Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Imbauan Google, IP68 di Pixel 10 Bukan Tahan Air Selamanya!

Google Pixel 10
Google Pixel 10 (store.google.com)
Intinya sih...
  • Pengguna diimbau tetap perlu waspada dan tidak sembarangan merendam smartphone di air
  • Kerusakan akibat cairan tidak ditanggung garansi
  • Banyak pesaing Pixel 10 sudah memantapkan langkah untuk beralih ke sertifikasi yang lebih tinggi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

20 Agustus 2025 menjadi momen bersejarah bagi Google karena lini Pixel genap memasuki generasi ke-10. Dalam peluncuran tersebut, Google merilis Pixel 10 sebagai seri reguler resmi hadir bersama Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold. Seluruh perangkat mulai dapat dipesan pada 21 Agustus 2025 dan tersedia di mitra ritel pada 28 Agustus 2025.

Seperti halnya banyak smartphone flagship lain, seri Pixel 10 sudah dibekali sertifikasi IP68. Sertifikasi ini menandakan perangkat memiliki ketahanan penuh terhadap debu serta mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman tertentu. Bagi pengguna, fitur ini kerap dianggap sebagai jaminan tambahan bahwa Pixel 10 lebih tangguh dalam pemakaian sehari-hari.

Meski begitu, Google menegaskan bahwa ketahanan IP68 pada Pixel 10 tidak berarti perangkat sepenuhnya kebal dari kerusakan akibat limpasan air. Melalui unggahan resmi akun Made by Google di platform X pada 21 Agustus 2025, perusahaan menjelaskan bahwa perlindungan terhadap debu dan air akan berkurang seiring waktu. Artinya, meski sudah mengantongi sertifikasi IP68, pengguna tetap harus berhati-hati dan tidak menganggap Pixel 10 benar-benar aman dari risiko cairan atau debu dalam jangka panjang.

Dalam unggahan yang sama, Google juga menyoroti Pixel 10 Pro Fold sebagai smartphone lipat pertama yang dilengkapi perlindungan IP68 terhadap debu dan air. Meski ilustrasi yang ditampilkan berupa Pixel 10 Pro Fold, Google menegaskan bahwa ketentuan ini berlaku untuk seluruh jajaran Pixel 10. Lalu, mengapa perlindungan ini tidak bersifat permanen? Berikut penjelasan lebih lanjut.

1. Pengguna diimbau tetap perlu waspada dan tidak sembarangan merendam smartphone di air

Sebelum membahas lebih jauh tentang ketahanan perangkat terhadap air dan debu, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu IP68. Mengutip laman eabel, IP68 merupakan sertifikasi International Protection (IP) yang menandakan sebuah perangkat memiliki perlindungan penuh terhadap debu serta mampu bertahan dalam kondisi terendam air untuk jangka waktu tertentu. Tingkat ketahanan ini biasanya lebih tinggi dibanding standar IP67, meski kedalaman dan durasi perendaman bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing produsen.

Angka “6” pada IP68 berarti perlindungan total dari debu. Kemudian, angka “8” menunjukkan tingkat ketahanan tertinggi terhadap air. Umumnya smartphone yang dibekali sertifikasi ini mampu bertahan di air tawar lebih dari 1,5 meter selama minimal 30 menit.

Namun, klaim tahan air tersebut bukan berarti perangkat aman dari semua jenis cairan. IP68 tidak dirancang untuk melawan korosi air laut atau kandungan klorin di kolam renang karena keduanya rentan menimbulkan kerusakan. Selain itu, lapisan segel karet yang menjaga komponen internal juga bisa melemah seiring waktu. Google pun menegaskan bahwa faktor keausan alami, proses perbaikan, pembongkaran, hingga benturan akibat smartphone terjatuh turut memengaruhi daya tahan terhadap air dan debu. Meski Google Pixel 10 sudah mengantongi sertifikasi IP68, pengguna tidak boleh lengah dan tetap perlu berhati-hati agar tidak sembarangan merendam smartphone di dalam air.

2. Kerusakan akibat cairan tidak ditanggung garansi

Google Pixel 10
Google Pixel 10 (store.google.com)

Peringatan Google semakin jelas ketika membicarakan masalah garansi. Perusahaan menegaskan bahwa kerusakan akibat cairan tetap tidak ditanggung dalam garansi. Artinya, jika pengguna tetap nekat merendam atau tanpa sengaja menjatuhkan HP ke dalam air, biaya perbaikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi.

Kebijakan ini menjadi perhatian penting bagi calon pembeli Pixel 10. Memang, perangkat menawarkan lapisan perlindungan tambahan terhadap debu dan air, tetapi pengguna tetap harus bijak dalam menggunakannya. Menganggap Pixel 10 sebagai perangkat “tahan air permanen” adalah kesalahpahaman yang bisa menimbulkan kerugian, khususnya dari sisi biaya perbaikan di kemudian hari.

3. Banyak pesaing Pixel 10 sudah memantapkan langkah untuk beralih ke sertifikasi yang lebih tinggi

Samsung Galaxy S25 Ultra
Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Meski baru diluncurkan, Google Pixel 10 masih mengandalkan sertifikasi IP68. Sementara itu, para pesaingnya sudah melangkah lebih jauh dengan mengadopsi standar IP69. Mengutip situs Eabel, peringkat IP69 menandakan perangkat sepenuhnya kedap debu serta mampu bertahan dari semburan air bertekanan tinggi terhadap suhu panas. Angka pertama, “6”, menunjukkan perlindungan penuh terhadap debu, sedangkan angka kedua, “9”, menandakan ketahanan terhadap semburan air panas yang kuat, sehingga cocok digunakan di lingkungan yang membutuhkan pembersihan intensif.

Contohnya bisa dilihat pada Samsung Galaxy S25 Ultra dan OnePlus 13 yang telah mengadopsi standar IP69. Bahkan, beberapa smartphone rugged seperti Doogee V Max Pro 5G hadir dibekali sertifikasi IP69K, yang memberikan perlindungan tambahan terhadap abrasi. Jika dibandingkan, Pixel 10 memang tampak sedikit tertinggal dalam hal ketahanan fisik. Namun, Google lebih menonjolkan keunggulan integrasi AI pada perangkatnya, sehingga tetap menawarkan nilai jual unik. Meskipun daya tahannya masih terbatas, Pixel 10 tetap mampu bersaing melalui fitur-fitur cerdas yang relevan dengan kebutuhan pengguna masa kini.

4. Perlindungan IP bukan jaminan mutlak

Pixel 10 Pro Fold
Pixel 10 Pro Fold (store.google.com)

Peringatan Google mengenai IP68 di Pixel 10 menjadi pengingat penting bahwa sertifikasi semacam ini memang mampu mendongkrak daya tarik penjualan sekaligus memberi perlindungan tambahan terhadap kondisi tertentu. Meski begitu, rating IP tinggi tetap memiliki keterbatasan. Melalui penggunaan yang bijak, pengguna dapat memperpanjang efektivitas perlindungan perangkat dan meminimalkan risiko kerusakan akibat debu maupun cairan.

Untungnya, Pixel 10 hadir dengan value for money yang kuat berkat inovasi AI. Beberapa fitur andalannya mencakup Gemini-powered photo editor untuk pengeditan gambar secara cerdas, asisten pribadi Magic Cue yang mendukung aktivitas sehari-hari, hingga penerjemah suara real-time yang mampu menirukan suara pengguna. Kehadiran fitur ini menegaskan arah baru strategi Google dalam memadukan keunggulan perangkat keras dengan software berbasis AI. Pixel 10 sendiri sudah bisa dipesan melalui Google Store seharga USD 799 atau sekitar Rp12 jutaan.

Kehadiran teknologi AI tersebut sekaligus menutupi keterbatasan pada aspek ketahanan fisik yang tidak selalu bisa diandalkan. Google berharap kombinasi antara desain premium, fitur AI mutakhir, dan perlindungan IP68 mampu menjaga relevansi Pixel 10 di pasar smartphone flagship yang penuh persaingan. Meski demikian, konsumen tetap harus memahami bahwa klaim tahan air bukanlah jaminan permanen.

Edukasi mengenai batasan dan pemahaman IP rating menjadi kunci agar calon pengguna dapat memanfaatkan perangkat secara optimal tanpa salah persepsi. Oleh karena itu, keunggulan Google Pixel 10 bisa benar-benar dirasakan sesuai kebutuhan sehari-hari. Jadi, setelah mengetahui informasi ini, jangan sampai refleks langsung merendam HP ke dalam air, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us