Di tengah persaingan sengit di dunia smartphone, Vivo beberapa waktu yang lalu hadir dengan gebrakan baru melalui Vivo V40.
Tim IDN Times berkesempatan melakukan review atas perangkat tersebut. Varian yang kami terima berwarna Ceramic Peach dengan konfigurasi penyimpanan RAM 12+12GB/256GB.
Tapi sebelum mengulasnya lebih jauh, kami akan terlebih dahulu menghadirkan kesan pertama terhadap Vivo V40. Yuk, disimak.
Vivo V40 memiliki tepi melengkung di bagian samping dengan bagian atas dan bawah yang rata. Daya tahan ponsel ini telah ditingkatkan, hadir dengan peringkat IP68 resmi.
Panel belakang juga terbuat dari kaca. Bagian yang menonjol adalah modul kamera yang tersusun di sisi kiri dengan rumah yang cukup besar. Di bawahnya terdapat cincin LED.
Meski Vivo V40 beratnya hanya 190 gram, bodinya rentan tergores dan licin saat digenggam. Solusinya bisa dengan menggunakan casing bawaan.
Di bagian depan, perangkat baru ini memamerkan layar AMOLED 1,5K (2800×1260p) berukuran 6,78 inci. Layar ini mendukung kecepatan refresh 120Hz, 480Hz touch sampling rate dan kecerahan puncak hingga 4500 nits. Layar ini juga mendukung konten HDR10+.
Ponsel ini menjalankan OS Funtouch 14 besutan perusahaan, yang berbasis pada Android 14 dan juga dilengkapi dengan beberapa fitur penyuntingan gambar kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Funtouch OS 14 menawarkan berbagai peningkatan termasuk kinerja yang lebih lancar, multitasking yang lebih baik, dan opsi personalisasi yang lebih luas. Vivo berkomitmen untuk memberikan pembaruan OS Android selama tiga tahun dan patch keamanan selama empat tahun.
Vivo V40 menggunakan Aura Light, yang diklaim perusahaan tiga kali lebih terang dari pendahulunya. Sistem kamera ini unggul dalam fotografi siang hari, dengan fokus cepat dan jangkauan dinamis yang ditingkatkan saat HDR diaktifkan.
Ponsel pintar ini membawa kamera utama 50MP dengan bukaan f/1.88, ISOCELL GNJ sensor, Optical Image Stabilisation (OIS) dan ZEISS, beserta 50MP lensa ultra-wide f/2.0 yang dikolaborasikan dengan LED flash.
Di bagian depan, terdapat kamera autofokus 50MP dengan fitur dan bukaan f/2.0. Baik kamera depan maupun kamera ganda utama di bagian belakang mampu merekam video 4K.
Smartphone ini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 yang menjanjikan kinerja cepat.
Selain itu, Vivo V40 memiliki baterai berkapasitas 5.500mAh, yang dapat diisi dayanya menggunakan pengisi daya 80W. Dia mampu bertahan lebih dari sehari dengan penggunaan sedang dan konektivitas 5G.
Itu dia sekilas pembahasan first impression kami terhadap Vivo V40. Tim IDN Times akan mengulasnya lebih dalam di artikel berikutnya.