Kamera depan pada smartphone umumnya berada di bezel atas yang membentang dari kiri ke kanan dari sisi depan smartphone tersebut. Lalu, ada pula inovasi poni lebar maupun poni seperti tetesan air sebagai tempat kamera depan. Menariknya lagi, ada pula inovasi membuat lubang (punch hole) sebagai rumah kamera depan.
Nah, tanpa disadari, ternyata sudah pernah ada lima inovasi dari lima merek berbeda untuk menyembunyikan kamera depan dari sisi depan smartphone. Apa saja kelima inovasi itu, ya?
Salah satu inovasi tersebut adalah menaruh kamera di bawah layar. Nah, smartphone pertama di dunia yang menerapkannya adalah ZTE Axon 20 5G yang diperkenalkan pada September 2020.
Hal utama yang diperhatikan adalah bagaimana cara memastikan cahaya yang diterima oleh sensor kamera cukup banyak agar gambar yang dihasilkan jelas. Memasang lapisan pelindung transparan pada layar adalah salah satu solusinya. Lalu, sensor kameranya juga dibekali kemampuan untuk menangkap jumlah cahaya yang dibutuhkannya sesuai kondisi tempat pengambilan foto. Ada pula algoritma khusus agar foto yang dihasilkan lebih jelas.
Inovasi berikutnya adalah sistem motorized pop up yang diperkenalkan oleh Vivo pada pertengahan 2018. Smartphone pertama yang memakai sistem tersebut adalah Vivo NEX.
Cara kerja sistem tersebut cukup sederhana. Ketika tombol kamera selfie ditekan, maka kamera tersebut akan muncul di bingkai atas. Lalu, kamera akan turun lagi ke dalam ketika opsi mengambil foto selfie dihentikan.
Inovasi selanjutnya berasal dari Asus. Pada Mei 2019, produsen asal Taiwan tersebut meluncurkan Zenfone 6 dengan sistem kamera putar.
Ya, smartphone ini tidak memiliki kamera depan sama sekali. Dengan kata lain, ketika ingin berfoto selfie, kamu perlu memutar modul kamera ke depan. Dengan kata lain, kamera belakang juga sekaligus berfungsi sebagai kamera selfie.
Menariknya lagi, modul kameranya dapat diputar pada sudut tertentu, tidak langsung berputar ke depan ataupun belakang. Kamu bahkan dapat mengambil foto panorama hanya dengan memutar modul kameranya tanpa perlu memutar smartphone.
Samsung juga memiliki inovasi yang dinamakan rotating pop-up system. Satu-satunya smartphone Samsung yang menerapkan sistem tersebut adalah Galaxy A80 yang meluncur pada April 2019.
Sama seperti pada Zenfone 6, kamera belakangnya juga berfungsi sebagai kamera selfie. Namun, ada sedikit perbedaan dalam hal cara kerjanya.
Kameranya menempel pada bagian yang dapat naik dan turun (pop-up system). Saat opsi mengambil foto selfie aktif, bagian tersebut akan naik, lalu modul kamera langsung berputar ke depan. Sudut putar modul kameranya tidak bisa diatur secara manual seperti pada Zenfone 6.
Oppo memperkenalkan Find X generasi pertama pada Juni 2018. Smartphone ini mengadopsi sistem yang diberi nama pop-up slider untuk bagian kameranya.
Uniknya, berbeda dengan inovasi di empat poin di atas, baik kamera depan maupun belakangnya tersembunyi ketika aplikasi kamera tidak aktif. Bagian yang menyimpan kamera akan otomatis naik ketika aplikasi kamera aktif.
Kelima inovasi di atas tentu sangat brilian karena membuat sisi depan smartphone terkesan bersih dan mulus. Menurut kamu, inovasi yang mana yang paling memukau?