8 Inovasi iPhone yang Ditiru oleh Android, Revolusioner

iPhone adalah smartphone pertama yang menampilkan layar sentuh penuh. Inovasi Itu memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat dengan menggunakan jari. Fitur ini sekarang menjadi standar pada semua smartphone modern. Sebelum ada iPhone, layar sentuh smartphone harus menggunakan stylus dengan layar yang kurang sensitif. Kehadiran iPhone membuat Android besutan Google juga menerapkan layar sentuh sejak awal kemunculannya. 

iPhone dikenal sebagai smartphone pertama yang memiliki toko aplikasi sendiri dan kemudian ditiru oleh Android. App Store adalah toko aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan memasang aplikasi dari berbagai pengembang. App Store telah menjadi salah satu alasan utama kesuksesan iPhone. Sistem seperti ini kemudian diikuti oleh Android dengan meluncurkan Android Market atau yang kita kenal sekarang sebagai Google Play Store. 

Desain unibody mengacu pada pendekatan dalam pembuatan bodi perangkat elektronik, di mana seluruh bodi atau casing dibuat dari satu bahan tunggal dan sejumlah komponen yang saling terhubung secara menyatu. Ini menghasilkan struktur yang lebih kuat, lebih tahan terhadap kerusakan, dan memberikan kesan estetika yang lebih baik. Desain unibody telah digunakan dalam berbagai perangkat termasuk hampir semua smartphone Android, bahkan pada perangkat laptop. 

iPhone memang bukanlah HP pertama yang memperkenalkan pemindai sidik jari. Namun, produk Apple tersebut menjadi yang pertama menyempurnakannya sehingga dapat digunakan dengan baik. Pemindai sidik jari pertama kali diperkenalkan pada iPhone 5S yang meluncur pada 2013. Fitur ini dikenal dengan nama Touch ID dan memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkat, mengautentikasi pembelian, dan melakukan tindakan lainnya menggunakan pemindai sidik jari yang sudah didaftarkan. Fitur ini kemudian menjadi populer dan diikuti oleh berbagai smartphone Android. 

iPhone merupakan salah satu pionir smartphone yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan asisten virtual bernama Siri. Asisten Siri pertama kali diperkenalkan pada iPhone 4S yang diluncurkan pada 2011. Siri adalah asisten virtual yang dapat merespons perintah suara dan membantu pengguna dalam melakukan berbagai tugas, seperti mengirim pesan, menjawab pertanyaan, mengatur pengingat, dan banyak lagi. Siri telah menjadi fitur yang sangat terkenal dan ikonis dalam ekosistem produk Apple. Asisten virtual seperti ini kemudian ditiru oleh Android dengan menghadirkan Google Now yang kemudian kita kenal sekarang sebagai Google Assistant.

Dahulu, desain kartu SIM yang umum adalah mini-SIM. Akan tetapi, semuanya berubah ketika iPhone berinovasi mengubah ukuran slot kartu SIM dengan micro-SIM, lalu berganti lagi menjadi nano-SIM. Smartphone pertama yang memperkenalkan slot micro-SIM adalah Apple iPhone 4. iPhone 4 diluncurkan pada tahun 2010. Sedangkan smartphone pertama yang menggunakan nano-SIM adalah iPhone 5 yang meluncur pada September 2012. Kini, nano-SIM telah menjadi standar ukuran kartu SIM di semua HP termasuk Android. 

iPhone juga dikenal sebagai smartphone yang memopulerkan baterai tanam (non-removable). Baterai yang sudah tertanam tidak bisa dilepas sembarangan dan harus dibuka oleh orang yang sudah kompeten seperti di service center resmi. Sistem seperti ini memiliki berbagai keuntungan, salah satunya adalah desain yang lebih ramping dan ringan. Baterai yang tidak dapat dilepas akhirnya semakin banyak digunakan oleh berbagai smartphone Android. Sampai saat ini, makin jarang ditemukan HP Android mengusung baterai yang bisa dilepas. 

iPhone juga memopulerkan perlindungan layar Gorilla Glass yang diproduksi oleh Corning. iPhone pertama diluncurkan pada tahun 2007 menggunakan Gorilla Glass 1 pada layarnya. Gorilla Glass 1 adalah kaca yang lebih tahan terhadap goresan daripada kaca tradisional. Sejak saat itu, semakin banyak smartphone Android yang mengadopsi Gorilla Glass sebagai pelindung layar dan telah menjadi standar yang digunakan sampai sekarang. 

Kedelapan inovasi tersebut membuktikan bahwa iPhone memang menjadi salah satu produk teknologi paling inovatif. Meski begitu, iPhone tak terlepas dari kekurangan dan kontroversi. Salah satunya iPhone juga menjadi smartphone yang memopulerkan paket penjualan tanpa adanya charger. Langkah ini kemudian juga ditiru oleh beberapa produsen smartphone Android.