Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Galaxy AI (dok. Samsung Indonesia)
Galaxy AI (dok. Samsung Indonesia)

Intinya sih...

  • Galaxy S Ultra dikenal sebagai perangkat terbaik untuk menuangkan inspirasi dan mencatat ide kapan saja tanpa membuka kunci smartphone.
  • Fitur-fitur andalan Galaxy AI seperti Sketch to Image, Note Assist, dan Live Translate semakin matang dan nyaman digunakan setelah satu tahun dirilis.
  • Dengan Galaxy AI multimodal, pengguna bisa mewujudkan ide kreatif dengan menggambar, menulis deskripsi gambar, atau memberi perintah suara yang dapat dimengerti oleh Galaxy AI.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak awal kehadirannya di lebih dari satu dekade yang lalu, smartphone Samsung Galaxy selalu hadir dengan fitur menarik yang mampu menunjang produktivitas dan kreativitas pengguna. Terlebih sejak kehadiran seri Galaxy S Ultra yang menjadi penerus inovasi dari seri Galaxy Note, pengguna menjadikannya sebagai ikon kreativitas tanpa batas.

Dengan performa yang luar biasa, layar yang lebar, dan S Pen ikonik, Galaxy S Ultra dikenal sebagai device terbaik yang memungkinkan pengguna menuangkan inspirasi hingga mencatat ide di mana saja dan kapan saja, bahkan tanpa harus membuka kunci smartphone atau mencari aplikasi note.

Fitur dan spesifikasi andalan pada Galaxy S Ultra semakin sempurna dengan kehadiran Galaxy AI di tahun lalu. Sejak pertama dirilis pada seri Galaxy S24 Series, Galaxy AI yang usianya kini sudah satu tahun kini terasa semakin matang untuk digunakan.

Gampang digunakan, membantu pengguna

ilustrasi Sketch to Image (dok. youtube.com/Samsung)

Galaxy AI yang dirilis tahun lalu menandai dimulainya era baru dalam Mobile AI. Banyak sekali fitur-fitur menarik yang dihadirkan khusus untuk membantu para pengguna smartphone Samsung Galaxy, terutama Galaxy S Series.

Salah satu fitur yang paling laris digunakan adalah fitur Sketch to Image. Samsung menyebut bahwa fitur tersebut adalah fitur favorit para pengguna smartphone Galaxy. Di usianya yang sudah satu tahun ini, Sketch to Image jadi makin matang lantaran kini terintegrasi dengan Drawing Assist dan telah berkembang menjadi lebih canggih lagi.

Fitur lain seperti Note Assist dan Live Translate juga terasa makin nyaman digunakan. Penggunaannya jadi semakin seamless setelah satu tahun dirilis oleh Samsung. Karena lebih mudah digunakan, fitur-fitur tersebut jelas membantu para pengguna.

Fiturnya ditingkatnya, jadi lebih istimewa

fitur bahasa di Galaxy AI (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Menggambar menggunakan S Pen atau jari juga kini makin sempurna, penggunaannya ditingkatkan menjadi multimodal. Pengguna bisa mewujudkan ide-ide kreatif dengan menggambarnya, menulis deskripsi gambar yang diinginkan, atau memberi perintah suara. Berbagai metode input dan command tersebut bisa dimengerti oleh Galaxy AI. Jika pengguna bisa membayangkannya, Galaxy AI siap membantu mewujudkannya.

Misalnya, jika ingin berimajinasi kamu bisa menggambar seekor kucing menggunakan S Pen. Lalu, dengan Galaxy AI multimodal, ketik kata "spacesuit" untuk memasang pakaian luar angkasa pada kucing tersebut dan membayangkan si kucing berada di luar angkasa. Atau, mungkin pengguna sedang membayangkan rumah impian. Cukup menggunakan S Pen, kamu bisa membuat sketsa cepat dari fasad rumah tersebut.

Kemudian, jika kamu belum yakin di mana rumah impianmu seharusnya berada, cukup ketik beberapa lokasi seperti "di tepi pantai" atau "di pegunungan," dan Drawing assist akan membantu kamu melihat rumah impianmu dari sudut pandang yang berbeda. Selain memudahkan, penggunaannya juga terasa makin istimewa.

Akan hadirkan inovasi yang lebih menarik

Samsung menyebut Bixby pada teaser bertajuk A true AI companion (youtube.com/Samsung)

Kekuatan dan semangat inovasi yang dihadirkan Samsung terus diturunkan melalui seri Galaxy S Ultra, dan semakin berkembang berkat hadirnya Galaxy AI. Dengan One UI 7, platform AI pertama dari Samsung yang terintegrasi, smartphone pengguna akan menjadi teman AI yang dapat memahami bahasa manusia, baik melalui teks, suara, maupun gambar. Ke depannya, fitur-fitur baru tersebut akan menjadi standar baru untuk AI mobile multimodal yang membuka peluang kreativitas luar biasa.

"Ini baru sekadar gambaran awal," ujar Samsung dalam keterangan tertulisnya.

Dalam gelaran Galaxy Unpacked yang akan diselenggarakan pada 23 Januari 2025 nanti, Samsung disebut akan memamerkan inovasi terbarunya. Oleh karena itu, jangan lewatkan Galaxy Unpacked Januari 2025 mendatang!

Editorial Team