun 1947 perusahaan ini mengubah namanya menjadi Motorola, Inc. seperti yang kita kenal sekarang. Setelah pergantian nama tersebut, nama Motorola semakin meroket dan variasi produk mereka terus bertambah. Tak hanya menjual produk skala kecil, Motorola mulai menjual produk mainstream seperti televisi, radio, dan perangkat elektronik lain.

Di dunia elektronik dan teknologi, Motorola sangat berjaya serta menjadi perusahaan yang menciptakan beberapa produk baru. Dilansir Motorola Solutions Asia, perusahaan tersebut menjadi pencipta dari walkie-talkie yang terkenal sebagai alat komunikasi portable di medan perang. Produk pertamanya adalah walkie talkie dengan nomor model SCR300 yang berbentuk seperti tas, bobotnya 15,9 kilogram, dan jarak sinyalnya mencapai 32 kilometer.

Di era 1930an Motorola juga menjadi pelopor radio mobil. Dinamakan Motorola radio, produk tersebut menjadi salah satu radio mobil komersial tersukses sepanjang sejarah. Di awal karirnya menjual radio mobil Motorola hanya menjualnya ke kepolisian dan pihak-pihak tertentu. Kepolisian Village of Bellwood dan Polisi Cook County merupakan beberapa pembeli pertamanya.

Kiprah Motorola di industri HP sempat menjulang tinggi di tahun 2000an. Hal tersebut terbukti dari kehadiran Motorola RAZR V3 yang menyandang gelar sebagai salah satu HP terlaris sepanjang masa. Dilansir The iOutlet, HP tersebut berhasil terjual hingga 130 juta unit di seluruh dunia. Kesuksesan perangkat tersebut didorong oleh beberapa faktor, seperti desain flip yang unik, penggunaan material alumunium mewah, dan fitur canggih seperti dua layar. Di zamannya Motorola RAZR V3 bukan sekadar gawai, tetapi menjadi simbol kemewahan dan aksesori fashion.

Di dekade 2020an Motorola masih aktif di industri HP. Tiap tahunnya mereka mengeluarkan produk berkualitas di berbagai rentang harga, mulai dari Rp2 juta-Rp8 jutaan. Setelah bertarung selama puluhan tahun, sekarang Motorola sudah menemukan jati dirinya dan berhasil memberikan ciri khas yang unik pada produk buatannya.

Ciri khas pertama adalah penggunaan warna PANTONE yang cerah dan estetik. Hampir semua HP Motorola juga menggunakan material eco leather atau kulit sintesis yang elegan, mewah, dan nyaman digenggam. Desain kamera HP Motorola juga khas, yaitu uni body dengan dua hingga empat lensa yang disusun vertikal atau mengotak. Hello UI yang dipakai juga mulus dan mirip dengan stock Android.

Itulah beberapa fakta unik dan menarik Motorola yang merupakan salah satu merek HP tertua di dunia. Bukan cuma tua, Motorola juga berpengalaman dan selalu memberikan inovasi di dunia teknologi. Semua pengalaman tersebut menjadikan Motorola sebagai pionir di dunia teknologi secara luas. Walau sempat berpindah tangan, tetapi Motorola berhasil bangkit dan kembali berjaya.