Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi case HP
ilustrasi case HP (pexels.com/C. ISO)

Intinya sih...

  • Case bening terbuat dari plastik dan TPU, melindungi HP dari benturan, gesekan, air, dan debu. Harganya terjangkau.

  • Case rugged dirancang dengan ketahanan super tinggi, cocok untuk pekerja lapangan. Dibuat dengan material berkualitas dan berat.

  • Hard case terbuat dari polikarbonat atau TPU, tidak fleksibel tapi tahan benturan. Hadir dalam berbagai variasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat ini, hampir semua orang menggunakan case HP. Gak cuma membuat tampilan HP makin eksentrik, case juga hadir untuk melindungi HP dari benturan, gesekan, tusukan, cairan, hingga membuat HP tetap aman walau jatuh dari ketinggian. Saat ini, variasi dan jenis case juga ada banyak. Nah, tiap case memiliki bentuk dan fungsinya masing-masing.

Contohnya, ada case bening yang transparan sehingga warna HP tetap terlihat. Tak lupa, hadir juga case rugged yang menjamin HP tetap aman dari semua hal. Hard case juga hadir dan biasanya memiliki material yang kokoh, kuat, dan berwarna gelap. Jadi, case HP mana yang kamu pakai dan case HP mana yang kamu gak tahu fungsinya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak pembahasan berikut!

1. Case bening

ilustrasi case HP (pexels.com/James)

Seperti namanya, clear case atau case bening merupakan case transparan yang tidak memiliki warna. Biasanya, case bening dibuat dari bahan seperti plastik dan TPU. Fungsi utama dari case bening adalah untuk melindungi HP dari benturan, gesekan, air, dan debu, namun karena transparan case bening tidak akan menutupi warna, bentuk, dan corak di HP. Jadi, kamu tetap bisa menikmati keindahan HP walau HP ditutupi oleh case. Gak cuma itu, case bening menjadi salah satu case yang paling terjangkau sehingga sering digunakan oleh banyak orang.

2. Case rugged

ilustrasi case HP (pexels.com/Burst)

Case rugged merupakan case yang secara khusus dirancang memiliki ketahanan super tinggi. Jadi, biasanya case rugged memiliki ketebalan yang tinggi, dibuat dengan material yang sangat berkualitas, dan memiliki bobot yang cukup berat. Gak cuma itu, bahkan beberapa case rugged juga dilengkapi dengan sertifikasi durabilitas tingkat tinggi. Nah, case rugged menjamin HP kamu tetap aman walau terkena air bertekanan tinggi atau jatuh dari ketinggian. Alhasil, case rugged sangat cocok buat pekerja lapangan seperti ojol, surveyor, atau para pekerja tambang.

3. Hard case

ilustrasi case HP (pexels.com/Anna Tarazevich)

Hard case merupakan case keras yang biasanya terbuat dari material polikarbonat atau TPU. Karena keras, hard case ini tidak bisa ditekuk dan tidak fleksibel. Namun, ketahanannya terhadap benturan dan gesekan cukup tinggi. Walau, ketahanannya tak setinggi case rugged yang memang merupakan case khusus. Uniknya, hard case tetap memiliki satu kekurangan, yaitu ia bisa patah dan pecah saat sudah tidak kuat menahan benturan yang terlalu keras. Terakhir, hard case hadir dalam berbagai variasi, seperti hard case bening hingga hard case berwarna.

4. Soft case

ilustrasi case HP (pexels.com/MAYDAY VISUALS)

Sejatinya, soft case merupakan kebalikan dari hard case. Di saat hard case memiliki bodi yang keras, soft case justru memiliki bodi yang lembut, halus, dan fleksibel. Alhasil, soft case tidak mudah rusak, retak, atau pecah. Namun, soft case cenderung lebih "lemah." Jika terkena tusukan atau benturan dari benda tajam soft case bisa langsung sobek, bolong, dan rusak. Dalam hal ini, soft case hanya efektif untuk menahan benturan ringan atau gesekan benda tumpul. Karena hal tersebut, harga soft case jadi sangat terjangkau.

5. Wallet case

ilustrasi case HP (pexels.com/RDNE Stock project)

Dari namanya, sudah jelas terlihat kalau wallet case merupakan case HP yang terintegrasi dengan dompet. Secara khusus, wallet case memiliki dompet kecil di bagian dalamnya. Nah, dompet kecil tersebut bisa digunakan untuk menaruh beberapa hal, seperti uang dan kartu-kartu penting. Karena ukurannya yang kecil, barang yang disimpan juga cukup terbatas.

Tak cuma itu, wallet case juga terdiri atas dua bagian, yaitu bagian belakang dan bagian depan atau penutup HP. Nah, bagian depan inilah yang memiliki dompet kecil dan bisa menutup layar HP. Sejatinya, wallet case bisa melindungi bagian depan dan belakang HP. Hanya saja, wallet case cenderung tipis sehingga kekuatannya tidak setinggi case lain. Materialnya juga beragam, mulai dari plastik hingga kulit.

Pemilihan case sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Jika menginginkan case yang ringan, maka soft case bisa menjadi pilihan. Kemudian, case rugged sangat cocok untuk digunakan di luar ruangan. Kemudian, belilah wallet case jika kamu ingin kepraktisan. Jadi, sudahkah kamu memasang case di HP? Jika belum, sangat disarankan untuk segera melakukannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team