realme P3 5G dilengkapi layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate hingga 1500Hz, membuat pengalaman visual lebih halus dan responsif.
Ponsel ini ditenagai chipset Snapdragon 6 Gen 4 5G dengan RAM hingga 26GB dan penyimpanan internal 256GB, serta baterai grafir 6000mAh dengan teknologi Bypass Charging.
Untuk mendukung pengalaman gaming yang lebih mulus, realme P3 5G memiliki fitur GT Boost dengan AI Motion Control, AI Ultra Touch Control, dan dukungan untuk game populer hingga 90-120 FPS.
Beberapa waktu yang lalu, realme Indonesia melakukan debut perdana dari P Series dengan mengumumkan realme P3 5G. Cara penjualannya juga unik karena hanya dilakukan secara online.
Ponsel yang ditenagai chipset Snapdragon 6 Gen 4 5G ini dibekali kapasitas baterai 6000mAh. Tim IDN Times berkesempatan menjajal langsung perangkat ini, berikut pengalaman hands-on kami.
realme P3 5G menawarkan pengalaman visual yang mengesankan berkat panel 6,67 inci AMOLED Esports Display beresolusi FHD+. Refresh rate tinggi 120Hz dan touch sampling rate hingga 1500Hz, didukung fitur AI Ultra Touch Control, membuat setiap gerakan terasa lebih halus dan responsif—baik saat menggulir media sosial maupun saat bermain game kompetitif.
Dalam pemakaian awal, layar ini juga terlihat cerah bahkan di bawah sinar matahari langsung, berkat kecerahan puncak hingga 2000 nits. Untuk kenyamanan mata, tersedia fitur AI Eye Care yang bekerja otomatis mencegah kelelahan mata saat menatap layar dalam waktu lama. Menariknya, dukungan Pro-XDR turut meningkatkan kualitas tampilan dengan kontras dan reproduksi warna yang lebih hidup.
Tak hanya itu, realme menyematkan fitur AI Motion Control yang membuat pengalaman bermain game berbasis gerakan seperti di konsol Switch jadi lebih interaktif, lengkap dengan respons sentuhan yang instan. Untuk ukuran ponsel mid-range, sektor layar ini terasa cukup mewah dan tak membuat mata lelah.
Di balik bodinya yang ramping, realme P3 5G menyimpan performa yang terbilang menjanjikan di kelasnya. Smartphone ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 6 Gen 4 5G, dan dalam pengujian awal, mencetak skor AnTuTu yang impresif—menembus angka 760.000. Angka ini menunjukkan bahwa ponsel siap menjalankan berbagai game populer dengan mulus.
Menariknya lagi, realme menyematkan kombinasi memori yang besar yakni RAM hingga 26GB (termasuk Dynamic RAM) dan penyimpanan internal 256GB. Perusahaan bahkan mengklaim perangkat ini mampu membuka hingga 40 aplikasi secara bersamaan tanpa kendala. Saat kami mencoba membuka game Free Fire, proses loading hanya memakan waktu sekitar 3,4 detik—cukup cepat untuk ukuran ponsel di kelas menengah.
realme P3 dibekali dengan baterai 6000mAh, merupakan baterai grafit dengan densitas energi tertinggi (782WH/L). Mereka juga mengadopsi 45W Super Flash Charge.
Bypass Charging merupakan teknologi yang dikembangkan secara internal, membuat baterai bisa bertahan hingga 5 tahun dengan tingkat kesehatan di atas 80 persen karena pengisian daya yang langsung menyuplai ke motherboard, sehingga diklaim bisa digunakan sampai 1.600 siklus pengisian, mengurangi panas dan memperpanjang usia baterai.
Kelebihan lainnya, termasuk:
Penggunaan gaming hingga 10 jam.
Skenario kombinasi, 4 jam penggunaan baterai secara intensif masih menyisakan lebih dari 60 persen.
Skenario pekerjaan, hanya 15 persen penggunaan untuk penggunaan setengah hari.
Pembuatan konten memerlukan 12 persen daya baterai dalam penggunaan setengah hari.
Perangkat dibekali sistem pendingin AeroSpace dengan vapor chamber (VC) berukuran 6.050 mm², terbesar di segmennya yang punya kemampuan pendinginan 10 kali lipat.
Teknologi ini membantu menjaga suhu ponsel tetap rendah saat bermain game berat, sehingga performa tetap stabil tanpa risiko overheat. Dengan sistem pendingin ini, pengguna dapat bermain dalam waktu lama tanpa terganggu oleh penurunan kinerja akibat suhu tinggi.
Dengan teknologi pendinginan bionik yang dikembangkan perusahaan, ia mendukung penyimpanan dan konduksi air yang cepat, serta penurunan suhu SoC sebesar 20° C dalam waktu singkat.
Untuk mendukung pengalaman gaming yang lebih mulus, realme P3 5G juga mempunyai fitur GT Boost dengan AI Boost Engine, yang terdiri dari:
AI Motion Control.
Dengan gyroscope bawaan, berbagai gerakan diproyeksikan ke dalam kontrol permainan.
AI Ultra Touch Control.
Algoritmanya telah dioptimalkan secara khusus untuk area tombol yang digunakan gamer, sehingga meningkatkan responsivitas sentuh dan mengurangi lag input.
Soal kompatibilitas game, realme P3 mendukung 90 FPS untuk game PUBG Mobile dan Call of Duty: Mobile, serta 90 hingga 120 FPS untuk game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire dan Honor of Kings (HOK). Ini memastikan pengalaman bermain yang lebih mulus dan responsif, terutama bagi gamer yang mengandalkan performa tinggi untuk bermain secara kompetitif.
Dari sisi desain, realme P3 5G tampil dengan pendekatan yang minimalis. Tidak ada tekstur mencolok atau pola yang rumit—hanya finishing polos dengan dua lingkaran besar kamera di pojok kiri atas dan logo realme di bagian bawah punggung ponsel. Simpel, tapi tetap terasa modern.
Dengan ketebalan hanya 7,97 mm, bodinya tergolong ramping dan terasa nyaman saat digenggam, bahkan dalam sesi penggunaan panjang seperti menonton video atau bermain game. Namun karena permukaannya yang cukup licin dan tanpa tekstur khusus, penggunaan casing tambahan sangat disarankan agar ponsel lebih aman dari selip dan sidik jari.
Meski tidak mengusung desain yang mencolok, realme P3 5G menawarkan kesan bersih dan ringan, cocok untuk pengguna yang lebih mengutamakan fungsi dan kenyamanan.
Gawai ini dikhususkan untuk pasar online dan akan tersedia eksklusif di Shopee dengan harga Rp3.799.000 pada 16 sampai 18 Juni 2025, bertepatan dengan Shopee Brand Day. Diposisikan sebagai “Long-Play Performer” di kelas harga Rp3 jutaan, realme P3 5G hadir sebagai jawaban untuk para anak muda yang menginginkan performa tinggi dan pengalaman premium dengan harga yang tetap terjangkau.