iQOO 13 vs vivo X200, Duel HP Flagship dengan Chipset Terbaru

- iQOO 13 menggunakan Snapdragon 8 Elite, sementara vivo X200 menggunakan Dimensity 9400
- Desain iQOO 13 sporty dengan pilihan warna berbeda, sedangkan vivo X200 lebih elegan dengan pilihan warna klasik
- Layar iQOO 13 lebih besar dan tajam, sementara vivo X200 memiliki layar AMOLED yang mendukung HDR10+
iQOO Indonesia baru saja meluncurkan iQOO 13 pada 28 November 2024. Ini adalah smartphone pertama di Indonesia yang ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm. Prosesor Snapdragon 8 Elite menawarkan performa sangat kencang sehingga menjadi salah satu chipset paling ngebut di jajaran peringkat AnTuTu Benchmark. Tak ingin kalah dengan Qualcomm, MediaTek juga punya chipset terbaru mereka, yakni Dimensity 9400.
Salah satu smartphone yang menggunakan Dimensity 9400 adalah vivo X200. Meski vivo X200 belum meluncur di Indonesia, membandingkannya dengan iQOO 13 tetaplah menarik. Sebab, iQOO merupakan sub-brand dari vivo serta keduanya ditenagai chipset terkencang untuk saat ini. Nah, kira-kira bagaimana perbandingan spesifiksi iQOO 13 dan vivo X200? Yuk, simak komparasi berikut!
1. Desain iQOO 13 terlihat lebih sporty

Desain iQOO 13 dan vivo X200 menampilkan identitas visual berbeda. iQOO 13 memiliki gaya sporty dinamis dengan pilihan warna, seperti black, green, dan silver, serta edisi khusus BMW M. Sementara itu, vivo X200 mengusung desain elegan dengan pilihan warna klasik seperti blue dan titanium yang mencerminkan kemewahan.
Keduanya menggunakan bahan premium dengan bodi berbahan kaca dan rangka aluminium serta memiliki sertifikasi tahan air dan debu IP68. Modul kamera iQOO 13 berbentuk persegi panjang dengan bingkai metalik menonjol, mencakup tiga lensa simetris dan satu LED flash di bagian sampingnya. Sebaliknya, vivo X200 memiliki modul kamera melingkar besar dengan tata letak lensa yang terpusat yang mengutamakan estetika dengan branding Zeiss di bagian modulnya.
2. Layar iQOO 13 punya resolusi dan refresh rate lebih tinggi

Layar iQOO 13 hadir dengan ukuran 6,82 inci menggunakan panel LTPO AMOLED yang memiliki resolusi3168 x 1440 piksel. Layarnya menawarkan visual sangat tajam karena mendukung refresh rate adaptif hingga 144Hz. Selain itu, tingkat kecerahan maksimalnya mencapai 4000 nits yang membuatnya nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Di sisi lain, vivo X200 menggunakan layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi lebih rendah, yaitu 2800 x 1260 piksel. Refresh rate layar vivo X200 mencapai 120Hz yang tetap menawarkan pengalaman visual lebih smooth meskipun tidak seadaptif iQOO 13. vivo X200 juga mendukung HDR10+ dengan tingkat kecerahan maksimum yang sebanding sehingga cocok untuk konsumsi konten multimedia.
3. iQOO 13 dan vivo X200 sama-sama mengusung chipset premium terkencang

iQOO 13 ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite (3nm). SoC ini mengusung konfigurasi CPU octa-core dengan dua inti performa utama berkecepatan hingga 4,32 GHz. Snapdragon 8 Elite dilengkapi GPU Adreno 830 guna mendukung performa grafis terbaik untuk gaming dan multimedia.
Sebaliknya, vivo X200 menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9400 berfabrikasi 3nm. Chipset ini juga memiliki CPU octa-core dengan inti performa utamanya berjalan pada kecepatan 3,63 GHz. Dimensity 9400 didukung oleh GPU Immortalis-G925 yang menghadirkan ray tracing untuk pengalaman grafis lebih realistis. Meski memiliki efisiensi daya serupa, Dimensity 9400 lebih difokuskan pada optimalisasi pengalaman multitasking dan kamera dengan kemampuan AI. Kedua HP ini sama-sama menjanjikan kecepatan fantastis di sektor performa.
4. Kamera vivo X200 dilengkapi lensa periskop

iQOO 13 dilengkapi sistem kamera belakang tiga lensa dengan konfigurasi masing-masing 50MP lensa utama dengan aperture f/1.9 dan OIS, lensa telefoto 2x optical zoom, serta lensa ultrawide dengan autofokus. Kamera ini mendukung perekaman video hingga 8K pada 30 fps, serta menawarkan performa tinggi untuk kebutuhan foto dan video. Pada bagian depan, tersedia kamera 32MP untuk kebutuhan selfie dengan fokus pada detail dan warna natural.
Sedangkan, vivo X200 memiliki sistem kamera lebih baik dengan branding Zeiss, termasuk lensa utama 5 MP aperture f/1.6. Dua kamera pendukungnya terdiri atas lensa telefoto periskop 50MP dengan optical zoom hingga 3x serta lensa ultrawide 50MP. Kamera ini unggul dalam fotografi jarak jauh dengan kondisi cahaya rendah berkat teknologi lensa dan sensor mutakhir. Untuk selfie, vivo X200 menghadirkan kamera depan 32MP dengan lensa ultrawide. Dengan kata lain, sistem kamera vivo X200 lebih canggih sehingga cocok untuk membuat konten foto dan video profesional.
5. Baterai dan pengisian daya iQOO 13 lebih baik dari vivo X200

Di sektor daya, iQOO 13 menjadi pemenangnya karena dibekali baterai 6150mAh dengan pengisian daya sebesar 120W. Sementara itu, vivo X200 menghadirkan baterai berkapasitas 5800mAh dengan fast charging 90W. Untuk software, kedua HP ini sama-sama menjalankan Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15. Perangkat iQOO 13 yang resmi masuk pasar Indonesia punya pilihan RAM 12/256GB dan 16/512GB. Di sisi lain, vivo X200 terdiri atas RAM 12/256GB untuk varian terendah, dan 16GB/1TB untuk varian tertinggi.
6. vivo X200 belum rilis resmi di Indonesia

Berbeda dengan iQOO 13 yang sudah resmi masuk Indonesia, vivo X200 baru dipasarkan di beberapa negara. iQOO 13 dijual secara pre-order hingga 4 Desember 2024. iQOO 13 dijual seharga Rp9.999.000 untuk varian 12/256GB. Sementara itu di China, vivo X200 dibanderol mulai dari 4299 yuan atau sekitar Rp9,4 jutaan.
Dari perbandingan smartphone kali ini bisa disimpulkan kalau iQOO 13 lebih unggul dalam hal layar dan baterai. Di aspek performa, kedua HP ini bersaing ketat. Sementara di sektor kamera, vivo X200 tampaknya lebih superior. Bagaimana menurutmu?