Infinix HOT 60 Pro dan 60 Pro Plus Lolos Sertifikasi Postel, Kapan Rilis?

Desain ramping bakal menjadi nilai jual utama Infinix HOT 60 Pro Plus yang akan datang. Ketebalan yang hanya 5,95 mm menjadikannya sebagai kandidat kuat sebagai smartphone layar lengkung tertipis di dunia saat perilisannya nanti. Sebagai pembanding, Infinix HOT 50 Pro Plus, sang pendahulunya hanya memiliki ketebalan 6,8 mm. Hal ini membuat kehadiran HOT 60 Pro Plus tampak sebagai inovasi desain yang signifikan. Bocoran gambar terbaru dari GSMArena memperkuat dugaan bahwa perangkat ini memiliki ketebalan yang setara dengan empat kartu kredit dan tiga koin.

Sementara itu, perbandingan visual dengan iPhone versi standar semakin memperkuat impresi bahwa Infinix menghadirkan konsep desain ramping yang elegan dan visioner. Lebih mengejutkan, video perbandingan menunjukkan bahwa meski HOT 60 Pro Plus hanya 0,2 mm lebih tebal dari Samsung Galaxy S25 Edge, bobotnya justru lebih ringan yakni 154,6 gram berbanding 163,8 gram. Perbedaan ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan pencinta gadget, terutama soal bagaimana Infinix mampu menyisipkan komponen penting seperti baterai besar dan sistem pendingin dalam bodi yang begitu tipis dan ringan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Infinix saat ini tengah menyiapkan dua model terbaru dari seri HOT, yakni HOT 60 Pro dan HOT 60 Pro Plus. Kedua smartphone tersebut mulai muncul di sejumlah platform sertifikasi, menandakan peluncurannya kian dekat. Salah satu perangkat dengan nomor model X6885 telah terdaftar di database FCC dan EEC. Berdasarkan informasi dari situs resmi Carlcare yang dihimpun melalui situs Xpertpick, nomor model tersebut mengacu pada Infinix Hot 60 Pro. Sementara itu, dokumen FCC mengungkapkan dimensi perangkat sebesar 163,67 x 75,87 x 6,85 mm. Dimensi ini nyaris identik dengan Infinix GT 30 Pro yang mengusung layar 6,78 inci. Ini mengindikasikan bahwa Hot 60 Pro kemungkinan besar akan dibekali panel layar berukuran serupa.

Detail spesifikasi lainnya yang ikut terungkap mencakup baterai berkapasitas 5.160mAh. Angka ini dinilai cukup besar untuk perangkat setipis Infinix HOT 60 Pro. Dari segi konektivitas, HOT 60 Pro mendukung dual SIM, 4G LTE, dual-band Wi-Fi, Bluetooth, dan NFC, meski belum dilengkapi jaringan 5G. Gambar skematik dari dokumen FCC memperlihatkan susunan tiga kamera belakang dalam formasi vertikal serta lampu LED flash di sampingnya. Di sisi kanan bodi, terlihat adanya tombol tambahan di luar tombol daya dan volume. Untuk urusan memori, tersedia dua opsi yaitu RAM 8GB dipadukan dengan penyimpanan internal 128GB atau 256GB. Hal ini menunjukkan bahwa meski fokus pada desain ramping, Infinix tetap menjaga sisi performa agar tetap tangguh di kelasnya.

Melihat rincian teknis lainnya, HOT 60 Pro Plus tampak menjalankan antarmuka XOS 15.1.0 yang kemungkinan dibangun di atas Android 15. Sektor kamera dan layar juga mulai terungkap yakni dibekali dukungan kamera utama 50 MP serta kamera depan 13 MP. Layarnya mengusung resolusi Full HD Plus, yakni 1.080 x 2.400 piksel. Perangkat ini dilengkapi RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB, sementara dapur pacunya dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G200 Ultimate yang baru diperkenalkan bulan lalu.

Meski sudah terdaftar di situs SDPPI Postel Komdigi, informasi soal harganya di pasar Indonesia maupun pasar global masih menjadi tanda tanya. Namun, jika melihat pendahulunya yaitu Infinix HOT 50 Pro dibanderol harga Rp2.199.000 untuk varian 8/256 GB. Sementara Infinix HOT 50 Pro Plus dijual seharga Rp2.599.000 pada varian yang sama.

Perlu dicatat, kedua smartphone baru tersebut tidak dirilis secara bersamaan. Infinix HOT 50 Pro Plus lebih dulu hadir di Indonesia pada Oktober 2024, kemudian disusul HOT 50 Pro pada Desember 2024. Sementara itu, mengacu pada laporan dari GSMArena, kemungkinan besar Infinix HOT 60 Pro Plus akan resmi diluncurkan pada Juli 2025. Belum jelas juga apakah peluncurannya hanya ditujukan untuk pasar global atau akan langsung tersedia di Indonesia. Jadi, mari nantikan kabar resminya dalam waktu dekat!