iQOO Z10x vs iQOO Z9x, Mana yang Lebih Unggul Soal Performa Gaming?

Soal chipset, iQOO Z9x dan iQOO Z10x menggunakan dua chipset yang sangat berbeda. Pertama, iQOO Z9x menggunakan chipset keluaran Qualcomm, yaitu Snapdragon 6 Gen 1. Di sisi lain, iQOO Z10x memilih untuk menggunakan chipset besutan MediaTek, yaitu MediaTek Dimensity 7300. Karenanya, performa dan skor AnTuTu dari kedua chipset tersebut juga terpaut cukup jauh.

Dalam hal ini, Snapdragon 6 Gen 1 di iQOO Z9x hanya mampu menorehkan skor AnTuTu v10 sebesar 500 ribuan. Jauh lebih tinggi, skor AnTuTu v10 MediaTek Dimensity 7300 di iQOO Z10x bisa mencapai 670 ribuan. Maka dari itu, bisa disimpulkan kalau iQOO Z10x memiliki performa yang lebih tinggi dari iQOO Z9x. Lebih lanjut, game-game seperti MLBB, PUBG Mobile, hingga Genshin Impact bisa berjalan dengan lancar, bahkan di settingan menengah hingga tinggi.

Jika kamu menyukai HP ringan, maka iQOO Z9x bisa menjadi pilihan yang lebih menarik dari iQOO Z10x. Pasalnya, bobot iQOO Z9x ada di angka 199 gram sementara iQOO Z10x sedikit lebih berat dengan bobot yang mencapai 204 gram. Jadi, dengan bobot yang lebih ringan alhasil kamu bisa menggunakan HP dengan lebih nyaman. Tak hanya itu, penggunaan dengan satu tangan juga menjadi lebih menyenangkan. Spesifiknya, kamu tak akan cepat lelah saat menggunakan HP dalam waktu yang lama.

Jika membahas kapasitas RAM dan memori, mungkin iQOO Z9x dan iQOO Z10x tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Pasalnya, RAM dan memori kedua HP tersebut terbilang mirip dengan kapasitas RAM yang mencapai 12 GB dan kapasitas memori mencapai 256 GB. Uniknya, yang membedakan kedua HP tersebut adalah jenis atau tipe memori yang digunakan.

Spesifiknya, iQOO Z9x menggunakan memori UFS 2.2 sementara iQOO Z10x menggunakan memori UFS 3.1. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan di mana kecepatan baca UFS 2.2 sekitar 850 MB/s dan kecepatan tulisnya sekitar 250 MB/s. Di sisi lain, kecepatan baca UFS 3.1 sekitar 2100 MB/s dan kecepatan tulisnya mencapai 1200 MB/s. Jadi, iQOO Z10x mampu membaca data, menyalin data, dan menampilkan data lebih cepat jika dibandingkan dengan iQOO Z9x.

Soal baterai, iQOO Z10x sedikit lebih unggul dengan baterai berkapasitas 6.500 mAh. Di sisi lain, iQOO Z9x memiliki baterai 6.000 mAh. Jika dipakai di kehidupan sehari-hari, keduanya sanggup bertahan sekitar 1.5 hingga 2 hari. Hanya saja, dengan kapasitas yang sedikit lebih besar, iQOO Z10x mampu memberikan daya tahan yang sedikit lebih lama sekitar satu sampai dua jam tergantung dari pola penggunaan. Sayangnya, keduanya sama-sama menggunakan pengecacan 44 watt. Jadi, iQOO Z10x memiliki waktu pengisian yang sedikit lebih lama dari iQOO Z9x.

Sangat berbeda dari iQOO Z9x dan HP lain di kelasnya, iQOO Z10x memiliki satu fitur unik, yaitu Dynamic Light. Dynamic Light sendiri merupakan lampu LED di bagian belakang yang bisa dikustomisasi sesuka hati. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakannya untuk berbagai hal seperti menunjukan notifikasi dan panggilan. Intensitas cahaya dan warna cahaya juga bisa disesuaikan. Tercatat, beberapa warna cahaya yang bisa kamu pilih adalah warna biru, merah, hijau, pink, dan kuning.

Karena merupakan rilisan smartphone terbaru, tidak mengherankan jika iQOO Z10x memiliki segudang kelebihan yang tidak dimiliki oleh iQOO Z9x. Oleh sebab itu, maka upgrade dari iQOO Z9x ke iQOO Z10x bukanlah pilihan yang salah. Jika kamu melakukan upgrade, maka kamu akan merasakan perubahan yang cukup signifikan. Nah, jika belum memiliki biaya untuk upgrade maka kamu tak perlu memaksakan diri. Nyatanya, iQOO Z9x juga masih nyaman digunakan hingga beberapa tahun ke depan.