Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
TECNO Camon 40 Pro 5G, HP dengan refresh rate 144Hz (tecno-mobile.com)
TECNO Camon 40 Pro 5G, HP dengan refresh rate 144Hz (tecno-mobile.com)

Intinya sih...

  • TECNO Camon 40 Pro 5G: Layar AMOLED 144Hz, kamera utama 50 MP + OIS, baterai 5.200 mAh, pengecasan 90 watt.
  • iQOO Z9 5G: Layar AMOLED 144Hz, Snapdragon 7 Gen 3, baterai 6.000 mAh, pengecasan 80 watt.
  • Infinix Note 50 Pro: Layar AMOLED 144Hz, Mediatek Helio G100 Ultimate, kamera utama 50 MP + OIS, pengecasan reverse wireless dan bypass charging.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat ini, HP murah mulai merajalela dan menguasai pasar Indonesia. Gak cuma mengandalkan harga yang terjangkau, deretan HP tersebut juga berani memberikan spesifikasi yang tinggi. Nah, salah satu spesifikasi yang mulai populer di HP murah adalah layar dengan refresh rate 144Hz.

Layar 144Hz sendiri membuat scrolling makin mulus dan membuat pengalaman bermain game menjadi lebih imersif. Tapi, tak semua HP murah memiliki layar dengan refresh rate 144Hz. Tapi tenang, kali ini ada beberapa rekomendasi HP dengan layar 144Hz paling murah yang bisa kamu beli pada Mei 2025. Simak dengan baik agar kamu tak bingung saat hendak membeli HP, yuk!

1. TECNO Camon 40 Pro 5G menawarkan layar ngebut dan kamera berkualitas

TECNO Camon 40 Pro 5G (tecno-mobile.com)

Pada April 2025, TECNO kembali ngengas dengan merilis TECNO Camon 40 Pro 5G yang dijual dengan harga Rp3,8--Rp4 jutaan. Di harga yang terbilang murah, HP tersebut berani menawarkan layar curved yang cantik, baterai besar yang kuat bertahan seharian, refresh rate ngebut 144Hz, chipset yang bersaing, sampai kamera terbaik di kelasnya. Alhasil, HP ini bisa dibilang sebagai HP all rounder yang cocok untuk semua kalangan.

Lebih lanjut, sektor kamera menjadi nilai jual utama TECNO Camon 40 Pro 5G. Mengandalkan kamera utama 50 MP dengan OIS, selfie 50 MP, dan ultrawide 8 MP HP ini sanggup memberikan foto yang cerah, tajam, dan punya angle luas. Perekamannya juga bisa mencapai 4K 30fps, jadi HP ini cocok untuk content creator pemula. Selain itu, semua kameranya memiliki fitur auto focus yang sangat jarang ditemukan di HP mid-range. 

  • Layar: 6,78 inci, AMOLED, 144Hz, Corning Gorilla Glass 7i, Always-on display, HDR image support;
  • Kamera: 50 MP f/1.9 + OIS (utama), 8 MP (ultrawide), 50 MP f/2.5 (selfie);
  • Chipset: MediaTek Dimensity 7300 (4 nm);
  • RAM dan memori: 8/256 GB;
  • Baterai: 5.200 mAh;
  • Pengecasan: 90 watt, 0 sampai 100% dalam 43 menit.

2. iQOO Z9 5G menawarkan chipset setara HP Rp6 jutaan

iQOO Z9 5G (iqoo.com)

Dijual dengan harga Rp3,6--Rp4,3 jutaan, iQOO Z9 5G berani memberikan chipset Snapdragon 7 Gen 3. Uniknya, chipset tersebut juga dipakai di vivo V40 dan vivo V50 yang harganya sekitar Rp6--Rp7 jutaan. Tentunya, Snapdragon 7 Gen 3 merupakan chipset kelas atas yang ngebut dan mampu menorehkan skor AnTuTu v10 hingga 800 ribuan. Jadi, HP ini bisa dengan lancar menjalankan game seperti MLBB, PUBG Mobile, atau Genshin Impact.

Selain performa, iQOO Z9 5G juga memiliki keunggulan di sisi lain. Pertama, layar AMOLEDnya luas, refresh rate 144Hz di HP ini ngebut, dan resolusi 1.5K di layar HP ini juga sangat tajam. Alhasi, kegiatan menonton film, scrolling sosial media, dan bermain game bisa dilakukan dengan lebih menyenangkan. Tak hanya itu, baterai 6.000 mAh di HP juga mampu bertahan selama dua hari dengan pemakaian normal. Jika tertarik dengan iQOO Z9 5G, berikut spesifikasinya: 

  • Layar: 6,78 inci, AMOLED, 1B colors, 144Hz, HDR, 4.500 nits (peak);
  • Kamera: 50 MP f/1.8 (utama), 2 MP f/2.4 (depth), 16 MP f/2.5 (selfie);
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 (4 nm);
  • RAM dan memori: 12/256 GB;
  • Baterai: 6.000 mAh;
  • Pengecasan: 80 watt.

3.Infinix Note 50 Pro memiliki frame alumunium super kuat

Infinix Note 50 Pro (id.infinixmobility.com)

Gak mau kalah dari TECNO, Infinix juga mengguncang pasar dengan menghadirkan Infinix Note 50 Pro yang dibanderol sekitar Rp2,7--Rp3,1 jutaan. Kali ini, Infinix tak hanya fokus di sektor performa. Sebaliknya, mereka juga memfokuskan sektor desain karena Infinix Note 50 Pro sudah menggunakan frame alumunium layaknya HP flagship. Karena menggunakan alumunium, HP ini terasa lebih kokoh, mewah, dan bodinya semakin kuat.

Di sisi performa, HP ini ditenagai chipset sejuta umat MediaTek Helio G100 Ultimate yang sudah teruji dan mampu menjalankan berbagai game kasual. Layarnya juga cerah, punya refresh rate tinggi 144Hz, dan bezelnya super tipis. Soal kamera, HP ini memiliki kamera utama 50 MP dengan OIS dan kamera ultrawide. Alhasil, perekaman video jadi stabil dan kamu bisa menggunakan HP untuk membuat konten sederhana. Lebih lanjut, berikut spesifikasinya.

  • Layar: 6,78 inci, AMOLED, 1B colors, 144Hz, 1300 nits (peak), Always-On Display;
  • Kamera: 50 MP f/1.9 + OIS (utama), 8 MP f/2.2 (ultrawide), 32 MP f/2.2 (selfie);
  • Chipset: MediaTek Helio G100 Ultimate (6 nm), AnTuTu v10 437302;
  • RAM dan memori: 8/256 GB, 12/256 GB;
  • Baterai: 5.200 mAh;
  • Pengecasan: 90 watt, 0 sampai 100% dalam 38 menit, reverse wireless, bypass charging.

4. Infinix GT 20 Pro memberikan performa tinggi dan desain mecha

Infinix GT 20 Pro (id.infinixmobility.com)

Mengadopsi desain mecha yang modern dan fituristik, Infinix GT 20 Pro menjadi sangat menarik bagi para gamer. Tak cuma sekadar gambar atau warna mencolok, HP ini juga memiliki lampu RGB di bagian belakang yang bisa menyala dan bisa dikonfigurasi sesuai keinginan pengguna. Tak hanya di belakang, bagian depan HP ini juga terlihat sedap dengan layar AMOLED cerah, refresh rate tinggi 144Hz, dan bezel super tipis.

Saat ini, kamu bisa meminang Infinix GT 20 Pro di harga sekitar Rp3,8 sampai Rp4 jutaan. Nah, di harga tersebut kamu sudah mendapat chipset MediaTek Dimensity 8200 Ultimate yang biasanya dipakai di jajaran HP mahal. Performanya sangat ngebut, bahkan bisa menjalankan game berat di setinggan tertinggi. Dibekali pengecasan 45 watt, Mode Esport, dan optimalisasi game yang baik, alhasil HP ini sangat cocok buat gamer garis keras. 

  • Layar: 6,78 inci, AMOLED, 1B colors, 144Hz, 1300 nits (peak);
  • Kamera: 108 MP f/1.8 + OIS (utama), 2 MP (macro), 2 MP (depth), 32 MP f/2.2 (selfie);
  • Chipset: MediaTek Dimensity 8200 Ultimate (4 nm);
  • RAM dan memori: 12/256 GB;
  • Baterai: 5.100 mAh;
  • Pengecasan: 45 watt.

5. Infinix Zero 30 5G punya desain yang elegan dan performa bersaing

Infinix Zero 30 5G (id.infinixmobility.com)

Meski sudah berumur, Infinix Zero 30 5G tetap menarik untuk dibeli. Pasalnya, HP ini menawarkan layar AMOLED 144Hz, chipset 5G yang cocok untuk berbagai kegiatan, kamera 108 MP dengan OIS, layar curved yang elegan, dan desain menawan karena menggunakan backdoor kaca yang biasanya ada di HP mahal. Selain itu, pengecasan 68 watt di HP ini juga termasuk yang paling ngebut di kelasnya. Soal harga, Infinix Zero 30 5G bisa kamu beli dengan harga sekitar Rp3 jutaan. Tapi, stoknya mulai menipis jadi kamu harus berusaha lebih jika ingin meminang HP ini. Berikut spesifikasi Infinix Zero 30 5G:

  • Layar: 6,78 inci, AMOLED, 1B colors, 144Hz, 950 nits (peak), Corning Gorilla Glass 5;
  • Kamera: 108 MP f/1.7 + OIS (utama), 13 MP f/2.2, 2 MP f/2.4, 50 MP f/2.5 (selfie);
  • Chipset: MediaTek Dimensity 8020 (6 nm), AnTuTu v10 758738;
  • RAM dan memori: 8/256 GB, 12/256 GB;
  • Baterai: 5.000 mAh;
  • Pengecasan: 68 watt, 0 sampai 80% dalam 30 menit.

Hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp2--Rp4 jutaan, kamu sudah bisa menikmati layar smartphone 144Hz yang super ngebut. Selain bisa menikmati layar ngebut, kamu juga bisa menikmati performa tinggi, desain mewah, sampai kamera berkualitas. Jadi, sebelum membeli salah satu HP tersebut maka kamu harus menentukan preferensi dan kebutuhan terlebih dahulu. Jika sudah menentukan preferensi dan kebutuhan, nantinya kamu bisa memilih HP yang paling cocok untuk dibeli dan digunakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team