Xiaomi adalah brand smartphone yang sangat terkenal sekarang. Harga barangnya yang tergolong murah untuk produk kelas premium membuatnya dilirik oleh orang-orang.
Banyak yang penasaran bagaimana cara Xiaomi konsisten mempertahankan harga yang rendah tersebut, bahkan hingga sekarang? Dilansir beberapa sumber, berikut ini adalah alasan-alasan mengapa produk Xiaomi selalu ramah untuk dompet.
Ketika di awal-awal perusahaan dan penjualan Xiaomi, perusahaan tersebut tak memiliki toko sendiri layaknya perusahaan smartphone lainnya. Lewat cara itu mereka memangkas modal produksinya dan hanya berjualan lewat dunia online.
Xiaomi mempopulerkan sistem flash sale, yaitu jualan secara singkat lewat penawaran potongan harga dengan produk berjumlah terbatas. Ini membuat orang-orang berburu produk mereka dan membuatnya laku terus di pasaran. Ada efek psikologis juga yang dimainkan dalam flash sale, sehingga mendorong orang untuk membelinya.
Walaupun terbatas, namun produksi smartphone Xiaomi cukup besar. Itu bisa membuatnya mendapatkan harga produksi yang jauh lebih murah.
Xiaomi memiliki hubungan kuat dengan Qualcomm, karena berkat Qualcomm juga lah, Xiaomi bisa ada. Dengan hubungan tersebut, Xiaomi benar-benar menjaga kerja samanya dengan Qualcomm dan terus menerus bisa mendapatkan prosesor Qualcomm dengan harga rendah.
Perusahaan Tiongkok ini memiliki pemikiran bahwa lebih baik mengambil untung sedikit dengan penjualan unit yang banyak ketimbang untung banyak dengan penjualan sedikit. Pemahaman yang dianut Xiaomi ini menjadi alasan mengapa barangnya murah-murah.
Apakah kamu pernah melihat Xiaomi menayangkan iklan di televisi? Tidak pernah. Itu karena Xiaomi memang tidak menjalankan pemasaran tradisional seperti pemasangan iklan sebagainya. Mereka hanya menggunakan influencer dan itu membuatnya memangkas modal sangat tinggi.
Untuk menutup penjualan, Xiaomi juga menjual produk-produk lain di luar smartphone. Seperti tas, pemasak nasi, televisi dan lain sebagainya. Itu membuat konsumen tak hanya datang dari penggemar smartphone saja, tetapi juga pasar lain.
Xiaomi tak pernah membuang-buang waktu dan tenaga untuk menggunakan teknologi-teknologi lama. Mereka selalu mencoba mengikuti zaman dan kebutuhan pasar, membuat mereka tak pernah mengeluarkan uang untuk sesuatu yang percuma.
Pertanyaan seputar murahnya Xiaomi sudah terjawab bukan? Tidak salah jika Xiaomi menjadi perusahaan kompetitor berbahaya di industri smartphone karena strateginya ini.
Kalau dari kamu sendiri, apakah kamu cocok dengan strategi yang dilakukan oleh Xiaomi? Atau kamu punya ide cara tersendiri memasarkan Xiaomi, misalnya kamu ditunjuk untuk menjadi penanggung jawab penjualannya?