ilustrasi komponen PSU untuk PC (wikimedia.org/Danrok)
Jenis kemacetan pada poin 1 sampai 5 biasanya tidak akan sampai merusak hardware PC. Akan tetapi, khusus jenis bottleneck yang satu ini bisa menjadi penyebab rusaknya komponen PC secara permanen, lho. Itu sebabnya, pilihlah PSU atau power supply yang sesuai dengan kebutuhan daya PC kamu. Jika ada bujet lebih, belilah PSU yang sudah bersertifikasi 80 Plus.
Sebetulnya, istilah umumnya bukanlah bottleneck. PSU yang lemah dan tidak sesuai dengan kebutuhan PC pada dasarnya dianggap sebagai PSU yang gagal dalam menyuplai daya. Nah, PSU atau catu daya dengan suplai yang pas-pasan inilah yang akan menyebabkan PC kerap mengalami mati mendadak saat menjalankan aplikasi berat.
Bottleneck PSU bisa berbahaya karena bisa memicu hubungan arus pendek atau korsleting. Kalau hanya komponen PC-nya saja yang rusak mungkin masih tidak masalah. Tentu yang paling fatal adalah jika pengguna sampai bersentuhan langsung dengan PC dan dapat menyebabkan sengatan listrik yang berbahaya. So, terbukti bahwa bottleneck pun bisa berbahaya, kan?
Nah, kamu sudah tahu tentang berbagai macam bottleneck di PC rakitan. Lalu, bagaimana cara cek bottleneck untuk PC? Kamu bisa mengunjungi web pc-builds.com dan cpuagent.com.