Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Samsung Umumkan Bakal Bawa Fitur Keamanan Baru di One UI 8

ilustrasi keamanan digital (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • KEEP sebagai perlindungan data pribadi terhadap fitur personalisasi AI
  • Sistem keamanan lintas perangkat melalui Knox Matrix
  • Penambahan Post-Quantum Cryptography ke fitur Secure Wi-Fi

Samsung mengumumkan bakal hadirkan fitur keamanan baru di One UI 8. Beberapa diantaranya termasuk perlindungan terhadap fitur berbasis AI, deteksi ancaman lintas device, dan proteksi jaringan berbasis kriptografi. Lewat pembaruan ini, Samsung menegaskan komitmennya dalam menghadirkan perangkat canggih yang tetap memprioritaskan keamanan dan privasi pengguna.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan yaitu Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP). Lewat sistem ini, data sensitifmu bakal dienkripsi dan dipisah sesuai kebutuhan di tiap aplikasi. Dengan begitu, setiap informasi penting yang tersimpan bisa tetap aman dan terlindungi. Untuk lebih lengkapnya, yuk, simak deretan inovasi teknologi keamanan terbaru yang bakal hadir di One UI 8 berikut!

1. KEEP sebagai perlindungan data pribadi terhadap fitur personalisasi AI

ilustrasi keamanan digital (freepik.com/freepik)

Samsung memperkenalkan Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) sebagai arsitektur keamanan terbaru yang berguna buat melindungi fitur-fitur personalisasi AI di perangkat Galaxy. Lewat sistem ini, perangkat bakal menciptakan ruang penyimpanan terenkripsi khusus untuk setiap aplikasi. Jadi, tiap aplikasi cuma bisa mengakses data sensitif miliknya sendiri dan gak bisa menjangkau informasi dari aplikasi lain.

KEEP juga membantu menjaga data kamu lewat Personal Data Engine dalam menyimpan informasi rutinitas harian dan preferensi pribadi. So, setiap informasi yang dipakai untuk memberi rekomendasi pintar melalui fitur-fitur AI, seperti Now Brief dan Smart Gallery, gak perlu lagi di simpan di cloud. Perlindungan ini kemudian diperkuat dengan adanya Knox Vault sebagai keamanan tambahan untuk menyimpan data kredensial yang bersifat sensitif.

2. Sistem keamanan lintas perangkat melalui Knox Matrix

ilustrasi keamanan digital (freepik.com/rawpixel.com)

Melalui One UI 8, sistem keamanan Knox Matrix kini dikembangkan supaya makin proaktif dan mudah digunakan. Ketika ada perangkat yang terdeteksi mengalami risiko tinggi, seperti pemalsuan identitas atau manipulasi sistem, perangkat tersebut secara otomatis bakal keluar dari akun Samsung. Tujuannya supaya ancaman gak menyebar ke layanan cloud dan perangkat Galaxy lain yang terhubung.

Pengguna juga bakal langsung menerima notifikasi di semua perangkat Galaxy yang terhubung dan diarahkan ke halaman “Status Keamanan Perangkat” untuk memeriksa masalah dan mengambil tindakan. Saat ada perangkat yang belum mendapatkan pembaruan keamanan terbaru, sistem juga bakal memberikan peringatan level kuning supaya pengguna bisa segera waspada.

3. Penambahan Post-Quantum Cryptography ke fitur Secure Wi-Fi

ilustrasi Wi-Fi (freepik.com/freepik)

Sebagai wujud komitmen terhadap keamanan berbasis teknologi kuantum, Samsung menghadirkan Post-Quantum Cryptography ke fitur Secure Wi-Fi. Teknologi ini sendiri sebenarnya sudah pernah dikenalkan melalui Post-Quantum Enhanced Data Protection di Galaxy S25 Series. Kini, Secure Wi-Fi turut ditingkatkan dengan sistem kriptografi terbaru buat menjaga privasi pengguna saat terhubung ke jaringan publik.

Gak cuma itu, Secure Wi-Fi juga dibekali sejumlah fitur privasi canggih yang bisa bekerja secara otomatis. Salah satunya yaitu Auto Protect yang bakal aktif sendiri saat kamu berada di area publik. Ada juga Enhanced Privacy Protection yang menyamarkan identitas perangkat menggunakan enkripsi berlapis dan relay data. Lebih lanjut lagi, kamu juga bisa memantau aktivitas perlindungan melalui fitur Protection Activity.

4. Pendekatan keamanan berlapis lewat Knox Vault, Auto Blocker, Advanced Intelligence Settings, dan Enhanced Theft Protection

ilustrasi keamanan tambahan di HP (freepik.com/rawpixel.com)

Selain lewat berbagai inovasi teknologi yang udah disebutkan, Samsung juga menerapkan pendekatan keamanan berlapis buat menambah lapisan perlindungan dari berbagai sisi. Salah satunya yaitu melalui fitur Knock Vault yang dirancang khusus untuk menyimpan kredensial sensitif, seperti kata sandi, PIN, dan data biometrik. Ada juga Auto Blocker yang secara otomatis bakal mencegah pemasangan aplikasi ilegal.

Untuk memberi pengguna kebebasan dalam mengelola data pribadi, Samsung juga menghadirkan Advanced Intelligence Settings dengan pemrosesan AI yang bisa berjalan langsung di perangkat. Tambahan fitur Enhanced Theft Protection yang ada juga berguna untuk melindungi data penting saat perangkat hilang atau dicuri. Fitur ini mengandalkan sistem Identity Check dan Security Delay buat mencegah terjadinya akses tanpa izin.

Deretan fitur keamanan baru di One UI 8 merupakan bentuk komitmen Samsung terhadap perlindungan data pengguna. Diantaranya ada KEEP, Knock Matrix, dan penambahan Post-Quantum Cryptography ke fitur Secure Wi-Fi. Selain itu, Samsung juga menghadirkan keamanan berlapis lewat Knox Vault, Auto Blocker, Advanced Intelligence Settings, dan Enhanced Theft Protection.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us