Google Pixel 10 vs Xiaomi 15, Mana yang Lebih Menarik?

- Pixel 10 vs Xiaomi 15: Desain elegan vs modern, bobot ringan, dan sertifikasi IP68
- Kualitas layar: Pixel 10 dengan OLED 6,3 inci vs Xiaomi 15 dengan AMOLED CrystalRes 6,36 inci
- Performa: Pixel 10 dengan Tensor G5 dan RAM 12GB vs Xiaomi 15 dengan Snapdragon 8 Elite dan RAM hingga 512GB
Di tahun 2025, persaingan smartphone flagship terlihat semakin panas. Apalagi, dengan hadirnya dua nama besar, yakni Google Pixel 10 dan Xiaomi 15 yang sama-sama menargetkan pasar premium. Meski berada di satu segmen, strategi yang mereka tawarkan sangat berbeda dalam menarik perhatian pengguna.
Google Pixel 10 tampil percaya diri dengan keunggulan AI serta kemampuan kamera berbasis computational photography yang sudah lama jadi identitasnya. Di sisi lain, Xiaomi 15 mengandalkan inovasi hardware dan kolaborasi bersama lensa Leica untuk menghasilkan kualitas visual yang menawan. Jika kamu sedang mempertimbangkan dua flagship terbaru tersebut, artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan spesifikasi Google Pixel 10 vs Xiaomi 15 supaya kamu bisa menentukan pilihan terbaik. Let’s go!
1. Tampilan gaya bodi, elegan vs modern

Pixel 10 tetap mempertahankan ciri khas desain elegan ala Google dengan pilihan warna unik, mulai dari nila, frost, serai, hingga obsidian. Dimensinya begitu ramping dengan tipis hanya 7,63 mm dan bobot 198 gram. Meski tipis, ketahanannya tak perlu diragukan lagi berkat Gorilla Glass Victus 2, bingkai aluminium aerospace, dan sertifikasi IP68. Menariknya, Google menonjolkan sisi ramah lingkungan karena 32 persen dari material Pixel 10 sudah menggunakan bahan daur ulang.
Di sisi lain, Xiaomi 15 hadir dengan nuansa modern melalui finishing halus dan frame aluminium micro curve yang membuatnya terlihat lebih premium. Bobotnya justru lebih ringan dibanding Pixel 10, yakni di angka 191 gram, meski bodinya sedikit lebih tebal di angka 8,08 mm. Sama seperti Pixel, Xiaomi 15 juga sudah mengantongi sertifikasi IP68 sehingga aman dari debu dan cipratan air. Jadi, bagi pengguna yang mengutamakan desain elegan, solid, dan sekaligus peduli lingkungan, Pixel 10 bisa jadi pilihan menarik. Namun, jika kamu lebih menyukai smartphone yang modern, ringan, dan futuristik, maka Xiaomi 15 jelas lebih menggoda.
2. Perbandingan kualitas layar yang beda tipis

Setelah membahas desain, kini saatnya melihat kualitas layar yang ditawarkan. Google Pixel 10 membawa panel OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1080 x 2424 piksel. Layar ini mendukung refresh rate 120Hz didukung kerapatan 422 ppi sehingga tampilan terlihat mulus dan tajam. Bahkan, tingkat kecerahannya mampu menembus 3000 nits yang cukup nyaman dipakai di luar ruangan. Ada pula dukungan HDR yang sanggup menghasilkan gambar lebih hidup.
Sementara itu, Xiaomi 15 hadir menggunakan panel AMOLED CrystalRes berukuran sedikit lebih besar, yakni 6,36 inci. Resolusinya juga lebih tinggi di angka 2670 x 1200 piksel dengan kerapatan 460 ppi sehingga detail bisa terlihat lebih jelas. Tidak hanya itu, tingkat kecerahan puncaknya mencapai 3200 nits dan sudah dibekali Dolby Vision, HDR10+, serta teknologi peredupan DC yang lebih ramah untuk mata. Kombinasi ini bikin layar Xiaomi 15 terasa lebih imersif dan memanjakan mata saat dipakai menonton maupun bermain game. Secara keseluruhan, Pixel 10 sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan harian, terutama bagi pengguna yang menginginkan tampilan seimbang dengan efisiensi daya. Namun, jika kamu mencari kualitas visual terbaik dengan detail lebih rapat, kecerahan maksimal, dan standar premium, Xiaomi 15 jelas memberikan pengalaman layar yang lebih unggul.
3. Duel performa, Tensor G5 vs Snapdragon 8 Elite

Beralih ke dapur pacu, Google Pixel 10 memercayakan performanya pada chip Tensor G5 yang dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal hingga 256GB. Meski bukan paling cepat di kelas flagship, Tensor G5 dirancang khusus untuk menghadirkan optimasi AI, efisiensi daya, serta lapisan keamanan ekstra. Kehadiran chip Titan M2 juga membuat Pixel 10 masuk jajaran smartphone paling aman di pasarnya. Google mengklaim akan memberi dukungan berupa pembaruan OS hingga 7 tahun, layanan VPN bawaan tanpa biaya tambahan, serta perlindungan keamanan end to end. Ditambah lagi, ada proteksi hardware multi-layer, mulai dari inti keamanan Tensor, chip Titan M2 bersertifikat, trusted execution environment (Trusty), fitur anti malware, anti phishing, hingga pencegahan spam di aplikasi Google.
Di sudut lain, Xiaomi 15 lebih menonjol pada aspek performa mentah berkat Snapdragon 8 Elite berbasis fabrikasi 3nm. Prosesor ini mampu menembus kecepatan hingga 4,32 GHz dengan GPU Adreno generasi terbaru yang sanggup melibas game AAA maupun tugas multitasking super berat. Dukungan AI engine dari Qualcomm juga menghadirkan daya tanggap yang lebih cerdas dalam berbagai skenario penggunaan. Tak hanya itu, Xiaomi 15 hadir dengan RAM 12GB dan penyimpanan hingga 512GB yang lebih lega.
Jika dilihat dari dua pendekatan ini, Pixel 10 lebih unggul dalam pengalaman software yang bersih, keamanan berlapis, serta dukungan jangka panjang yang menenangkan. Sementara Xiaomi 15 lebih pas bagi kamu yang mengutamakan performa murni, bermain game berat, atau sering melakukan multitasking ekstrem. Dengan kata lain, Pixel memberi rasa aman dan pengalaman cerdas, sedangkan Xiaomi menawarkan kecepatan dan tenaga tanpa kompromi.
4. Kualitas kamera, AI photography vs Leica

Google Pixel memang selalu lekat dengan identitas fotografi computational dan Pixel 10 kembali membuktikan hal itu. Smartphone ini membawa tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 48 MP, ultrawide 13 MP, serta telefoto 10,8 MP dengan zoom optik hingga 5x atau super zoom maksimal 20x. Berbagai fitur khas turut melengkapi, meliputi astrofotografi, night sight, portrait, dan photo unblur sehingga bikin hasil jepretan tetap tajam, termasuk dalam kondisi minim cahaya. Tidak ketinggalan, ada pula dukungan editing berbasis AI seperti magic eraser yang makin menambah pengalaman pasca pemotretan lebih fleksibel. Untuk urusan video, kamera depan maupun belakang sudah sanggup merekam hingga resolusi 4K@60fps.
Beralih ke Xiaomi 15, sektor kameranya menghadirkan kolaborasi spesial bersama Leica Summilux. Tiga kameranya sama-sama beresolusi 50MP, terdiri dari kamera utama dengan sensor Light Fusion 900, kamera ultrawide 115 derajat, dan telefoto 60mm yang sudah dilengkapi OIS. Mode Leica authentic dan vibrant turut menghadirkan nuansa warna khas Leica yang terkenal natural sekaligus artistik. Bagi pengguna yang suka memotret jarak jauh, Xiaomi 15 juga menyediakan zoom digital hingga 60x. Kemampuan videonya bahkan lebih unggul dibandingkan Pixel 10 karena sudah mendukung rekaman hingga 8K@30fps atau 4K@60fps.
Jika kamu adalah fotografer mobile atau kreator konten yang mendambakan fleksibilitas, Xiaomi 15 jelas terasa lebih powerful berkat lensa Leica dan kemampuan video 8K. Namun, kalau kamu lebih menyukai pengalaman instan click and shoot dengan hasil foto konsisten didukung editing AI praktis, Pixel 10 tetap menjadi pilihan aman. Singkatnya, Pixel 10 menarik untuk fotografi simpel dan editing AI yang efisien, sementara Xiaomi lebih pas bagi pengguna serius di dunia fotografi mobile dengan cita rasa Leica serta dukungan video sinematik beresolusi 8K.
5. Baterai, pengisian daya, dan fitur pendukung

Google Pixel 10 hadir dengan baterai berkapasitas 4.970 mAh yang tergolong standar untuk ukuran flagship masa kini. Meski tidak jumbo, Google mengklaim daya tahannya sanggup lebih dari 24 jam dalam pemakaian normal, bahkan bisa mencapai 100 jam menggunakan mode extreme battery saver. Untuk pengisian, Pixel 10 mendukung fast charging 30W yang sanggup mengisi sekitar 55 persen hanya dalam 30 menit dan wireless charging 15W. Di sisi lain, Xiaomi 15 tampil lebih agresif berbekal baterai 5.240 mAh yang didukung teknologi HyperCharge 90W dan wireless charging 50W. Jadi, kalau efisiensi waktu dan mobilitas tinggi jadi prioritas, Xiaomi jelas menawarkan keunggulan di kecepatan isi daya. Sementara Pixel lebih menonjol dalam hal daya tahan ekstra panjang.
Perbedaan semakin terasa ketika kita menengok sektor software. Pixel 10 berjalan dengan Android 16 versi murni yang dipoles langsung oleh Google. Tidak hanya itu, smartphone ini dijanjikan mendapat pembaruan OS dan keamanan hingga 7 tahun, termasuk sederet fitur Gemini AI. Kombinasi ini bikin Pixel 10 sangat cocok untuk pengguna yang menginginkan sistem ringan, sederhana, dan selalu up to date. Sebaliknya, Xiaomi 15 menawarkan HyperOS 2 dengan integrasi Xiaomi HyperAI. Fokusnya terletak pada fotografi, personalisasi, serta asisten kreatif yang kaya fitur. Meski terasa lebih seru untuk eksplorasi, dukungan update Xiaomi biasanya tidak sepanjang Pixel.
Berdasarkan ulasan perbandingan smartphone Google Pixel 10 vs Xiaomi 15, lantas mana yang lebih layak dipilih? Dari sisi harga, Google Pixel 10 dipasarkan mulai Rp13 jutaan, sementara Xiaomi 15 sedikit lebih terjangkau di kisaran Rp11,9 jutaan. Jika kamu mencari pengalaman Android murni, kamera AI yang praktis, dan jaminan update jangka panjang, Pixel 10 jelas merupakan pilihan yang aman. Namun, bila kebutuhanmu lebih condong ke fotografi profesional dengan sentuhan Leica, layar premium, performa gaming bertenaga, dan pengisian daya super cepat, maka Xiaomi 15 menjadi opsi yang lebih menggoda.