Sub brand vivo, yakni iQOO, ikut meluncurkan smartphone baru di China pada akhir November 2024. iQOO resmi memperkenalkan Neo10 series yang terdiri dari Neo10 dan Neo10 Pro. Keduanya siap meneruskan Neo9 dan Neo9 Pro yang telah rilis pada Desember 2023.
iQOO Neo10 dan Neo10 Pro benar-benar nyaris tak bisa dibedakan ketika dilihat dari eksteriornya. Cara membedakannya adalah dengan mengenali spesifikasinya. Lantas, seperti apa perbandingan spesifikasi iQOO Neo10 dan Neo10 Pro?
Aspek pertama yang membedakan keduanya adalah prosesornya. Meski sama-sama buatan Qualcomm, tetapi prosesornya berbeda generasi. iQOO Neo10 diperkuat Snapdragon 8 Gen 3 berfabrikasi 4 nm yang hadir pada Oktober 2023. Sementara itu, iQOO Neo10 Pro memakai yang lebih baru, yakni Snapdragon 8 Elite berfabrikasi 3 nm yang rilis pada Oktober 2024. Meski begitu, kedua smartphone ini sama-sama dibekali RAM LPDDR5X dengan opsi kapasitas 12GB dan 16GB serta memori internal 4.1 dengan opsi kapasitas 256GB, 512GB, dan 1TB.
Ketika melihat sisi depannya, kamu tak akan bisa membedakan iQOO Neo10 dan Neo10 Pro karena keduanya benar-benar identik. Bahkan, spesifikasi layar dan kamera swafotonya sama. Layar kedua smartphone baru ini memakai panel LTPO OLED dengan bentang 6,78 inci, resolusi 1260 x 2800 piksel (1,5K), refresh rate 144Hz, dan peak brightness 4500 nit. Ada kamera swafoto beresolusi 16MP dengan diafragma f/2.45 yang terletak di dalam punch hole. Lalu, keduanya juga punya pemindai sidik jari ultrasonik 3D di dalam layar.
Sama seperti sisi depan, sisi belakang iQOO Neo10 dan Neo10 Pro juga identik. Ada LED flash di sebelah kanan modul berbentuk pil yang berisi dua lubang. Lubang sebelah atas berisi kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX921 berukuran 1/1.49 inci, diafragma f/1.88, dan OIS. Lubang sebelah bawah terkesan berisi dua kamera, tetapi sebenarnya berisi satu kamera ultrawide dengan spesifikasi yang berbeda. iQOO memiliki kamera ultrawide 8MP dengan diafragma f/2.2, sedangkan kamera ultrawide iQOO Neo10 Pro beresolusi 50MP dengan diafragma f/2.0.
Baik iQOO Neo10 maupun Neo10 Pro sama-sama ditenagai baterai berkapasitas 6150 mAh berteknologi silikon karbon dengan dukungan pengisian daya 120W. Baterainya diklaim bisa terisi dari kosong hingga 50 persen dalam 15 menit saja. Sistem operasi yang dijalankannya Android 15 dengan antarmuka OxygenOS 15. Keduanya juga punya speaker stereo, soket USB Type C, dua mikrofon, pemancar inframerah, dan dua slot kartu SIM.
Baik iQOO Neo10 dan Neo10 Pro tersedia dalam opsi warna hitam putih, dan rally orange. Opsi rally orange punya tampilan berbeda sendiri karena warna oranye hanya sedikit, lalu timbul gradasi menuju warna menyerupai silver yang justru menjadi warna paling dominan. Bodi keduanya memiliki panjang 162,92 mm dan lebar 75,40 mm. Bodi berwarna hitam punya ketebalan 7,99 mm dan berat 199 gram, sedangkan warna rally orange dan putih punya ketebalan 8,1 mm dan berat 206 gram.
Di bawah ini adalah harga resmi iQOO Neo10 dan Neo10 Pro di China:
iQOO Neo10
iQOO Neo10
Melalui ulasan di atas, tampak jelas bahwa iQOO Neo10 dan Neo10 Pro benar-benar identik dalam hal desain dan spesifikasi. Hanya tipe prosesor dan resolusi kamera ultrawide yang menjadi pembeda. Jadi, pastikan kamu benar-benar sudah mencermati spesifikasi smartphone keduanya dengan teliti sebelum menentukan pilihan, ya!