5 Kelebihan dan Kekurangan Wired Charging, Pengecasan Lebih Cepat

Jika membahas soal harga, maka dapat disimpulkan kalau wired charging jauh lebih murah dari wireless charging. Hanya dengan merogoh kocek puluhan hingga beberapa ratus ribu rupiah, kamu sudah bisa membeli wired charger yang lengkap. Hal tersebut sangat berbeda dengan wireless charger seperti MagSafe yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Tak cuma itu, wired charging juga lebih konvensional dan umum. Pasalnya, mau itu HP entry level, mid-range, hingga flagship semuanya bisa menggunakan wired charging. Hal tersebut sangat berbeda dari wireless charging yang tidak bisa digunakan di semua tipe HP. Jadi, jika kamu menginginkan pengecasan yang lebih murah dan umum, maka wired charging merupakan pilihan paling aman.

Soal kecepatan pengecasan, tentunya wired charging jauh lebih cepat dari wireless charging. Dalam hal ini, wired charging memiliki kecepatan yang bervariasi, mulai dari 67 hingga 240 watt. Karena hal tersebut, baterai HP bisa terisi penuh dalam waktu yang sangat cepat, bahkan di bawah 40 menit. Sementara itu, saat ini pengecasan tercepat wireless charging ada di angka 50 watt dan kecepatan rata-ratanya sekitar 15 hingga 30 watt. Jadi, jika kamu menginginkan kecepatan yang maksimal, maka pilihlah wired charging.

Wired charging merupakan sistem pengecasan yang sangat fleksibel. Pasalnya, walau HP sedang dicas kamu tetap bisa memainkan HP dengan bebas. Apalagi, saat ini terdapat fitur bernama bypass charging. Nah, fitur tersebut membuat kamu bisa memainkan HP sembari melakukan pengecasan tanpa takut HP akan menjadi terlalu panas. Hal tersebut bisa terjadi karena listrik langsung mengalir ke mesin tanpa melewati baterai. Jika menggunakan wireless charging, kamu tak bisa memainkan HP karena HP harus selalu ditaruh di atas wireless charging pad.

Di balik semua hal positif yang dimiliki, ternyata wired charging juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Hal tersebut bisa terjadi karena wired charging menggunakan teknologi kabel dan USB yang memungkinkan masalah di berbagai aspek. Spesifiknya, masalah pada wired charging bisa muncul di port USB, kabel yang digunakan, atau di HP itu sendiri.

Contohnya, kabel USB bisa rusak jika kamu menggulungnya dengan kasar. Selain itu, jika terlalu sering mengecas atau kamu mengecas dengan kasar, port USB juga bisa rusak dan harus diganti. Kemudian, kabel dan port USB juga bisa mengalami konsleting yang nantinya mampu merusak HP. Terakhir, output watt yang terlalu tinggi juga bisa membuat HP menjadi overheat, apalagi jika HP digunakan sembari mengecas.

Wired charging memiliki ketergantungan dengan kabel. Jadi, jika tak ada kabel maka kamu tidak bisa melakukan pengecasan. Selain itu, kamu juga harus memasukan kabel di port USB di HP. Jika port USB kotor atau basah, maka kamu tidak bisa melakukan pengecasan. Karenanya, di beberapa kesempatan wired charging kurang fleksibel. Hal tersebut sangat berbeda dengan wireless charging yang bisa melakukan pengecasan di berbagai situasi. Pasalnya, kamu hanya tinggal menaruh HP di atas wireless charging pad.

Kelebihan dan kekurangan wired charging menunjukan kalau semua teknologi pasti memiliki sisi positif dan negatif. Tergantung dari kebutuhan, wired charging bisa sangat berguna, namun juga bisa merepotkan. Oleh sebab itu, kamu harus pandai dalam menggunakan wired charging. Dalam hal ini, ada saatnya kamu menggunakan wired charging, namun terkadang kamu juga harus menggunakan wireless charging.