6 Fitur Baru Android 16, Sajikan Pengalaman yang Beda dari Sebelumnya!

- Android 16 dirilis lebih cepat dari jadwal tahunan, membawa pengalaman berbeda dengan visual baru Material 3 Expressive.
- Fitur Live Updates memungkinkan pemantauan informasi penting tanpa membuka aplikasi, sementara sistem desktop windowing menghadirkan multitasking lebih produktif.
- Peningkatan signifikan pada aksesibilitas audio bagi pengguna alat bantu dengar, fitur Predictive Back untuk navigasi yang lebih jelas, dan perlindungan keamanan tingkat lanjut melalui Advanced Protection Mode.
Google secara resmi merilis sistem operasi (OS) terbarunya, Android 16 versi final, pada Selasa, 10 Juni 2025. Peluncuran ini menjadi yang tercepat dalam sejarah Android karena hadir lebih awal dari jadwal tahunan yang biasanya berlangsung antara Agustus hingga Oktober. Android 16 pertama kali akan meluncur di jajaran Google Pixel, kemudian menyusul ke berbagai perangkat dari pabrikan lain.
Dari sisi fitur, Android 16 membawa pengalaman yang benar-benar berbeda dibandingkan versi sebelumnya. Salah satu perubahan mencolok terletak pada visual baru Material 3 Expressive, yang menggantikan desain "Material You" yang diperkenalkan sejak Android 12. Tampilan antarmuka kini lebih segar dengan 35 bentuk UI baru, termasuk transisi dari bentuk kotak ke squircle (gabungan kotak dan lingkaran), serta pembaruan pada 15 elemen UI seperti tombol split, toolbar, floating action button (FAB), indikator loading, hingga grup tombol.
Namun, apakah hanya perubahan desain yang ditawarkan? Tentu tidak! Android 16 juga hadir dengan beragam fitur baru yang menarik. Simak apa saja fitur-fitur unggulannya berikut!
1. Tersedia fitur Live Updates

Fitur Live Updates di Android 16 menjadi salah satu inovasi yang paling ditunggu. Sistem ini memungkinkan pengguna memantau informasi penting seperti status ojek online, pengantaran makanan, atau navigasi secara langsung dari layar smartphone tanpa perlu membuka aplikasi. Notifikasi yang sebelumnya tersembunyi atau bercampur dengan pesan lain kini akan muncul di bagian paling atas panel notifikasi, bahkan terlihat penuh di Always-on Display (AOD), membuat pengguna bisa mengintip perkembangan tanpa menyentuh layar.
Meski belum aktif secara penuh pada rilis awal, kehadiran Live Updates dalam sistem inti Android merupakan langkah besar. Fitur ini akan memanfaatkan format notifikasi “progress-style” yang lebih terstandar, memudahkan pengembang menghadirkan pengalaman seragam antar aplikasi. Dukungan luas dari Google Maps, Uber Eats, hingga OEM besar seperti Samsung dan Xiaomi, membuat Live Updates menjadi pondasi baru bagi notifikasi dinamis yang benar-benar relevan di ekosistem Android.
2. Android 16 menghadirkan sistem desktop windowing

Salah satu peningkatan utama pada Android 16 adalah sistem desktop windowing yang mulai terasa nyata. Kini, smartphone dapat menjalankan aplikasi dalam jendela layaknya komputer, memperkuat langkah Android menuju pengalaman multitasking lebih produktif di layar besar. Fitur ini menyasar perangkat seperti tablet, foldable, hingga perangkat hybrid yang menginginkan transisi mulus antara mode mobile dan desktop.
Sistem windowing ini juga didorong oleh adaptasi aplikasi terhadap layar besar, termasuk kemampuan untuk diubah ukurannya dan diposisikan lebih fleksibel. Google mulai memaksa pengembang agar aplikasi mereka lebih adaptif pada berbagai ukuran layar. Bagi pengguna, ini berarti pengalaman memakai aplikasi akan terasa lebih profesional, efisien, dan siap menyambut masa depan Android di perangkat seperti laptop dan extended reality (XR).
3. Audio lebih jelas untuk pengguna yang membutuhkan alat bantu dengar

Android 16 membawa peningkatan signifikan dalam aspek aksesibilitas, khususnya pada kualitas audio bagi pengguna alat bantu dengar. Sistem operasi ini kini mampu menyalurkan suara lebih jernih dan stabil, memungkinkan pengguna gangguan pendengaran menikmati konten seperti musik, panggilan, dan video tanpa gangguan sinyal atau suara kabur. Langkah ini menjadi titik penting dalam menghadirkan pengalaman audio yang lebih nyaman dan ramah bagi semua kalangan.
Pembaruan tak hanya menyentuh volume atau kejernihan suara, tetapi juga memperluas kompatibilitas terhadap standar alat bantu dengar modern. Google memastikan smartphone Android terhubung lebih baik dan merespons lebih cepat saat digunakan bersama perangkat bantu dengar. Android 16 pun membuka akses lebih inklusif, menjadikan teknologi semakin mudah dijangkau oleh penyandang disabilitas pendengaran.
4. Predictive Back yang berfungsi untuk melihat layar sebelumnya

Salah satu tantangan dalam pengalaman pengguna adalah ketidaksengajaan saat menekan tombol kembali, yang justru membuat aplikasi tertutup alih-alih kembali ke halaman sebelumnya. Situasi ini kerap menimbulkan kebingungan, bahkan rasa frustrasi. Apalagi ketika pengguna sedang fokus menjalankan suatu aktivitas di dalam aplikasi.
Android 16 menghadirkan solusi melalui fitur Predictive Back. Fitur ini bikin navigasi jadi jauh lebih jelas. Saat kamu swipe ke belakang, sistem bakal kasih lihat dulu preview layar sebelumnya. Jadi, kamu tahu duluan untuk mau balik ke halaman dalam aplikasi atau justru keluar dari aplikasi itu sendiri. Nggak ada lagi momen kaget atau kesel karena salah langkah.
Asyiknya, fitur ini gak cuma buat kamu yang pakai gesture navigasi. Pengguna yang masih setia sama tombol tiga navigasi di bawah juga bisa merasakan manfaatnya. Predictive Back tidak hanya meningkatkan kenyamanan penggunaan, tetapi juga memperkuat kendali pengguna atas interaksi melalui perangkat mereka. Kita yang pegang smartphone, kita juga yang punya kendali arah.
5. Perlindungan keamanan tingkat lanjut melalui fitur Advanced Protection

Android 16 memperkenalkan Advanced Protection Mode, solusi keamanan satu ketukan yang mengaktifkan berbagai lapisan perlindungan secara serentak. Fitur ini menyatukan langkah-langkah pengamanan penting seperti pencegahan pencurian, pembatasan penginstalan aplikasi dari luar, dan pemblokiran jaringan Wi-Fi tidak aman dalam satu tempat.
Pengguna tak perlu lagi menelusuri berbagai menu tersembunyi hanya untuk mengatur keamanan dasar. Selain itu, Advanced Protection juga hadir sebagai API yang bisa dimanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan keamanan internalnya. Melalui pendekatan terpadu ini, Android 16 membawa pengalaman keamanan yang jauh lebih praktis dan kuat, terutama bagi pengguna yang menyimpan data sensitif di smartphone mereka.
6. Fitur notifikasi lebih ringkas

Android 16 turut menyederhanakan tampilan notifikasi, membuatnya lebih bersih dan efisien. Berkat pemisahan antara notifikasi penting dan sekunder, pengguna tidak lagi kewalahan menghadapi tumpukan pemberitahuan yang bercampur. Informasi vital seperti Live Updates, media player, dan panggilan kini ditampilkan secara lebih menonjol.
Pengembang juga diberi template baru agar notifikasi aplikasi tampil seragam dan lebih mudah dipahami. Ini memungkinkan pengguna membaca pesan penting secara sekilas, tanpa harus membuka aplikasi atau menarik panel notifikasi terlalu sering. Penyegaran visual ini menjadikan interaksi dengan notifikasi terasa lebih ringan dan cerdas.
Bagaimana? Apakah kamu semakin tergoda sama fitur-fitur menarik yang hadir pada Android 16? Ini bukan sekadar update biasa, lho! Selain berbagai fitur utama yang sudah disebutkan, Android 16 juga membawa sejumlah peningkatan kecil yang berguna, seperti tangkapan layar HDR, pintasan keyboard khusus, dan indikator kesehatan baterai perangkat.
Kalau kamu penasaran apakah Android 16 sudah tersedia untuk perangkatmu, langsung saja cek mandiri! Pengguna Pixel sudah bisa mengunduhnya lewat Settings > System > Software update. Sementara itu, pengguna merek lain perlu menunggu jadwal rilis dari masing-masing vendor. Kalau Android 16 sudah tersedia di smartphone kamu, jangan ragu untuk segera mencoba dan rasakan sendiri pengalaman barunya dalam genggaman, ya!