Jeprat-jepret di Disneyland Shanghai Pakai vivo X300 Pro, Andalan!

- Kamera vivo X300 Pro dengan 200 MP ZEISS APO Telephoto mampu menangkap detail dari jarak tak terduga, bahkan dari jarak 480 mm ekuivalen.
- Mode Malam di vivo X300 Pro mampu menangkap keajaiban Disneyland di tengah gemerlap dengan hasil yang seimbang dan tetap terlihat bertekstur.
- Ponsel ini mampu menghasilkan Multifocal HD Portrait dari jarak 24 mm hingga 135 mm dengan bokeh halus khas lensa profesional.
Shanghai, IDN Times - Langit Shanghai di Selasa (14/10/2025) pagi bernuansa kelabu. Awan mendung menghiasi sepanjang hamparan langit. Membuat suasana jadi terasa sedikit gloomy. Ketika hari beranjak sore, gerimis mulai turun. Namun rintik hujan tidak menurunkan semangat para pengunjung. Ada yang sudah sedia payung dan jas hujan, ada juga yang rela berbasah-basahan.
Di kejauhan, menara kastil Enchanted Storybook Castle berdiri megah di tengah Shanghai Disneyland Resort, taman hiburan terbesar di Tiongkok yang menjadi simbol dunia dongeng Walt Disney di Asia.
Di tangan saya, bukan kamera profesional, melainkan sebuah smartphone: vivo X300 Pro. Hari itu, saya ingin tahu sejauh mana ponsel ini bisa menangkap keajaiban Disneyland lewat lensanya.
200 MP ZEISS APO Telephoto, Menangkap Detail dari Jarak Tak Terduga

Ketika parade karakter Disney mulai melintas di jalan utama, saya berdiri agak jauh, di balik kerumunan pengunjung. Biasanya, pemandangan seperti ini sulit diabadikan tanpa lensa telefoto besar. Tapi kali ini, kamera 200 MP ZEISS APO Telephoto milik vivo X300 Pro membuat segalanya mudah.
Kamera ini menggunakan sensor besar HPB 1/1.4 inci yang dikembangkan bersama Samsung, dengan aperture f/2.67 dan sertifikasi ZEISS APO (Apochromatic Optical). Hasilnya, setiap bidikan tetap tajam, bahkan dari jarak 480 mm ekuivalen. Lapisan ZEISS T Coating* menjaga warna langit tetap biru alami, sementara detail kostum Mickey dan Minnie tetap jelas tanpa overexposure.
Saat karakter berpindah cepat, fokus kamera mengikuti dengan presisi, tidak ada momen yang terlewat. Stabilisasinya pun mengagumkan; berkat CIPA 5.5-rated Image Stabilization, hasil foto tetap stabil meski tangan sedikit gemetar di tengah riuhnya kerumunan.
Mode Malam: Menangkap Keajaiban di Tengah Gemerlap
Ketika malam tiba dan Disneyland berubah jadi lautan warna, Night Mode di vivo X300 Pro mulai menunjukkan sihirnya. Ponsel ini tak hanya meningkatkan pencahayaan otomatis, tapi juga menggunakan kombinasi AI Scene Detection dan Adaptive Zoom Flash untuk menyesuaikan hasil foto dengan kondisi cahaya sekitar.
Saat saya memotret kastil utama dengan lampu tematik berubah-ubah, hasilnya tetap seimbang, tidak ada highlight yang terbakar, dan langit malam tetap terlihat bertekstur. Fitur AI Night Portrait Enhancement juga membuat wajah tetap terang meski cahaya hanya datang dari lampu taman. Mode Fireworks Portrait menjadi favorit saya, karena mampu menangkap kembang api tanpa blur, sekaligus mempertahankan fokus pada subjek di depan.
Gemerlapnya kembang api di Disneyland mampu diabadikan dengan sempurna. Berikut beberapa contohnya:
Kembang api di Disneyland Shanghai
Portrait Mode: Memotret Dongeng di Dunia Nyata
Dengan kombinasi kamera utama dan telefoto, ponsel ini mampu menghasilkan Multifocal HD Portrait dari jarak 24 mm hingga 135 mm. Mode ZEISS Natural Portrait memberikan bokeh halus khas lensa profesional, sementara fitur Style Portrait memungkinkan saya bereksperimen dengan tone seperti “Classic Negative” atau “Cold White”.
Hasil foto portraitnya nampak alami, tidak terlalu dihaluskan, dan bokehnya terasa sangat sinematik dan memanjakan mata. Untuk mencoba portrait mode, saya menggunakan karakter Marvel untuk jadi subjeknya. Berikut beberapa hasilnya:
Marvel di Disneyland Shanghai
Disneyland Shanghai: Dunia Impian yang Layak Diabadikan
Bagi yang belum tahu, Shanghai Disneyland Resort adalah taman hiburan Disney pertama di daratan Tiongkok, dibuka pada 2016 dan mencakup lebih dari 3,9 kilometer persegi. Tempat ini memiliki tujuh area tematik, mulai dari Tomorrowland hingga Adventure Isle, serta kastil Disney terbesar di dunia, Enchanted Storybook Castle.
Mengelilingi area sebesar itu tentu butuh stamina, tapi juga kamera yang cepat, tajam, dan ringan dibawa. Dalam hal ini, vivo X300 Pro benar-benar membuat pengalaman dokumentasi terasa effortless.
Menjelajahi Disneyland Shanghai
Menjelajahi Disneyland Shanghai bersama vivo X300 Pro membuat saya menyadari satu hal — kamera smartphone ini bukan hanya alat dokumentasi, tapi jendela kecil yang membawa setiap momen jadi lebih bermakna.